Seventeen (grup musik Indonesia): Perbedaan antara revisi
Bayu be ce (bicara | kontrib) |
Bayu be ce (bicara | kontrib) |
||
Baris 74: | Baris 74: | ||
* [http://selebriti.kapanlagi.com/seventeen/ Profil] di [[KapanLagi.com]] |
* [http://selebriti.kapanlagi.com/seventeen/ Profil] di [[KapanLagi.com]] |
||
* [http://www.showmyband.com/Band-detail/seventeen/ Profil Seventeen] di [http://www.showmyband.com ShowMyBand] |
* [http://www.showmyband.com/Band-detail/seventeen/ Profil Seventeen] di [http://www.showmyband.com ShowMyBand] |
||
* {{twitter|SeventeeBand}} |
|||
Revisi per 27 Agustus 2013 11.46
Seventeen | |
---|---|
Berkas:Seventeen.jpg | |
Informasi latar belakang | |
Asal | Yogyakarta, Indonesia |
Genre | Pop Rock, Alternative Rock, Pop, |
Tahun aktif | 1999 — sekarang |
Label | Universal Music Indonesia Mi2 Music Production |
Anggota | M. Awal "Bani" Purbani Herman Sikumbang Riefian "Ifan" Fajarsyah Windu Andi Darmawan |
Mantan anggota | Yohan "Doni" Saputro Zulianto "Zozo" Angga Yudhi Rus Harjanto |
Seventeen merupakan sebuah grup musik pop rock asal Indonesia yang saat ini berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999 di Yogyakarta. Anggota band ini saat ini adalah Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal). Hingga saat ini, mereka telah merilis 4 album yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), Dunia Yang Indah (2011) & 5ang Juara (2013) &
Perjalanan karir
Band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto "Zozo" Angga, dan Windu Andi Darmawan yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta. Dengan keinginan serius dalam membentuk band, mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Seventeen secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januari 1999. Nama seventeen diambil karena semua personil band saat itu sedang berusia 17 tahun. Satu tahun kemudian, Doni bergabung dengan band ini untuk mengisi posisi vokal.
Album perdana mereka, Bintang Terpilih dirilis pada tanggal 17 Juli 2003 melalui Universal Music Indonesia. Mereka menggaet VJ Ari Untung untuk berduet di lagu "Jibaku". Album ini berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu copy dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron. Namun tidak berselang lama, pihak label mereka menutup divisi lokalnya. Selama dua tahun kemudian, mereka tidak memiliki kontrak label.
Saat divisi lokal Universal Music kembali dibuka, Seventeen segera kembali menandatangani kontrak. Mereka kemudia merilis album kedua mereka, Sweet Seventeen pada tahun 2005 dengan hits singel "Jika Kau Percaya".
Pada tahun 2008, Doni, Andi, dan Zozo keluar dari Seventeen. Personel lain Seventeen sempat kebingungan mencari pengganti Doni untuk posisi vokalis yang krusial. Setelah melalui proses audisi, mereka menggaet Ifan sebagai vokalis baru mereka. Perbedaan karakter vokal antara Doni dan Ifan membuat perubahan dalam suara Seventeen. Album ketiga Seventeen, Lelaki Hebat, dirilis pada tahun 2008 dengan perubahan suara yang drastis dari rock menjadi sangat pop. Untuk album ketiga mereka ini, Seventeen merilisnya di pusat perbelanjaan barang elektronik Glodok yang selama ini terkenal sebagai tempat para pembajak.[1] Setelah rilis album ketiga Seventeen, Andi kembali bergabung sebagai drummer setelah sebelumnya sempat hengkang karena fokus terhadap pekerjaannya sebagai karyawan bank. Pada tahun 2011, band ini merilis album keempat mereka, Dunia Yang Indah, dengan hits singel Jaga Slalu Hatimu.
Pada tahun 2013, karena perbedaan visi, akhirnya Yudhi memilih hengkang dari grup musik Seventeen pada saat album kelima Seventeen akan diluncurkan yang berjudul 5ang Juara yang melahirkan single Sumpah Ku Mencintaimu.
Diskografi
- Bintang Terpilih (2003)
- Sweet Seventeen (2005)
- Lelaki Hebat (2008)
- Dunia Yang Indah (2011)
- 5ang Juara (2013)
Anggota
Anggota tetap
|
Mantan anggota
|
Chart
Single | Top 25 Hits | 99rs |
---|---|---|
Selalu Mengalah | 1 | 1 |
Untuk Mencintaimu | 1 | 1 |
Referensi
- ^ "Rilis Album Ketiga, Band Seventeen Datangi Pembajak". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2008-08-26.
Pranala luar