Lompat ke isi

Wikipedia:Pengantar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
JEJAK ALI KASTURIAN
JEJAK ALI KASTURIAN


Tidak banyak yang mengetahui bahwasanya seorang Anggota TNI yang juga Putera Semenanjung Huamual di bagian barat Pulau Seram pada tahun 1960 diculik kemudian dibunuh dan dikuburkan begitu saja di pedalaman hutan di ketinggian gunung di atas Desa Rumahsoa Kawasan Tainwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Dialah ALI KASTURIAN, Raja ke-2 Negeri Waesala di kawasan Huamual Belakang.
Tidak banyak yang mengetahui bahwasanya seorang Anggota TNI yang juga Putera Semenanjung Huamual di bagian barat Pulau Seram pada tahun 1960 diculik kemudian dibunuh dan dikuburkan begitu saja di pedalaman hutan pada ketinggian gunung di atas Desa Rumahsoa kawasan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Siapakah dia ? Adalah ALI KASTURIAN Raja ke-2 Negeri Waesala, yaitu anak sulung laki-laki dari YAHYA KASTURIAN yang juga Raja ke-1 Negeri Waesala. Negeri Waesala ini sendiri berkedudukan di pesisir pantai kawasan Huamual Belakang atau jelasnya diujung barat daratan Pulau Seram (Nusa Ina).
Bagaimana jejaknya bisa ditemukan ? Akan diuraikan nanti dalam tulisan berikutnya.
Bagaimana jejaknya bisa ditemukan ? Akan diuraikan nanti dalam tulisan berikutnya.


Salam,
Salam,
@mohammad_taufiq
@mohammad_taufiq

Revisi per 13 September 2013 23.24

JEJAK ALI KASTURIAN

Tidak banyak yang mengetahui bahwasanya seorang Anggota TNI yang juga Putera Semenanjung Huamual di bagian barat Pulau Seram pada tahun 1960 diculik kemudian dibunuh dan dikuburkan begitu saja di pedalaman hutan pada ketinggian gunung di atas Desa Rumahsoa kawasan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Siapakah dia ? Adalah ALI KASTURIAN Raja ke-2 Negeri Waesala, yaitu anak sulung laki-laki dari YAHYA KASTURIAN yang juga Raja ke-1 Negeri Waesala. Negeri Waesala ini sendiri berkedudukan di pesisir pantai kawasan Huamual Belakang atau jelasnya diujung barat daratan Pulau Seram (Nusa Ina). Bagaimana jejaknya bisa ditemukan ? Akan diuraikan nanti dalam tulisan berikutnya.


Salam, @mohammad_taufiq