Lompat ke isi

Laduni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
Pranala luar: edit kat
←Mengganti halaman dengan ' * Haram belajar. Haram di sisi agama * tak payah belajar * sesat Kategori:Istilah Islam'
Baris 1: Baris 1:
'''Laduni''' adalah ilmu yang berasal dari [[Allah]] Subhanahu wa Ta'ala. Para [[malaikat]]-Nya pun berkata: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami." (Al-Baqarah: 32)


* Haram belajar. Haram di sisi agama
Ilmu laduni dalam pengertian umum ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, ilmu yang didapat tanpa melalui tahapan [[belajar]] (''wahbiy''). Kedua, ilmu yang didapat melalui usaha belajar (''kasbiy'').
* tak payah belajar

* sesat
== Ilmu ''wahbiy'' ==
Ilmu ''Wahbiy'' yaitu [[ilmu]] yang didapat tanpa melalui tahapan [[belajar]]. Ilmu ini terbagi menjadi dua macam:

=== Ilmu ''syar'iat'' ===
Ilmu Syar'iat, yaitu ilmu tentang perintah dan larangan Allah yang harus disampaikan kepada para [[Nabi]] dan [[Rasul]] melalui jalan wahyu (wahyu tasyri'), baik yang langsung dari Allah maupun yang menggunakan perantaraan malaikat [[Jibril]]. Jadi semua wahyu yang diterima oleh para nabi semenjak Nabi [[Adam]] alaihissalam hingga Nabi [[Muhammad]] shallallahu 'alaihi wasallam adalah ilmu laduni termasuk yang diterima oleh Nabi [[Musa]] dari [[Nabi Khidir]]. [[Allah]] Subhanahu wa Ta'ala berfirman tentang Khidhir: "Yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami." (Al-Kahfi: 65)

Di dalam hadits Imam Al Bukhari, [[Nabi Khidir]] alaihissalam berkata kepada [[Nabi Musa]] alaihissalam: "Sesungguhnya aku berada di atas sebuah ilmu dari ilmu Allah yang telah Dia ajarkan kepadaku yang engkau tidak mengetahuinya. Dan engkau (juga) berada di atas ilmu dari ilmu Allah yang Dia ajarkan kepadamu yang aku tidak mengetahuinya juga."

Ilmu syari'at ini sifatnya kebenarannya mutlak, wajib dipelajari dan diamalkan oleh setiap mukallaf ([[baligh]] dan [[mukallaf]]) sampai datang ajal kematiannya.

=== Ilmu ''ma'rifat'' ===
Ilmu Ma'rifat (hakikat), yaitu ilmu tentang sesuatu yang [[ghaib]] melalui jalan ''kasyf'' ([[wahyu]] ilham / terbukanya tabir ghaib) atau ''ru'ya'' ([[mimpi]]) yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hambaNya yang mukmin dan shalih.

Ilmu ''kasyf'' inilah yang dimaksud dan dikenal dengan julukan "ilmu laduni" di kalangan ahli [[tasawuf]]. Sifat ilmu ini tidak boleh diyakini atau diamalkan manakala menyalahi ilmu syari'at yang sudah termaktub di dalam mushaf [[Al-Qur'an]] maupun kitab-kitab hadits. Menyalahi di sini bisa berbentuk menentang, menambah atau mengurangi.

== Ilmu ''kasbiy'' ==
Adapun bagian kedua yaitu ilmu Allah yang diberikan kepada semua makhluk-Nya melalui jalan ''kasb'' (usaha) seperti dari hasil membaca, menulis, mendengar, meneliti, berfikir dan lain sebagainya.

== Ilmu yang paling utama ==
Dari ketiga ilmu ini (''syari'at'', ''ma'rifat'' dan ''kasb'') yang paling utama adalah ilmu yang bersumber dari wahyu yaitu '''ilmu syari'at''', karena ia adalah [[guru]]. Ilmu ''kasyf'' dan ilmu ''kasb'' tidak dianggap apabila menyalahi syari'at.

== Referensi ==
# Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalaniy (I/141, 167).
# Fiqhut Tasawwuf, Ibnu Taimiah (218).
# Mawaqif Ahlusunnah, Utsman Ali Hasan (60, 76).
# Al-Fathur Rabbaniy, Abdul Qadir Al-Jailani (hal. 159, 143, 232).
# Al-Fatawa Al-Haditsiyah, Al-Haitamiy (hal. 128, 285, 311).
# At-Tasawwuf, Muhammad Fihr Shaqfah (hal. 26, 125, 186, 227).
# Al-Hawi, Suyuthiy (2/197).

== Pranala luar ==
* [http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=52&Itemid=9 Ilmu Laduni, Antara Hakikat dan Khurafat]


[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]

Revisi per 20 November 2013 09.34

  • Haram belajar. Haram di sisi agama
  • tak payah belajar
  • sesat