Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya: Perbedaan antara revisi
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 6: | Baris 6: | ||
Pastor Waanders sering mengaadakan misa untuk umat Katolik di Surabaya. Yang kemudian dari hari ke hari jumlah umat Katolik semakin bertambah yang kemudian membuat umat Katolik berencana membangun sebuah gereja Katolik. Dan baru pada tahun 1822, umat Katolik dapat merealisasikan membangun sebuah gereja pertama di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie weg (Kepanjen/Kebonrojo). Namun belakangan gereja Katolik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak. |
Pastor Waanders sering mengaadakan misa untuk umat Katolik di Surabaya. Yang kemudian dari hari ke hari jumlah umat Katolik semakin bertambah yang kemudian membuat umat Katolik berencana membangun sebuah gereja Katolik. Dan baru pada tahun 1822, umat Katolik dapat merealisasikan membangun sebuah gereja pertama di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie weg (Kepanjen/Kebonrojo). Namun belakangan gereja Katolik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak. |
||
== Pranala Luar == |
|||
* http://www.surabaya.go.id/pariwisata.php?page=gereja_katholik_spm |
|||
Revisi per 7 Mei 2007 14.35
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria merupakan salah satu gereja tua di kota Surabaya.
Sebelum dibangunnya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria ini, sudah dibangun sebuah Gereja Katolik pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak dipojok jalan Kepanjen dan Kebonrojo. Pada awalnya dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding datang dari Belanda dengan kapal ke Surabaya. Pastor Wedding kemudian bertugas ke Batavia sementara Pastor Waanders menetap di Surabaya.
Pastor Waanders sering mengaadakan misa untuk umat Katolik di Surabaya. Yang kemudian dari hari ke hari jumlah umat Katolik semakin bertambah yang kemudian membuat umat Katolik berencana membangun sebuah gereja Katolik. Dan baru pada tahun 1822, umat Katolik dapat merealisasikan membangun sebuah gereja pertama di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie weg (Kepanjen/Kebonrojo). Namun belakangan gereja Katolik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak.