Lompat ke isi

Global Mediacom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Yehezkiel Rodhrigo (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 22Kartika
Baris 11: Baris 11:
industry = [[Media]]|
industry = [[Media]]|
parent = [[MNC Corporation]]|
parent = [[MNC Corporation]]|
network = [[Media Nusantara Citra]] (50%) <br/> [[PT Yayasan Technosa Kusuma Bangsa]] (50%) .
revenue = Rp5.034.905 juta (2009)|
revenue = Rp5.034.905 juta (2009)|
net_income = Rp157.208 juta (2009)|
net_income = Rp157.208 juta (2009)|
Baris 31: Baris 30:
== Unit usaha ==
== Unit usaha ==
=== Media berbasis konten dan iklan ===
=== Media berbasis konten dan iklan ===
* [[Media Nusantara Citra|PT Media Nusantara Citra Tbk]] (berpatungan dengan [[Saban Capital Group]]) <ref> [http://economy.okezone.com/read/2011/10/17/278/516371/mnc-lego-7-5-sahamnya-ke-saban-capital-rp1-000-saham MNC Lego 7.5% Sahamnya ke Saban Capital Rp1.000/Saham]</ref>
* [[Media Nusantara Citra|PT Media Nusantara Citra Tbk]] (berpatungan dengan [[Saban Capital Group]]) <ref> [http://economy.okezone.com/read/2011/10/17/278/516371/mnc-lego-7-5-sahamnya-ke-saban-capital-rp1-000-saham MNC Lego 7.5% Sahamnya ke Saban Capital Rp1.000/Saham]</ref>
* PT Yayasan Technosa Kusuma Bangsa .
** Penyiaran
** Penyiaran
*** Televisi
*** Televisi
Baris 39: Baris 37:
**** PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia ([[MNCTV]])
**** PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia ([[MNCTV]])
**** PT Sun Televisi Network ([[SINDOtv]])
**** PT Sun Televisi Network ([[SINDOtv]])
**** PT Yayasan Technosa Kusuma Bangsa ([[TSTV.]])
*** Radio
*** Radio
**** [[MNC Networks|PT MNC Networks]] ([[Global Radio]], [[V Radio (Indonesia)|V Radio]])
**** [[MNC Networks|PT MNC Networks]] ([[Global Radio]], [[V Radio (Indonesia)|V Radio]])
Baris 79: Baris 76:
*** [[E-Motion Entertainment]]
*** [[E-Motion Entertainment]]
*** [[Layar Production]] (2009)
*** [[Layar Production]] (2009)
*** [[Indika Entertainment]]
** Situs ''online''
** Situs ''online''
*** PT Okezone Indonesia
*** PT Okezone Indonesia
Baris 108: Baris 104:
*** [[MNC Golf]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC Golf]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC Teens]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC Teens]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC LIFE Channel]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC Channel]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC Health]] (segera di [[2013]])
*** [[MNC SCHOOL]] (segera di [[2013]])
*** [[dan lain-lain]] .


=== Media berbasis pelanggan ===
=== Media berbasis pelanggan ===
* [[MNC Sky Vision|PT MNC Sky Vision Tbk]] ([[Indovision]] dan [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]])
* [[MNC Sky Vision|PT MNC Sky Vision Tbk]] ([[Indovision]] dan [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]])
* PT Nusantara Vision ([[OkeVision]])
* PT Nusantara Vision ([[OkeVision]])
* PT Yayasan Technosa Kusuna Bangsa ([[Technosa Vision]])


=== Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi ===
=== Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi ===

Revisi per 22 Desember 2013 05.33

PT Global Mediacom Tbk
Publik (IDX: BMTR)
IndustriMedia
Didirikan1981
Kantor
pusat
Gedung MNC Tower Lantai 2, Jalan Kebon Sirih Raya No. 17-19, Kebon Sirih, Jakarta, Indonesia
Tokoh
kunci
Hary Tanoesoedibjo
Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
ProdukMedia, telekomunikasi
PendapatanRp5.034.905 juta (2009)
Rp157.208 juta (2009)
Karyawan
53 orang (2009)
IndukMNC Corporation
Situs webwww.mediacom.co.id

PT Global Mediacom Tbk (IDX: BMTR), sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha media dan telekomunikasi. Global Mediacom berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1981. Saat ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh MNC Corporation.

Sejarah

Global Mediacom didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT Bimantara Citra Tbk oleh Bambang Trihatmojo dan Indra Rukmana. Pada tahun 1989, Bimantara Citra mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Pada tahun 1997, atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama, perusahaan ini menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1987-1991 dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Kemudian pada tahun 2002, Bimantara Citra diakuisisi oleh MNC Corporation dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada tahun 2007.

Perusahaan ini mendirikan Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) pada tanggal 6 November 1988 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Asia dan Nickelodeon Indonesia pada tahun yang sama mulai merintis berdirinya PT Sindo Citra Media (sekarang bernama PT Surya Citra Media), dan mendirikan Radio Trijaya FM (sekarang bernama Sindo Trijaya FM) dan Surya Citra Televisi (SCTV). Pada tahun 2002, Perusahaan ini mendirikan PT Global Informasi bermutu (Global TV). Satu tahun kemudian, Perusahaan ini mengambil alih TPI (sekarang bernama MNCTV)

Pada tahun 2005, Perusahaan ini mendirikan Radio Dangdut TPI (sekarang bernama Radio Dangdut Indonesia), Global Radio (sebelumnya bernama Radio ARH) dan Women Radio (sekarang bernama V Radio), dan mencetak Harian Seputar Indonesia (sekarang dikenal sebagai Koran Sindo), Majalah TRUST (sekarang bernama Sindo Weekly), Tabloid Genie, Realita, Mom and Kiddie, serta membuat situs Berita Okezone.com.

Sejak tahun 2006, Perusahaan ini tercatat sebagai perusahaan yang paling banyak di Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.

Unit usaha

Media berbasis konten dan iklan

Media berbasis pelanggan

Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi

  • PT Infokom Elektrindo
    • PT Telesindo Media Utama
    • PT Sena Telenusa Utama
    • PT Flash Mobile

Pendidikan

Anak Perusahaan yang dimerger

  • PT Bimagraha Telekomindo (yang juga anak perusahaan Indosat)

Anak Perusahaan yang dilepas

Ada empat anak Perusahaan PT Global Mediacom Tbk yaitu :

  • PT Telekomindo Selular Raya (Telesera)
  • PT Metro Selular Nusantara (Metrosel)
  • PT Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo)
  • PT Menara Jakarta

Keempat anak perusahaan tersebut pernah menjadi bagian dari PT Telekounikasi Indonesia (Persero) Tbk dan ditawarkan kepada PT Global Mediacom Tbk (dulu Bimantara Citra)[2] yang dileburkan bersama PT Mobile-8 Telecom Tbk [3] dan selanjutnya diakuisisi oleh PT Smart Telecom Tbk menjadi PT Smartfren Telecom Tbk[4]

Referensi

  1. ^ MNC Lego 7.5% Sahamnya ke Saban Capital Rp1.000/Saham
  2. ^ Arsip KoranTempo
  3. ^ Laporan Finansial PT Mobile-8 Telecom, Tbk
  4. ^ Smart dan Fren melebur jadi smartfren

Pranala luar