Kaisar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
Di masa kini hanya penguasa di Jepang yang menggunakan gelar "kaisar", yaitu Kaisar [[Akihito]] dengan permaisurinya [[Michiko]] yang dinobatkan mulai pada tahun 1989 dengan nama jaman [[Hesei]]. Pada masa sebelumnya, nama kaisarnya adalah Kaisar [[Hirohito]] yang memerintah mulai tahun 1926 sampai 1988 dengan nama jaman Showa. |
Di masa kini hanya penguasa di Jepang yang menggunakan gelar "kaisar", yaitu Kaisar [[Akihito]] dengan permaisurinya [[Michiko]] yang dinobatkan mulai pada tahun 1989 dengan nama jaman [[Hesei]]. Pada masa sebelumnya, nama kaisarnya adalah Kaisar [[Hirohito]] yang memerintah mulai tahun 1926 sampai 1988 dengan nama jaman Showa. |
||
[[en:empiror]] |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Revisi per 2 Mei 2007 05.03
Kata kaisar berasal dari bahasa Latin caesar yang mulanya adalah nama diri kaisar Romawi, Julius Caesar. Sejak Julius Caesar, kaisar-kaisar Romawi menggunakan nama belakangnya sebagai gelar mereka. Pada umumnya, kaisar (Emperor atau Empress) akan membawahi banyak raja-raja kecil di bawah kekuasaannya (dalam bentuk upeti pada jaman dahulu). Nama wilayah yang dipegang oleh seorang kaisar disebut Kekaisaran (Empire), contohnya adalah British Empire, Japanese Empire, dll. Sementara nama wilayah yang dipegang oleh seorang raja (king) disebut kerajaan (kingdom).
Di masa kini hanya penguasa di Jepang yang menggunakan gelar "kaisar", yaitu Kaisar Akihito dengan permaisurinya Michiko yang dinobatkan mulai pada tahun 1989 dengan nama jaman Hesei. Pada masa sebelumnya, nama kaisarnya adalah Kaisar Hirohito yang memerintah mulai tahun 1926 sampai 1988 dengan nama jaman Showa.
Lihat pula
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |