Lompat ke isi

Situs Tondowongso: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
baru
 
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Situs Tondowongso''' merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan pada awal tahun 2007 di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]]. Situs ini dianggap sebagai penemuan terbesar untuk masa klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir.
'''Situs Tondowongso''' merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan pada awal tahun 2007 di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]]. Situs ini dianggap sebagai penemuan terbesar untuk masa klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir.


Berdasarkan bentuk dan gaya tatahan arca yang ditemukan, situs ini diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Kadiri awal (abad XI), masa-masa awal perpindahan pusat politik dari kawasan Jawa Tengah ke Jawa Timur.<ref>[http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/tondowongso-peninggalan-kadhiri-3.html Seputar Indonesia edisi cetak]</ref><ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/03/14/brk,20070314-95476,id.html Tempo Interaktif]</ref>
Berdasarkan bentuk dan gaya tatahan arca yang ditemukan, situs ini diyakini sebagai peninggalan masa [[Kerajaan Kadiri]] awal (abad XI), masa-masa awal perpindahan pusat politik dari kawasan Jawa Tengah ke Jawa Timur.<ref>[http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/tondowongso-peninggalan-kadhiri-3.html Seputar Indonesia edisi cetak]</ref><ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/03/14/brk,20070314-95476,id.html Tempo Interaktif]</ref>


== Sumber ==

{{reflist}}

[[Kategori:Sejarah Indonesia]]

Revisi per 10 Mei 2007 13.05

Situs Tondowongso merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan pada awal tahun 2007 di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Situs ini dianggap sebagai penemuan terbesar untuk masa klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir.

Berdasarkan bentuk dan gaya tatahan arca yang ditemukan, situs ini diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Kadiri awal (abad XI), masa-masa awal perpindahan pusat politik dari kawasan Jawa Tengah ke Jawa Timur.[1][2]


Sumber