Menara Kembar Petronas: Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
| management = |
| management = |
||
| references = |
| references = |
||
}} |
|||
'''Menara Petronas''', atau '''Menara Kembar Petronas''' ([[Bahasa Melayu|Melayu]]: ''Menara Berkembar Petronas'') di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh [[Burj Khalifa]] dan [[Taipei 101]]. Namun demikian, kedua menara ini masih merupakan [[Daftar bangunan dan struktur kembar|pencakar langit kembar]] di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998 hingga 2004 dari segi ukuran dari lantai pintu masuk utama hingga lantai atas, yaitu rujukan ketinggian asli yang digunakan oleh organisasi internasional [[Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban]] sejak tahun 1969 (tiga kategori ketinggian tambahan diperkenalkan ketika menara ini hampir disiapkan pada tahun 1996).<ref name="CTBUH">[http://www.ctbuh.org/Resources/Resources-HighRiseDatabase.aspx Council on Tall Buildings and Urban Habitat] preamble to High Rise Database: other measurements of height"</ref> |
'''Menara Petronas''', atau '''Menara Kembar Petronas''' ([[Bahasa Melayu|Melayu]]: ''Menara Berkembar Petronas'') di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh [[Burj Khalifa]] dan [[Taipei 101]]. Namun demikian, kedua menara ini masih merupakan [[Daftar bangunan dan struktur kembar|pencakar langit kembar]] di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998 hingga 2004 dari segi ukuran dari lantai pintu masuk utama hingga lantai atas, yaitu rujukan ketinggian asli yang digunakan oleh organisasi internasional [[Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban]] sejak tahun 1969 (tiga kategori ketinggian tambahan diperkenalkan ketika menara ini hampir disiapkan pada tahun 1996).<ref name="CTBUH">[http://www.ctbuh.org/Resources/Resources-HighRiseDatabase.aspx Council on Tall Buildings and Urban Habitat] preamble to High Rise Database: other measurements of height"</ref> |
||
Baris 96: | Baris 97: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commonscat|Petronas Twin Towers}} |
|||
* |
* [http://www.structurae.de/en/structures/data/s0000053/index.cfm Structurae: Petronas Towers] |
||
* |
* [http://www.panoramas.dk/fullscreen3/f50_petronas.html panoramas.dk 360-Pamorama Petronas Tower] |
||
* |
* [http://archnet.org/library/sites/one-site.tcl?site_id=4112 Drawings, photos and videos of the Petronas Towers]] |
||
* [http://www.youtube.com/watch?v=soQg5VvgeL8 Alain Robert (The Human Spider) climbing Petronas Towers - Malaysia] (video) |
|||
{{Supertall}} |
{{Supertall}} |
||
Baris 106: | Baris 109: | ||
[[Kategori:Pencakar langit diatas 350 meter]] |
[[Kategori:Pencakar langit diatas 350 meter]] |
||
[[Kategori:Pencakar langit di Malaysia|Petronas]] |
[[Kategori:Pencakar langit di Malaysia|Petronas]] |
||
{{Link FA|ms}} |
{{Link FA|ms}} |
Revisi per 13 November 2013 07.10
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Menara Kembar Petronas | |
---|---|
Rekor tinggi | |
Tertinggi di dunia sejak 1998 hingga 2004[I] | |
Didahului | Willis Tower |
Digantikan | Taipei 101 |
Informasi umum | |
Jenis | Perkantoran dan tempat wisata |
Lokasi | Jalan Ampang Kuala Lumpur, Malaysia |
Peletakan batu pertama | 1 Januari 1992 |
Mulai dibangun | 1 Maret 1993 |
Rampung | 1 April 1994 |
Diresmikan | 1 Agustus 1999 |
Tanggal renovasi | 1 Januari 1997 |
Biaya | US$1,6 miliar |
Pemilik | KLCC Holdings Sdn Bhd |
Tinggi | |
Arsitektural | 4.519 m (14.826 ft) |
Atap | 3.786 m (12.421 ft) |
Lantai atas | 375 m (1.230 ft) |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 88 (+5 bawah tanah) |
Luas lantai | 395.000 m2 (4.252.000 sq ft) |
Lift | 78 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | César Pelli |
Pengembang | KLCC Holdings Sdn Bhd |
Teknisi struktur | Thornton Tomasetti |
Kontraktor utama | Menara 1: Hazama Corporation Menara 2: Samsung Engineering & Construction dan Kukdong Engineering & Construction City Center: B.L. Harbert International |
Menara Petronas, atau Menara Kembar Petronas (Melayu: Menara Berkembar Petronas) di Kuala Lumpur, Malaysia adalah sepasang menara kembar yang pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh Burj Khalifa dan Taipei 101. Namun demikian, kedua menara ini masih merupakan pencakar langit kembar di dunia pada abad ke-20. Menara Kembar Petronas memegang gelar sebagai bangunan tertinggi dari tahun 1998 hingga 2004 dari segi ukuran dari lantai pintu masuk utama hingga lantai atas, yaitu rujukan ketinggian asli yang digunakan oleh organisasi internasional Dewan Bangunan Tinggi dan Habitat Urban sejak tahun 1969 (tiga kategori ketinggian tambahan diperkenalkan ketika menara ini hampir disiapkan pada tahun 1996).[1]
Perbandingan dengan menara lain
Menara Kembar Petronas menjadi bangunan tertinggi di dunia hingga selesainya Taipei 101 pada tahun 2004, seperti yang diukur hingga ke atas komponen strukturnya (puncak, bukan antena).[3] Puncak (spire) dianggap sebagai bagian penting dalam arsitektur bangunan, dan jika diubah bisa jadi banyak mengubah rupa dan arsitektur bangunan, manakala antena bisa dipasang atau dicabut tanpa memberi efek kepada rupa bangunan. Menara Kembar Petronas masih merupakan bangunan kembar tertinggi di dunia.[4]
Menara-menara Willis (dahulunya Spears) dan World Trade Center terbangun dengan 110 tingkat yang bisa diduduki, yaitu lebih 22 tingkat berbanding tingkat pada Menara Kembar Petronas yang berjumlah 88 tingkat. Atap-atap dan tingkat tertinggi menara Willis dan World Trade Center agak melebihi ketinggian atap dan tingkat tertinggi Menara Kembar Petronas. Antena tertinggi di Menara Willis adalah 75 meter (246 ft) lebih tinggi dibanding puncak-puncak Menara Kembar Petronas. Walaupun demikian, menurut peraturan dan pedoman CTBUH,[1] antena-antena Menara Willis tidak diperhitungkan sebagai sebagian ciri-ciri arsitekturnya.[5] Sebaliknya, puncak-puncak pada Menara Petronas dihitung dalam ukuran ketinggian karena bukan merupakan tiang antena. Oleh karena itu, Menara Kembar Petronas mengatasi ketinggian resmi Menara Willis dengan perbedaan 10 meter (33 ft), padahal Menara Willis lebih banyak jumlah tingkat dan lebih besar persegi kakinya.
Penyewa
Menara Satu diduduki sepenuhnya oleh Petronas dan sejumlah anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, sedangkan ruang jabatan di Menara Dua juga disewakan ke perusahaan-perusahaan lainnya.[6] Di antara perusahaan-perusahaan yang mendirikan kantor dalam Menara Dua di antaranya Al Jazeera[7], Hess Corporation[8], Bloomberg[9], GE[10], IBM, Khazanah Nasional[11], McKinsey & Company[12], Microsoft[13], Reuters[14], Shell[15].
Taman KLCC
Di bawah bangunan ini, terdapat sebuah Taman KLCC seluas 17 ekar (69.000 m2) yang tersedia lorong ber-jogging dan bertamasya, kolam air mancur yang dihiasi pertunjukan cahaya, kolam rendam, dan taman permainan anak-anak. Suria KLCC adalah salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia.[16]
Jejantas
Terdapat sebuah jembatan udara yang menyambung kedua menara di tingkat 41 dan 42, yaitu jembatan dua tingkat tertinggi di dunia.[17] Jembatan ini tidak dipasang terus pada struktur utama, sebaliknya dirancang agar turun ke dalam dan ke luar menara agar tidak patah akibat angin kencang atau penggerakan plat seismik. Ini juga untuk mengendalikan akumulasi tekanan berlebihan yang terjadi di bagian tengah jembatan, ini karena jika jembatan dibangun begitu dekat dan terlalu kompres dengan struktur menara, transfer tekanan bertebaran di sekitar jembatan yang akhirnya menciptakan fenomena "jembatan tertekan", ini dapat menyebabkan jembatan runtuh dengan mudah.[18] Jembatan ini terletak 170 meter (558 ft) dari lantai jalan dan panjangnya 584 meter (1.916 ft), manakala beratnya juga yaitu 750 ton (750.000 kg).[19]
Jembatan udara Petronas juga sebenarnya diperkuat lagi dengan 2 kaki retort yang setiap satunya berkembar 2, panjang setiap satu kaki yaitu 51 m dari, ia dihubungpasakkan di suatu bola baja besar untuk mengendalikan ayunan jembatan. Ujung kaki berbola ini terletak di lantai 29 untuk setiap satu menara.
Kutipan
Kutipan terkenal dari arsitek Menara Kembar Petronas:
"Menurut Laozi, realitas objek yang kosong adalah tidak benar dan bukannya pada dinding yang menentukannya. Ia berbicara tentunya dalam realitas spiritual. Ini juga adalah realitas buat Menara Petronas. Tenaga yang kosong ditingkatkan dan membuat ia lebih jelas dengan adanya jembatan pejalan kaki dimana ... dengan struktur pendukung yang dibangun sebagai pintu ke angkasa ... pintu ke alam maya."[20]
- —César Pelli, arsitek (1995)
Desain dan Bangunan
Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago, Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1988 yang tampak mempunyai kemiripan dengan Menara Petronas.[21]
Menara Petronas berdiri setinggi 452 meter atau 1483 kaki dihitung sampai paling atas. Bentuk lantainya berupa dua buah persegi yang berpotongan membentuk bintang berujung delapan dan pada tiap titik perpotongannya ditambahkan sepotong lingkaran. Desain Cesar Pelli ini menggunakan motif yang lazim digunakan dalam Seni Islam mengingat budaya Islam sudah menjadi ciri khas Malaysia.
Di antara kedua menara tersebut, dibangun sebuah jembatan (Skybridge atau Jejantas Udara) yang menghubungkan kedua menara pada lantai 41 dan 42. Jembatan ini adalah tujuan kunjungan turis yang datang ke Menara PETRONAS dengan jumlah tiket yang terbatas (sekitar 1200 buah). Selain itu, jembatan ini juga digunakan untuk evakuasi apabila terjadi keadaan darurat di sebuah menara sehingga penghuninya bisa pindah ke menara yang aman. Sebagaimana bangunan tinggi lain, Menara PETRONAS pun bisa bergoyang bila diterpa angin sehingga pembangunan jembatan pun tidak dipasang secara kaku pada kedua menara.
Di bawahnya, terdapat Suria KLCC yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Malaysia dan terdapat pula Taman KLCC yang menyediakan trek joging, kolam bermain, dan tempat bermain untuk anak-anak serta mempertunjukkan kolam dengan air mancur simfonik. Selain itu terdapat pula Orkestra Filharmonik PETRONAS.
Penggunaan
Menara Satu sudah digunakan oleh PETRONAS sedangkan Menara Dua disewakan ke berbagai perusahaan lain seperti
- Accenture
- Al Jazeera International
- Bloomberg
- Boeing
- Exact Software
- IBM
- Khazanah Nasional Berhad
- McKinsey & Co
- Microsoft
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Council on Tall Buildings and Urban Habitat preamble to High Rise Database: other measurements of height"
- ^ Galal Abada, "2004 On Site Review Report: Petronas Office Towers, Kuala Lumpur, Malaysia"
- ^ Lee, C. Y.; Binder, Georges (2008). Taipei 101. Images Publishing. m/s. 7.
- ^ Palmer, Alison Lee (2008). Historical Dictionary of Architecture. Scarecrow Press. m/s. 209.
- ^ The Willis Tower. thesearstower.com.
- ^ Chandran, Sheela (25 Ogos 2005). "Documentary on the Petronas Twin Towers". The Star.
- ^ Aljazeera.net/Al Jazeera International (Malaysia Office), JobStreet.com. Diakses pada 14 November 2010
- ^ Global Offices - KUALA LUMPUR, MALAYSIA (CTOC OFFICE), Hess. Diakses pada 16 November 2010.
- ^ Bloomberg (Malaysia) Sdn Bhd, 88db.com. Diakses pada 14 November 2010.
- ^ Contact Us - Energy, GE Malaysia. Diakses pada 16 November 2010.
- ^ Hubungi Kami, Khazanah Nasional. Diakses pada 16 November 2010.
- ^ Locations - McKinsey Worldwide
- ^ Microsoft Malaysia - Contact, Microsoft. Diakses pada 15 November 2010.
- ^ Home > NEWS SERVICE > Reuters (Malaysia) Sdn Bhd, eguide (Malaysia). Diakses pada 15 November 2010.
- ^ Offices and Installations, Shell Malaysia. Diakses pada 15 November 2010.
- ^ de Ledesma, Charles; Lewis, Mark; Savage, Pauline (2003). Rough guide to Malaysia, Singapore & Brunei. Rough Guides. m/s. 132.
- ^ Frankham, Steve (2008). Malaysia and Singapore. Footprint Travel Guides. m/s. 68.
- ^ Moskal, Greg (2004). Modern Buildings: Identifying Bilateral and Rotational Symmetry. Rosen Classroom. m/s. 26.
- ^ Chang, Fu-Kuo (2005). Structural health monitoring, 2005: advancements and challenges for implementation. DEStech Publications, Inc. m/s. 270.
- ^ Dupré, Julie (2001). Skyscrapers. Black Dog & Leventhal Publishers. p. 114.
- ^ Miglin-Beitler Skyneedle