Lompat ke isi

Aka xamaycaensis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan bertopik porifera using AWB
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
| genus = [[Aka (genus)|Aka]]
| genus = [[Aka (genus)|Aka]]
| species = Aka xamaycaensis
| species = Aka xamaycaensis
| binomial_authority =Pulitzer-Finali,1986
| binomial_authority =Pulitzer-Finali, 1986
}}}
}}
'''''Aka xamaycaensis''''' adalah [[spesies]] [[spons]] yang tergolong dalam kelas [[Demospongiae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus [[Aka]] dan famili [[Phloeodictyidae]]. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun1986 olehPulitzer-Finali.
'''''Aka xamaycaensis''''' adalah [[spesies]] [[spons]] yang tergolong dalam kelas [[Demospongiae]]. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus [[Aka]] dan famili [[Phloeodictyidae]]. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 oleh Pulitzer-Finali.


Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Aka xamaycaensis juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses [[difusi]].
Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Aka xamaycaensis juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses [[difusi]].

Revisi per 29 Agustus 2013 06.15

Aka xamaycaensis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Upakerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Aka xamaycaensis

Aka xamaycaensis adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari genus Aka dan famili Phloeodictyidae. Nama ilmiah spesies ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 oleh Pulitzer-Finali.

Seperti spons pada umumnya, spesies ini memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu. Selain itu, Aka xamaycaensis juga dapat menyerap oksigen dari air melalui proses difusi.

Referensi

  • WoRMS Porifera: World Porifera Database. Soest R. van (ed), 2008-10-22