Lompat ke isi

Determinisme teknologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
merapikan
Baris 1: Baris 1:
'''Determinisme teknologi''' adalah sebuah [[teori]] yang menegaskan bahwa perubahan dalam perkembangan [[teknologi]] memberikan pengaruh yang besar terhadap [[masyarakat]].<ref name="test">Merrit Roe Smith & Leo Marx. 1994. Does Technology Drive History? The Dilemma of Technological Determinism, Massachussets Institute of Technology. Halaman 2</ref>
'''Determinisme Teknologi'''


Determinisme Teknologi beranggapan bahwa [[struktur]] yang ada di dalam [[masyarakat]] bergantung pada perkembangan teknologi.<ref name="test" /> Teori ini menyatakan bahwa hubungan yang ada di antara masyarakat dan teknologi saling mempengaruhi, sehingga keberadaan dan perkembangan teknologi juga menentukan perkembangan dan perubahan [[masyarakat]].<ref name="test" /> Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa teknologi adalah kunci penting dalam kekuatan menguasai serta mengendalikan masyarakat, dan hal ini membawa keyakinan bahwa [[perubahan sosial]] yang ada di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dikendalikan oleh [[inovasi]] teknologi yang terjadi. <ref name="test" />Sejalan dengan pentingnya kehidupan sosial di masyarakat, determinisme teknologi juga melihat bahwa [[organisasi]] sosial dan juga [[kebudayaan]] yang ada dan terus berkembang di masyarakat merupakan hasil dari [[produksi]] teknologi dan [[komunikasi]] yang terus berkembang.<ref name="test1">Dr.Rod Burgess, Essay : Technological Determinism And Urban Fragmentation : A Critical Analysis, Oxford Brookes Univeristy</ref> Maka dari itu, perubahan inilah yang membawa masyarakat untuk terus melakukan [[adaptasi]] terhadap perubahan [[sistem]] yang ada di masyarakat beriringan dengan pengaplikasian [[teknologi]] yang telah diciptakan.<ref name="test1" />
Determinisme Teknologi adalah sebuah [[teori]] yang menegaskan bahwa perubahan dalam perkembangan [[teknologi]] memberikan pengaruh yang besar terhadap [[masyarakat]].<ref name="test">Merrit Roe Smith & Leo Marx. 1994. Does Technology Drive History? The Dilemma of Technological Determinism, Massachussets Institute of Technology. Page 2</ref>


== Sejarah ==
Determinisme Teknologi beranggapan bahwa [[struktur]] yang ada di dalam [[masyarakat]] bergantung pada perkembangan teknologi.<ref name="test" /> Teori ini menyatakan bahwa hubungan yang ada di antara masyarakat dan teknologi saling mempengaruhi, sehingga keberadaan dan perkembangan teknologi juga menentukan perkembangan dan perubahan[[masyarakat]].<ref name="test" /> Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa teknologi adalah kunci penting dalam kekuatan menguasai serta mengendalikan masyarakat, dan hal ini membawa keyakinan bahwa [[perubahan sosial]] yang ada di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dikendalikan oleh [[inovasi]] teknologi yang terjadi. <ref name="test" />Sejalan dengan pentingnya kehidupan sosial di masyarakat, determinisme teknologi juga melihat bahwa [[organisasi]] sosial dan juga [[kebudayaan]] yang ada dan terus berkembang di masyarakat merupakan hasil dari [[produksi]] teknologi dan [[komunikasi]] yang terus berkembang.<ref name="test1">Dr.Rod Burgess, Essay : Technological Determinism And Urban Fragmentation : A Critical Analysis, Oxford Brookes Univeristy</ref> Maka dari itu, perubahan inilah yang membawa masyarakat untuk terus melakukan [[adaptasi]] terhadap perubahan [[sistem]] yang ada di masyarakat beriringan dengan pengaplikasian [[teknologi]] yang telah diciptakan.<ref name="test1" />
Determinisme Teknologi adalah istilah yang pertama kali diciptakan oleh tokoh yang bernama [[Thornstein Veblen]] pada tahun 1920 yang menganggap bahwa teknolosi adalah suatu kesatuan yang [[independen]] yang bersifat otonom.<ref name="test2">Doruk Turkmen, Paper : Thoughts on Technological Determinism & Cultural Materialism</ref> Sehingga adanya inovasi teknologi yang berkembang akhirnya menghasilkan suatu tipe masyarakat yang baru,<ref name="test2" /> yaitu masyarakat yang sudah beradaptasi mengikuti perkembangan yang dibawa oleh inovasi teknologi tersebut.


Berdasarkan sejarahnya, maksud dari determinisme teknologi memiliki pengertian yaitu setiap generasi manusia akan memiliki [[[penemu]]-penemunyasendiri yang kemudian membuat sebuah hasil [[karya]] teknologi yang menjadi landasan perkembangan manusia, yang semakin memperjelas pemikiran bahwa adanya hubungan erat antara perkembangan teknologi dan masyarakat sudah terjadi sejak lama, sampai akhirnya dinamankan determinisme teknologi.<ref>Sally Wyatt, The Handbook of Science and Technology Studies : Technological Determinism Is Dead; Long Live Technological Determinism. MIT Press.Page 168-169.</ref>
'''Sejarah'''


Determinisme Teknologi adalah istilah yang pertama kali diciptakan oleh tokoh yang bernama [[Thornstein Veblen]] pada tahun 1920 yang menganggap bahwa teknolosi adalah suatu kesatuan yang [[independen]] yang bersifat otonom.<ref name="test2">Doruk Turkmen, Paper : Thoughts on Technological Determinism & Cultural Materialism</ref> Sehingga adanya inovasi teknologi yang berkembang akhirnya menghasilkan suatu tipe masyarakat yang baru,<ref name="test2" /> yaitu masyarakat yang sudah beradaptasi mengikuti perkembangan yang dibawa oleh inovasi teknologi tersebut.
Berdasarkan sejarahnya, maksud dari determinisme teknologi memiliki pengertian yaitu setiap generasi manusia akan memiliki [[[inventor]]-inventornya sendiri yang kemudian membuat sebuah hasil [[karya]] teknologi yang menjadi landasan perkembangan manusia, yang semakin memperjelas pemikiran bahwa adanya hubungan erat antara perkembangan teknologi dan masyarakat sudah terjadi sejak lama, sampai akhirnya dinamankan determinisme teknologi.<ref>Sally Wyatt, The Handbook of Science and Technology Studies : Technological Determinism Is Dead; Long Live Technological Determinism. MIT Press.Page 168-169.</ref>
Dalam sejarahnya, teknologi dilihat sebagai kekuatan utama dalam perubahan di masyarakat, dan semua teknologi yang dibuat dan kemudian disebarluaskan di masyarakat, memiliki dampak terhadap kehidupan [[sosial]].<ref name="test3">Armin Medosch. 2005. Technological Determinism in Media Art (Dissertation), Sussex Univeristy</ref> Pemikiran ini datang dari bukti-bukti bahwa banyak peristiwa-peristiwa [[sejarah]] yang ada merupakan dampak dari munculnya teknologi-teknologi baru,<ref name="test3" /> salah satu contohnya adalah [[Revolusi Industri]] yang terjadi pada abad 18.
Dalam sejarahnya, teknologi dilihat sebagai kekuatan utama dalam perubahan di masyarakat, dan semua teknologi yang dibuat dan kemudian disebarluaskan di masyarakat, memiliki dampak terhadap kehidupan [[sosial]].<ref name="test3">Armin Medosch. 2005. Technological Determinism in Media Art (Dissertation), Sussex Univeristy</ref> Pemikiran ini datang dari bukti-bukti bahwa banyak peristiwa-peristiwa [[sejarah]] yang ada merupakan dampak dari munculnya teknologi-teknologi baru,<ref name="test3" /> salah satu contohnya adalah [[Revolusi Industri]] yang terjadi pada abad 18.


Dalam perkembangannya di abad 20, muncullah seorang ahli [[filsafat]] dalam teori komunikasi yaitu Marshall McLuhan.<ref>Technological Determinism, Marshall McLuhan.</ref> McLuhan adalah seorang teknologi determinis yang memiliki pandangan mengenai teknologi sebagai suatu perpanjangan dari manusia dan kebutuhannya, dan teknologi yang selama ini dibuat bermaksud untuk mempermudah semua kegiatan manusia, dan perpanjangan dari panca [[indera]] kita.<ref name="test3" /> McLuhan percaya bahwa ciptaan-ciptaan manusia menyebabkan perubahan kebudayaan di dalam masyarakat. Seperti contohnya yaitu awalnya manusia membuat [[mesin]] untuk mempermudah hidup mereka, membantu memperingan pekerjaan mereka. Namun sampai akhirnya saat ini, [[mesin]] itu sendiri lah yang memiliki kontrol terhadap manusia.<ref>Robert B.Reed. 2004. Unit Paper on Technological Determinism In Mass Communication, Spring Arbor University. Page 3.</ref>
Dalam perkembangannya di abad 20, muncullah seorang ahli [[filsafat]] dalam teori komunikasi yaitu Marshall McLuhan.<ref>Technological Determinism, Marshall McLuhan.</ref> McLuhan adalah seorang teknologi determinis yang memiliki pandangan mengenai teknologi sebagai suatu perpanjangan dari manusia dan kebutuhannya, dan teknologi yang selama ini dibuat bermaksud untuk mempermudah semua kegiatan manusia, dan perpanjangan dari panca [[indera]] kita.<ref name="test3" /> McLuhan percaya bahwa ciptaan-ciptaan manusia menyebabkan perubahan kebudayaan di dalam masyarakat. Seperti contohnya yaitu awalnya manusia membuat [[mesin]] untuk mempermudah hidup mereka, membantu memperingan pekerjaan mereka. Namun sampai akhirnya saat ini, [[mesin]] itu sendiri lah yang memiliki kontrol terhadap manusia.<ref>Robert B.Reed. 2004. Unit Paper on Technological Determinism In Mass Communication, Spring Arbor University. Page 3.</ref>


== Perkembangan dalam masyarakat ==
'''Perkembangannya Di Masyarakat'''

Berangkat dari sejarah munculnya determinisme teknologi, menjelaskan bahwa kekuatan yang muncul dari teknologi menjadikan teknologi sebagai agen perubahan di dalam [[budaya]] masyarakat yang terus berkembang menjadi [[modern]].<ref name="test" /> Contohnya seperti perkembangan konputer di dalam masyarakat.<ref name="test" /> Masyarakat yang memperhatikan, menggunakan dan menganggap penting kegunaan [[komputer]] dalam kesehariannya, masyarakat ini akan merasakan langsung dampak yang diberikan oleh komputer, sedangkan untuk masyarakat yang tidak banyak berhubungan dengan komputer, seara otomatis pun akan merasakan dampaknya saat mereka melakukan berbagai macam transaksi di dalam kegiatannya sehari hari, seperti saat pergi ke [[supermarket]], mall, [[bank]], dan lain-lain.<ref name="test" />
Berangkat dari sejarah munculnya determinisme teknologi, menjelaskan bahwa kekuatan yang muncul dari teknologi menjadikan teknologi sebagai agen perubahan di dalam [[budaya]] masyarakat yang terus berkembang menjadi [[modern]].<ref name="test" /> Contohnya seperti perkembangan konputer di dalam masyarakat.<ref name="test" /> Masyarakat yang memperhatikan, menggunakan dan menganggap penting kegunaan [[komputer]] dalam kesehariannya, masyarakat ini akan merasakan langsung dampak yang diberikan oleh komputer, sedangkan untuk masyarakat yang tidak banyak berhubungan dengan komputer, seara otomatis pun akan merasakan dampaknya saat mereka melakukan berbagai macam transaksi di dalam kegiatannya sehari hari, seperti saat pergi ke [[supermarket]], mall, [[bank]], dan lain-lain.<ref name="test" />


Dalam perkembangannya di dalam masyarakat, elemen-elemen teknologi menentukan bentuk-bentuk [[sosial]], [[ekonomi]], [[kebudayaan]] yang berkembang dan kemudian berintegrasi dengan dunia secara global.<ref name="test4">Jan Cherlet. 2011. A Genealogy of Epistemic and Technological Determinism In Development Aid Discourses; Proceedings of The DIME Workshop "Technology Institutions of Development"</ref> Masyarakat yang modern saat ini telah beradaptasi dengan teknologi, dan semua inovasi teknologi seiring berjalannya waktu telah mengubah cara manusia berkomunikasi, berosialisai, bekerja, bepergian, yang secara umum dapat disimpulkan bahwa perubahan teknologi juga jelas membawa perubahan sosial di dalam perkembangan masyarakat.<ref name="test4" /> <ref>Bruce Bimber , Essay : Three Faces of Technological Determinism</ref>
Dalam perkembangannya di dalam masyarakat, elemen-elemen teknologi menentukan bentuk-bentuk [[sosial]], [[ekonomi]], [[kebudayaan]] yang berkembang dan kemudian berintegrasi dengan dunia secara global.<ref name="test4">Jan Cherlet. 2011. A Genealogy of Epistemic and Technological Determinism In Development Aid Discourses; Proceedings of The DIME Workshop "Technology Institutions of Development"</ref> Masyarakat yang modern saat ini telah beradaptasi dengan teknologi, dan semua inovasi teknologi seiring berjalannya waktu telah mengubah cara manusia berkomunikasi, berosialisai, bekerja, bepergian, yang secara umum dapat disimpulkan bahwa perubahan teknologi juga jelas membawa perubahan sosial di dalam perkembangan masyarakat.<ref name="test4" /> <ref>Bruce Bimber , Essay : Three Faces of Technological Determinism</ref>


== Rujukan ==
'''Referensi'''
<references />


[[Kategori:Teknologi]]
<references />

Revisi per 20 September 2013 23.20

Determinisme teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan dalam perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat.[1]

Determinisme Teknologi beranggapan bahwa struktur yang ada di dalam masyarakat bergantung pada perkembangan teknologi.[1] Teori ini menyatakan bahwa hubungan yang ada di antara masyarakat dan teknologi saling mempengaruhi, sehingga keberadaan dan perkembangan teknologi juga menentukan perkembangan dan perubahan masyarakat.[1] Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa teknologi adalah kunci penting dalam kekuatan menguasai serta mengendalikan masyarakat, dan hal ini membawa keyakinan bahwa perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dikendalikan oleh inovasi teknologi yang terjadi. [1]Sejalan dengan pentingnya kehidupan sosial di masyarakat, determinisme teknologi juga melihat bahwa organisasi sosial dan juga kebudayaan yang ada dan terus berkembang di masyarakat merupakan hasil dari produksi teknologi dan komunikasi yang terus berkembang.[2] Maka dari itu, perubahan inilah yang membawa masyarakat untuk terus melakukan adaptasi terhadap perubahan sistem yang ada di masyarakat beriringan dengan pengaplikasian teknologi yang telah diciptakan.[2]

Sejarah

Determinisme Teknologi adalah istilah yang pertama kali diciptakan oleh tokoh yang bernama Thornstein Veblen pada tahun 1920 yang menganggap bahwa teknolosi adalah suatu kesatuan yang independen yang bersifat otonom.[3] Sehingga adanya inovasi teknologi yang berkembang akhirnya menghasilkan suatu tipe masyarakat yang baru,[3] yaitu masyarakat yang sudah beradaptasi mengikuti perkembangan yang dibawa oleh inovasi teknologi tersebut.

Berdasarkan sejarahnya, maksud dari determinisme teknologi memiliki pengertian yaitu setiap generasi manusia akan memiliki [[[penemu]]-penemunyasendiri yang kemudian membuat sebuah hasil karya teknologi yang menjadi landasan perkembangan manusia, yang semakin memperjelas pemikiran bahwa adanya hubungan erat antara perkembangan teknologi dan masyarakat sudah terjadi sejak lama, sampai akhirnya dinamankan determinisme teknologi.[4]

Dalam sejarahnya, teknologi dilihat sebagai kekuatan utama dalam perubahan di masyarakat, dan semua teknologi yang dibuat dan kemudian disebarluaskan di masyarakat, memiliki dampak terhadap kehidupan sosial.[5] Pemikiran ini datang dari bukti-bukti bahwa banyak peristiwa-peristiwa sejarah yang ada merupakan dampak dari munculnya teknologi-teknologi baru,[5] salah satu contohnya adalah Revolusi Industri yang terjadi pada abad 18.

Dalam perkembangannya di abad 20, muncullah seorang ahli filsafat dalam teori komunikasi yaitu Marshall McLuhan.[6] McLuhan adalah seorang teknologi determinis yang memiliki pandangan mengenai teknologi sebagai suatu perpanjangan dari manusia dan kebutuhannya, dan teknologi yang selama ini dibuat bermaksud untuk mempermudah semua kegiatan manusia, dan perpanjangan dari panca indera kita.[5] McLuhan percaya bahwa ciptaan-ciptaan manusia menyebabkan perubahan kebudayaan di dalam masyarakat. Seperti contohnya yaitu awalnya manusia membuat mesin untuk mempermudah hidup mereka, membantu memperingan pekerjaan mereka. Namun sampai akhirnya saat ini, mesin itu sendiri lah yang memiliki kontrol terhadap manusia.[7]

Perkembangan dalam masyarakat

Berangkat dari sejarah munculnya determinisme teknologi, menjelaskan bahwa kekuatan yang muncul dari teknologi menjadikan teknologi sebagai agen perubahan di dalam budaya masyarakat yang terus berkembang menjadi modern.[1] Contohnya seperti perkembangan konputer di dalam masyarakat.[1] Masyarakat yang memperhatikan, menggunakan dan menganggap penting kegunaan komputer dalam kesehariannya, masyarakat ini akan merasakan langsung dampak yang diberikan oleh komputer, sedangkan untuk masyarakat yang tidak banyak berhubungan dengan komputer, seara otomatis pun akan merasakan dampaknya saat mereka melakukan berbagai macam transaksi di dalam kegiatannya sehari hari, seperti saat pergi ke supermarket, mall, bank, dan lain-lain.[1]

Dalam perkembangannya di dalam masyarakat, elemen-elemen teknologi menentukan bentuk-bentuk sosial, ekonomi, kebudayaan yang berkembang dan kemudian berintegrasi dengan dunia secara global.[8] Masyarakat yang modern saat ini telah beradaptasi dengan teknologi, dan semua inovasi teknologi seiring berjalannya waktu telah mengubah cara manusia berkomunikasi, berosialisai, bekerja, bepergian, yang secara umum dapat disimpulkan bahwa perubahan teknologi juga jelas membawa perubahan sosial di dalam perkembangan masyarakat.[8] [9]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g Merrit Roe Smith & Leo Marx. 1994. Does Technology Drive History? The Dilemma of Technological Determinism, Massachussets Institute of Technology. Halaman 2
  2. ^ a b Dr.Rod Burgess, Essay : Technological Determinism And Urban Fragmentation : A Critical Analysis, Oxford Brookes Univeristy
  3. ^ a b Doruk Turkmen, Paper : Thoughts on Technological Determinism & Cultural Materialism
  4. ^ Sally Wyatt, The Handbook of Science and Technology Studies : Technological Determinism Is Dead; Long Live Technological Determinism. MIT Press.Page 168-169.
  5. ^ a b c Armin Medosch. 2005. Technological Determinism in Media Art (Dissertation), Sussex Univeristy
  6. ^ Technological Determinism, Marshall McLuhan.
  7. ^ Robert B.Reed. 2004. Unit Paper on Technological Determinism In Mass Communication, Spring Arbor University. Page 3.
  8. ^ a b Jan Cherlet. 2011. A Genealogy of Epistemic and Technological Determinism In Development Aid Discourses; Proceedings of The DIME Workshop "Technology Institutions of Development"
  9. ^ Bruce Bimber , Essay : Three Faces of Technological Determinism