Lompat ke isi

Lepar Pongok, Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adidaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adidaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
| provinsi=Kepulauan Bangka Belitung
| provinsi=Kepulauan Bangka Belitung
}}
}}
'''Lepar Pongok''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Bangka Selatan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Sebelumnya daerah ini terdiri dari 2 pulau utama yaitu [[Pulau Pongok|Pongok]] dan [[Pulau Lepar|Lepar]], dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya, Namun pada bulan Juli 2013, kecamatan ini dimekarkan menjadi 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Lepar Pongok yang terdiri dari [[Pulau Lepar|Lepar]] dan pulau-pulau kecil disekitarnya, serta Kecamatan Kepulauan Pongok yang terdiri dari [[Pulau Pongok|Pongok]] dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Ibukota kecamatan ada di [[Tanjung Labu, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Tanjung Labu]]. Di kecamatan ini 4 desa, seperti Tanjung Labu, [[Tanjung Sangkar, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Tanjung Sangkar]], [[Kumbung, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Kumbung]], dan [[Penutuk, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Penutuk]]. Kebanyakan penduduk di daerah ini berprofesi sebagai [[nelayan]], yang [[ikan]]nya dijual ke Bangka Daratan, [[Belitung]], dan [[Jawa]] Di daerah ini juga ada perkebunan sawit milik PT. SNS . Di samping sebagai nelayan, rakyat di sini juga bertani [[lada]] dan bertambang [[timah]]. Perjalanan dari Penutuk ke [[Sadai, Tukak Sadai, Bangka Selatan|Sadai]] hanya memakan waktu sekitar 30 [[menit]] menggunakan kapal motor rakyat, sedangkan menggunakan [[perahu bermotor]] hanya sekitar 5 menit saja.
'''Lepar Pongok''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[kabupaten Bangka Selatan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Sebelumnya daerah ini terdiri dari 2 pulau utama yaitu [[Pulau Pongok|Pongok]] dan [[Pulau Lepar|Lepar]], dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya, Namun pada bulan Juli 2012, kecamatan ini dimekarkan menjadi 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Lepar Pongok yang terdiri dari [[Pulau Lepar|Lepar]] dan pulau-pulau kecil disekitarnya, serta Kecamatan Kepulauan Pongok yang terdiri dari [[Pulau Pongok|Pongok]] dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Ibukota kecamatan ada di [[Tanjung Labu, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Tanjung Labu]]. Di kecamatan ini 4 desa, seperti Tanjung Labu, [[Tanjung Sangkar, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Tanjung Sangkar]], [[Kumbung, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Kumbung]], dan [[Penutuk, Lepar Pongok, Bangka Selatan|Penutuk]]. Kebanyakan penduduk di daerah ini berprofesi sebagai [[nelayan]], yang [[ikan]]nya dijual ke Bangka Daratan, [[Belitung]], dan [[Jawa]] Di daerah ini juga ada perkebunan sawit milik PT. SNS . Di samping sebagai nelayan, rakyat di sini juga bertani [[lada]] dan bertambang [[timah]]. Perjalanan dari Penutuk ke [[Sadai, Tukak Sadai, Bangka Selatan|Sadai]] hanya memakan waktu sekitar 30 [[menit]] menggunakan kapal motor rakyat, sedangkan menggunakan [[perahu bermotor]] hanya sekitar 5 menit saja.


{{Lepar Pongok, Bangka Selatan}}
{{Lepar Pongok, Bangka Selatan}}

Revisi per 5 September 2013 02.30

Lepar Pongok
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka Selatan
Pemerintahan
 • CamatEddy Wanto
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri19.03.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1905050 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Desa/kelurahan4 desa

Lepar Pongok adalah sebuah kecamatan di kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Sebelumnya daerah ini terdiri dari 2 pulau utama yaitu Pongok dan Lepar, dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya, Namun pada bulan Juli 2012, kecamatan ini dimekarkan menjadi 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Lepar Pongok yang terdiri dari Lepar dan pulau-pulau kecil disekitarnya, serta Kecamatan Kepulauan Pongok yang terdiri dari Pongok dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Ibukota kecamatan ada di Tanjung Labu. Di kecamatan ini 4 desa, seperti Tanjung Labu, Tanjung Sangkar, Kumbung, dan Penutuk. Kebanyakan penduduk di daerah ini berprofesi sebagai nelayan, yang ikannya dijual ke Bangka Daratan, Belitung, dan Jawa Di daerah ini juga ada perkebunan sawit milik PT. SNS . Di samping sebagai nelayan, rakyat di sini juga bertani lada dan bertambang timah. Perjalanan dari Penutuk ke Sadai hanya memakan waktu sekitar 30 menit menggunakan kapal motor rakyat, sedangkan menggunakan perahu bermotor hanya sekitar 5 menit saja.