Persentase: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Percent 18e.svg|right]] |
[[Berkas:Percent 18e.svg|right]] |
||
Dalam [[matematika]], '''persentase''' atau '''perseratus''' adalah adalah sebuah angka atau perbandingan (rasio) untuk menyatakan [[pecahan]] dari seratus. Persentase sering ditunjukkan dengan simbol "%". Persentase juga digunakan meskipun bukan unsur ratusan. [[Bilangan]] itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus. Sebagai contoh, 4 orang [[dosen]] sedang mengawas ujian di [[kampus]], 3 dari mereka tak ber[[kacamata]], dan 1 orang berkacamata. Persentase dosen tak berkacamata adalah 3 dari 4 = 3/4 = 75/100 = 75%, sementara dosen berkacamata |
Dalam [[matematika]], '''persentase''' atau '''perseratus''' adalah adalah sebuah angka atau perbandingan (rasio) untuk menyatakan [[pecahan]] dari seratus. Persentase sering ditunjukkan dengan simbol "%". Persentase juga digunakan meskipun bukan unsur ratusan. [[Bilangan]] itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus. Sebagai contoh, 4 orang [[dosen]] sedang mengawas ujian di [[kampus]], 3 dari mereka tak ber[[kacamata]], dan 1 orang berkacamata. Persentase dosen tak berkacamata adalah 3 dari 4 = 3/4 = 75/100 = 75%, sementara dosen berkacamata adalah 1 dari 4 = 1/4 = 25/100. |
||
adalah 1 dari 4 = 1/4 = 25/100. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
Revisi per 3 November 2013 05.43
Dalam matematika, persentase atau perseratus adalah adalah sebuah angka atau perbandingan (rasio) untuk menyatakan pecahan dari seratus. Persentase sering ditunjukkan dengan simbol "%". Persentase juga digunakan meskipun bukan unsur ratusan. Bilangan itu kemudian diskalakan agar dapat dibandingkan dengan seratus. Sebagai contoh, 4 orang dosen sedang mengawas ujian di kampus, 3 dari mereka tak berkacamata, dan 1 orang berkacamata. Persentase dosen tak berkacamata adalah 3 dari 4 = 3/4 = 75/100 = 75%, sementara dosen berkacamata adalah 1 dari 4 = 1/4 = 25/100.
Sejarah
Pada zaman Romawi Kuno, jauh sebelum adanya sistem desimal, perhitungan sering dibuat dalam pecahan yang adalah kelipatan 1/100. Contohnya Augustus memungut pajak 1/100 dari hasil penjualan barang dalam lelang.
Penggunaan
Persentase amat berguna karena orang dapat membandingkan hal yang tidak sama angkanya. Sebagai contoh, nilai ujian sering menggunakan persentase, sehingga orang dapat membandingkan nilai tersebut meskipun jumlah pertanyaannya berbeda.