Lompat ke isi

Millard Erickson: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q847240
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox theologian
| name = Millard J. Erickson
| image =
| image_size =
| alt =
| caption =
| era = Akhir abad ke-20 dan permulaan abad ke-21
| region =
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date and age|1932|06|24}}
| birth_place = Isanti County, [[Minnesota]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_place =
| occupation = Pastor, Teolog
| language = [[bahasa Inggris]]
| nationality = [[Amerika Serikat]]
| period = 1963-
| tradition_movement = [[Evangelikalisme]]
| main_interests =
| notable_ideas =
| notable_works = ''Christian Theology'', ''Truth or Consequences''
| spouse =
| children =
| influences =
| influenced =
| signature =
| signature_alt =
| signature_size =
}}
[[Berkas:Portland Oregon - White Stag sign.jpg|250px|right|thumb|Portland Oregon, tempat Erickson mendapatkan gelar profesor.]]
[[Berkas:Portland Oregon - White Stag sign.jpg|250px|right|thumb|Portland Oregon, tempat Erickson mendapatkan gelar profesor.]]
'''Millard Erickson''' adalah [[teolog Kristen]] yang memfokuskan pemikirannya pada [[teologi agama-agama]] dengan menggunakan pendekatan eklesiosentris.<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''An Introduction to the Theology of Religions''. Illinois: InterVarsity Press. Hal. 318-323.</ref> Monografi yang dituliskannya berjudulkan ''How Shall They Be Saved? The Destiny of Those Who Do Not Hear Jesus''.<ref name="Karkkainen"></ref> Buku ini menawarkan pengawasan atas teologi Kristen yang eksklusif selama berabad-abad mengenai [[keselamatan]] dengan orientasi utama agama lain.<ref name="Karkkainen"></ref> Erickson menggunakan pendekatan cukup khas, banyak teolog evangelis yang menghubungkan [[teologi]] [[Kristen]] dengan memperhadapkannya dengan topik agama lain: daripada mencoba untuk membangun sebuah theologiy Injili layak agama (atau pluralisme) seperti itu, mereka lebih sering berfokus pada pertanyaan tentang keselamatan.<ref name="Karkkainen"></ref><ref name="Erickson">{{en}}Millard J. Erickson. 1998. God the Father Almighty. Grand Rapids: BakerBooks. Hal. 31-48.</ref>
'''Millard Erickson''' adalah [[teolog]] [[Kristen]] yang memfokuskan pemikirannya pada [[teologi agama-agama]] dengan menggunakan pendekatan eklesiosentris.<ref name="Karkkainen">{{en}}Veli-Matti Karkkainen. 2003. ''An Introduction to the Theology of Religions''. Illinois: InterVarsity Press. Hal. 318-323.</ref> Monografi yang dituliskannya berjudulkan ''How Shall They Be Saved? The Destiny of Those Who Do Not Hear Jesus''.<ref name="Karkkainen"></ref> Buku ini menawarkan pengawasan atas teologi Kristen yang eksklusif selama berabad-abad mengenai [[keselamatan]] dengan orientasi utama agama lain.<ref name="Karkkainen"></ref> Erickson menggunakan pendekatan cukup khas, banyak teolog evangelis yang menghubungkan [[teologi]] [[Kristen]] dengan memperhadapkannya dengan topik agama lain: daripada mencoba untuk membangun sebuah theologiy Injili layak agama (atau pluralisme) seperti itu, mereka lebih sering berfokus pada pertanyaan tentang keselamatan.<ref name="Karkkainen"></ref><ref name="Erickson">{{en}}Millard J. Erickson. 1998. God the Father Almighty. Grand Rapids: BakerBooks. Hal. 31-48.</ref>
Erickson memulai mempertimbangankan teologi agama dengan mencatatkan empat doktrin-doktrin klasik utama Kristen dan berpendapat bahwa teologi seseorang dari agama adalah bersifat pasang surut.<ref name="Karkkainen"></ref> Pertama kemanusiaan Yesus yaitu doktrin ortodoksi mengenai [[inkarnasi]] dan kedagingannya.<ref name="Karkkainen"></ref> Kedua doktrin mengenai Allah, doktrin Trinitas berdiri di luar keunikan di antara agama-agama di dunia.<ref name="Karkkainen"></ref> Ketiga otoritas kitab suci.<ref name="Karkkainen"></ref> Keempat keaslian agama.<ref name="Karkkainen"></ref>
Erickson memulai mempertimbangankan teologi agama dengan mencatatkan empat doktrin-doktrin klasik utama Kristen dan berpendapat bahwa teologi seseorang dari agama adalah bersifat pasang surut.<ref name="Karkkainen"></ref> Pertama kemanusiaan Yesus yaitu doktrin ortodoksi mengenai [[inkarnasi]] dan kedagingannya.<ref name="Karkkainen"></ref> Kedua doktrin mengenai Allah, doktrin Trinitas berdiri di luar keunikan di antara agama-agama di dunia.<ref name="Karkkainen"></ref> Ketiga otoritas kitab suci.<ref name="Karkkainen"></ref> Keempat keaslian agama.<ref name="Karkkainen"></ref>



Revisi per 17 Oktober 2013 01.06

Millard J. Erickson
Lahir24 Juni 1932 (umur 92)
Isanti County, Minnesota
KebangsaanAmerika Serikat
PekerjaanPastor, Teolog
Tahun aktif1963-
Karya terkenalChristian Theology, Truth or Consequences
Kiprah di bidang teologi
EraAkhir abad ke-20 dan permulaan abad ke-21
Bahasabahasa Inggris
Tradisi atau gerakanEvangelikalisme
Portland Oregon, tempat Erickson mendapatkan gelar profesor.

Millard Erickson adalah teolog Kristen yang memfokuskan pemikirannya pada teologi agama-agama dengan menggunakan pendekatan eklesiosentris.[1] Monografi yang dituliskannya berjudulkan How Shall They Be Saved? The Destiny of Those Who Do Not Hear Jesus.[1] Buku ini menawarkan pengawasan atas teologi Kristen yang eksklusif selama berabad-abad mengenai keselamatan dengan orientasi utama agama lain.[1] Erickson menggunakan pendekatan cukup khas, banyak teolog evangelis yang menghubungkan teologi Kristen dengan memperhadapkannya dengan topik agama lain: daripada mencoba untuk membangun sebuah theologiy Injili layak agama (atau pluralisme) seperti itu, mereka lebih sering berfokus pada pertanyaan tentang keselamatan.[1][2] Erickson memulai mempertimbangankan teologi agama dengan mencatatkan empat doktrin-doktrin klasik utama Kristen dan berpendapat bahwa teologi seseorang dari agama adalah bersifat pasang surut.[1] Pertama kemanusiaan Yesus yaitu doktrin ortodoksi mengenai inkarnasi dan kedagingannya.[1] Kedua doktrin mengenai Allah, doktrin Trinitas berdiri di luar keunikan di antara agama-agama di dunia.[1] Ketiga otoritas kitab suci.[1] Keempat keaslian agama.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris)Veli-Matti Karkkainen. 2003. An Introduction to the Theology of Religions. Illinois: InterVarsity Press. Hal. 318-323.
  2. ^ (Inggris)Millard J. Erickson. 1998. God the Father Almighty. Grand Rapids: BakerBooks. Hal. 31-48.