Lompat ke isi

Konotasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.254.50.160) dan mengembalikan revisi 6725430 oleh EmausBot
gak lengkap
Baris 3: Baris 3:
Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam [[bahasa Indonesia]] adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam [[bahasa Inggris]], contohnya konotasi positif adalah kata "''strong-willed''" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "''pig-headed''" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.
Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam [[bahasa Indonesia]] adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam [[bahasa Inggris]], contohnya konotasi positif adalah kata "''strong-willed''" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "''pig-headed''" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.


ICH gak ada contoh katanha doank apa
== Lihat pula ==
* [[Denotasi]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 1 Oktober 2013 22.27

Konotasi adalah makna kultural atau emosional yang bersifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frase. Sementara itu, makna eksplisit dan harfiah dari suatu kata atau frase disebut denotasi.

Konotasi dapat berbentuk positif maupun negatif. Contoh konotasi positif dalam bahasa Indonesia adalah "lubuk hati" yang berarti "perasaan", sementara contoh konotasi negatif adalah "kambing hitam" yang bermakna "orang yang disalahkan." Dalam bahasa Inggris, contohnya konotasi positif adalah kata "strong-willed" yang bermakna keras kepala, sementara contoh konotasi negatif adalah "pig-headed" yang juga bermakna keras kepala namun mengandung asosiasi negatif.

ICH gak ada contoh katanha doank apa

Pranala luar