Kerajaan Bali: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Sumber Berita Kerajaan Bali == |
== Sumber Berita Kerajaan Bali == |
||
Berita yang cukup tentang Pulau [[Bali]] adalah prasasti yang berangka 881 M. Bahasa yang di pakai adalah [[Bahasa Bali Kuno]]. Ada juga [[prasasti]] yang tertulis dalam [[bahasa Sanskerta]]. Pada abad ke- 11 sudah ada berita dari [[Cina]] yang menjelaskan tentang tanah ''Po-Li'' ( Bali ). Berita [[Cina]] itu menyebutkan bahwa adat istiadat penduduk di tanah ''Po-Li'' hampir sama dengan masyarakat ''Ho-ling''([[Kalingga]]). Penduduknya menulis di atas [[daun]] [[lontar]]. Bila orang meninggal, mulutnya di masukan [[emas]] kemudian dibakar. Adat semacam ini masih berlangsung di [[Bali]]. Adat itu dinamakan [[''Ngaben'']]. Salah satu keluarga terkenal yang memerintah Bali adalah [[Wangsa Warmadewa]]. Hal itu dapat diketahui dari [[Prasati |
Berita yang cukup tentang Pulau [[Bali]] adalah prasasti yang berangka 881 M. Bahasa yang di pakai adalah [[Bahasa Bali Kuno]]. Ada juga [[prasasti]] yang tertulis dalam [[bahasa Sanskerta]]. Pada abad ke- 11 sudah ada berita dari [[Cina]] yang menjelaskan tentang tanah ''Po-Li'' ( Bali ). Berita [[Cina]] itu menyebutkan bahwa adat istiadat penduduk di tanah ''Po-Li'' hampir sama dengan masyarakat ''Ho-ling''([[Kalingga]]). Penduduknya menulis di atas [[daun]] [[lontar]]. Bila orang meninggal, mulutnya di masukan [[emas]] kemudian dibakar. Adat semacam ini masih berlangsung di [[Bali]]. Adat itu dinamakan [[''Ngaben'']]. Salah satu keluarga terkenal yang memerintah Bali adalah [[Wangsa Warmadewa]]. Hal itu dapat diketahui dari [[Prasati Blanjong]] berangka 914 ditemukan di Desa Blanjong, dekat [[Sanur]], [[Denpasar]], [[Bali]]. Tulisannya bertulisan Nagari([[India]]), dan sebagian berbahasa [[Sanskerta]]. Diberitakan bahwa raja yang memerintah adalah [[Raja Khesari Warmadewa]]. Pada tahun 915, test [[Khesari Warmadewa]] digantikan [[Ugrasena]] |
||
== Raja - Raja yang terkenal dari [[Wangsa Warmadewa]]== |
== Raja - Raja yang terkenal dari [[Wangsa Warmadewa]]== |
Revisi per 27 Agustus 2013 17.18
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kerajaan Bali merupakan istilah untuk kerajaan-kerajaan yang pernah memerintah di Bali. Adapun kerajaan-kerajaan tersebut terbagi dalam beberapa masa sesuai dinasti yang memerintah saat itu.
Sumber Berita Kerajaan Bali
Berita yang cukup tentang Pulau Bali adalah prasasti yang berangka 881 M. Bahasa yang di pakai adalah Bahasa Bali Kuno. Ada juga prasasti yang tertulis dalam bahasa Sanskerta. Pada abad ke- 11 sudah ada berita dari Cina yang menjelaskan tentang tanah Po-Li ( Bali ). Berita Cina itu menyebutkan bahwa adat istiadat penduduk di tanah Po-Li hampir sama dengan masyarakat Ho-ling(Kalingga). Penduduknya menulis di atas daun lontar. Bila orang meninggal, mulutnya di masukan emas kemudian dibakar. Adat semacam ini masih berlangsung di Bali. Adat itu dinamakan ''Ngaben''. Salah satu keluarga terkenal yang memerintah Bali adalah Wangsa Warmadewa. Hal itu dapat diketahui dari Prasati Blanjong berangka 914 ditemukan di Desa Blanjong, dekat Sanur, Denpasar, Bali. Tulisannya bertulisan Nagari(India), dan sebagian berbahasa Sanskerta. Diberitakan bahwa raja yang memerintah adalah Raja Khesari Warmadewa. Pada tahun 915, test Khesari Warmadewa digantikan Ugrasena
Raja - Raja yang terkenal dari Wangsa Warmadewa
Raja- raja dari Wangsa Warmadewa yang pernah memerintah Bali antara lain sebagai berikut.
Raja Sri Candrabhayasingha Warmadewa membangun pemandian di Desa Manukraya. Nama permandian itu adalah Tirta Empul yang berarti air timbul, Permandian itu dekat dengan Istana Tampaksiring.