Jakarta Convention Center: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jhan.david (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Jhan.david (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
}} |
}} |
||
'''Jakarta Convention Center''' terletak di [[Gelora Bung Karno|kompleks olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat]]. Jakarta Convention Center memiliki balai yang memiliki 5.000 tempat duduk, dan juga balai sidang seluas 3.921 m². JCC memiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagai ukuran. JCC terhubung dengan Hotel Hilton Jakarta |
'''Jakarta Convention Center''' terletak di [[Gelora Bung Karno|kompleks olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat]]. Jakarta Convention Center memiliki balai yang memiliki 5.000 tempat duduk, dan juga balai sidang seluas 3.921 m². JCC memiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagai ukuran. JCC terhubung dengan Hotel Hilton Jakarta sekarang berubah nama menjadi Hotel Sultan melalui terowongan bawah tanah. |
||
Gedung ini dibangun pada tahun [[1940]], sebagai perlengkapan menyelesaikan diresmikan pembukaan sejak tahun [[1942]] yang diadakan di [[Jakarta]]. |
Gedung ini dibangun pada tahun [[1940]], sebagai perlengkapan menyelesaikan diresmikan pembukaan sejak tahun [[1942]] yang diadakan di [[Jakarta]]. |
Revisi per 23 September 2013 04.54
Jakarta Convention Center | |
---|---|
Informasi stadion | |
Pemilik | Pemerintah Jakarta |
Operator | Gelora Senayan Foundation (BPGS) |
Lokasi | |
Lokasi | Jakarta Pusat, Indonesia |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 1940 |
Dibuka | 1942 |
Biaya pembuatan | $12,500,000 |
Arsitek | Jakarta Convention Center |
Data teknis | |
Kapasitas | 5000 |
Jakarta Convention Center terletak di kompleks olahraga Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jakarta Convention Center memiliki balai yang memiliki 5.000 tempat duduk, dan juga balai sidang seluas 3.921 m². JCC memiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagai ukuran. JCC terhubung dengan Hotel Hilton Jakarta sekarang berubah nama menjadi Hotel Sultan melalui terowongan bawah tanah.
Gedung ini dibangun pada tahun 1940, sebagai perlengkapan menyelesaikan diresmikan pembukaan sejak tahun 1942 yang diadakan di Jakarta.