Lompat ke isi

Muhammad bin Jarir ath-Thabari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 34 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q192124
AryanSogd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Мухаммад Джарири ат-Табари.JPG|200px|thumb]]
'''At-Tabari''' ({{lang-ar|الطبري}}, [[838|AD 838]] - [[923|AD 923]] / 310 H) adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari [[Iran]], lahir di daerah Amol, [[Tabaristan]] (sebelah selatan [[Laut Kaspia]]). Nama lengkapnya adalah '''Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali at-Tabari''', lebih dikenal sebagai '''Ibnu Jarir''' atau '''at-Tabari'''. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, [[Baghdad]], kemudian [[Suriah]] dan juga di [[Mesir]].
'''At-Tabari''' ({{lang-ar|الطبري}}, [[838|AD 838]] - [[923|AD 923]] / 310 H) adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari [[Iran]], lahir di daerah Amol, [[Tabaristan]] (sebelah selatan [[Laut Kaspia]]). Nama lengkapnya adalah '''Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali at-Tabari''', lebih dikenal sebagai '''Ibnu Jarir''' atau '''at-Tabari'''. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, [[Baghdad]], kemudian [[Suriah]] dan juga di [[Mesir]].



Revisi per 4 November 2013 10.57

Berkas:Мухаммад Джарири ат-Табари.JPG

At-Tabari (bahasa Arab: الطبري, AD 838 - AD 923 / 310 H) adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Iran, lahir di daerah Amol, Tabaristan (sebelah selatan Laut Kaspia). Nama lengkapnya adalah Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali at-Tabari, lebih dikenal sebagai Ibnu Jarir atau at-Tabari. Semasa hidupnya, ia belajar di kota Ray, Baghdad, kemudian Suriah dan juga di Mesir.

Di antara karyanya yang terkenal adalah Tarikh ar-Rusul wa al-Muluk (Sejarah Para Nabi dan Raja),[1] atau lebih dikenal sebagai Tarikh at-Tabari. Kitab ini berisi sejarah dunia hingga tahun 915, dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Muslim.

Karya lainnya yang juga terkenal berupa tafsir Quran bernama Tafsir al-Tabari, yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti Baghawi, as-Suyuthi dan juga Ibnu Katsir.

Catatan