Lompat ke isi

Pemasaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 31: Baris 31:
# Komunikasi (comunication).
# Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.


'''PASAR DAN PEMASARAN'''
Secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli utk melakukan transaksi.
pengertian lain tentang pasar adalah ; pasar dapat juga diartikan sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan” permintaan dan penawaran .
Yang disebut dengan pasar nyata ;
pasar nyata adalah himpunan konsume yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu prodak atau jasa tertentu.
dalam pasar nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi karena di dukung dengan minat atau keingingan untuk membeli serta mendapatkan pendapatan atau akses.
Pasa potensiall
adalah adayna kelompok yang memiliki minat, tetapi tidak di dukung oleh akses
namun suatau saat apabila memiliki pendapatan dan ada akses, mereka akan membeli
Perbedaan antara ke dua pasar ini dangat jelas. Jika dalam pasar nyata pembeli memiliki minat dan keinginan untuk membeli dengan akses
Sementara dalm pasar potensial pembelli hanya minat namun tidak didukung oleh kemampuan maupun akses pembeli, namun memiliki peluang di masa yg akan datang apabila memiliki pendapatan dan akses
Pasar tidak nyata adalah bahwa pembeli dan penjual tidak harus bertemu di suatu tempatuntuk melakukan transaksi, tetapi cukup melalui sarana elektronik seperti telfon, flexxsi, atau melalui internet.


== Sejarah pemasaran ==
== Sejarah pemasaran ==

Revisi per 12 Desember 2013 02.56

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”[1] Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[2] Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :

  1. Tempat yang strategis (place),
  2. Produk yang bermutu (product),
  3. Harga yang kompetitif (price), dan
  4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

  1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
  2. Biaya konsumen (cost to the customer),
  3. Kenyamanan (convenience), dan
  4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.


PASAR DAN PEMASARAN Secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli utk melakukan transaksi. pengertian lain tentang pasar adalah ; pasar dapat juga diartikan sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan” permintaan dan penawaran . Yang disebut dengan pasar nyata ; pasar nyata adalah himpunan konsume yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu prodak atau jasa tertentu. dalam pasar nyata biasanya konsumen pasti melakukan transaksi karena di dukung dengan minat atau keingingan untuk membeli serta mendapatkan pendapatan atau akses. Pasa potensiall adalah adayna kelompok yang memiliki minat, tetapi tidak di dukung oleh akses namun suatau saat apabila memiliki pendapatan dan ada akses, mereka akan membeli Perbedaan antara ke dua pasar ini dangat jelas. Jika dalam pasar nyata pembeli memiliki minat dan keinginan untuk membeli dengan akses Sementara dalm pasar potensial pembelli hanya minat namun tidak didukung oleh kemampuan maupun akses pembeli, namun memiliki peluang di masa yg akan datang apabila memiliki pendapatan dan akses Pasar tidak nyata adalah bahwa pembeli dan penjual tidak harus bertemu di suatu tempatuntuk melakukan transaksi, tetapi cukup melalui sarana elektronik seperti telfon, flexxsi, atau melalui internet.

Sejarah pemasaran

Lihat Sejarah pemasaran

Rencana Pemasaran


Segmentasi pasar


Riset pasar


Lihat pula

Rujukan

  1. ^ William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Alih Bahasa Wilhelmus W. Bokowatun, Erlangga, Jakarta, 1991, hlm. 5.
  2. ^ http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,33,strategi-pemasaran (13 Juni 2009)