Lompat ke isi

Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bpk anis (bicara | kontrib)
k Urutan Lurah dan Deskripsi Desa lebih lengkap
Bpk anis (bicara | kontrib)
Penambahan link MIN Hadiluwih
Baris 12: Baris 12:
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Hadiluwih''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Hadiluwih, adlah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang.
'''Hadiluwih''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Hadiluwih, adlah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang. Secara umum wilayah hadiluwih terdiri dari pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung turunnya hujan) dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai
Wilayah pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung hujan)
dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai
petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung,
petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung,
kacang tanah.
kacang tanah.
Baris 25: Baris 23:
Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya
Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya
menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih : mulai dari tidak lulus SD -
menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih : mulai dari tidak lulus SD -
sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. [http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/01/20/159671-prof-ravik-karsidi-jadi-rektor-uns Bp. Prof. Ravik Karsidi] yang merupakan Rektor [[UNS]] adalah berasal dari Desa Kedungdowo. Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 MI. Saat ini Lurah/Kepala Desa di
sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. [http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/01/20/159671-prof-ravik-karsidi-jadi-rektor-uns Bp. Prof. Ravik Karsidi] yang merupakan Rektor [[UNS]] adalah berasal dari Desa Kedungdowo. Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 [[MIN]]. Saat ini Lurah/Kepala Desa di
Hadiluwih : Bp. Wiranto.
Hadiluwih : Bp. Wiranto.
Urut-urutan para Lurah/Kepala Desa:<br>
Urut-urutan para Lurah/Kepala Desa: <br>
1. Bp. Kasantabri<br>
1. Bp. Kasantabri<br>
2. Bp. Harjosuwito<br>
2. Bp. Harjosuwito<br>

Revisi per 24 Desember 2013 15.51

Hadiluwih
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenSragen
KecamatanSumberlawang
Kode pos
57272
Kode Kemendagri33.14.15.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Hadiluwih adalah desa di kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Hadiluwih, adlah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang. Secara umum wilayah hadiluwih terdiri dari pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung turunnya hujan) dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung, kacang tanah.

Kelurahanh Hadiluwih terdiri dari beberapa desa/dusun : Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan, Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo. Pamerintahan desa disebut Kelurahan/Desa Hadiluwih. Ana 5 kebayanan: Kedungdowo I, Kedungdowo II, Bojong, Jetak-Sumberrejo, Pandanan dan Bibis.

Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih : mulai dari tidak lulus SD - sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. Bp. Prof. Ravik Karsidi yang merupakan Rektor UNS adalah berasal dari Desa Kedungdowo. Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 MIN. Saat ini Lurah/Kepala Desa di Hadiluwih : Bp. Wiranto. Urut-urutan para Lurah/Kepala Desa:
1. Bp. Kasantabri
2. Bp. Harjosuwito
3. Bp. Rejosuwito
4. Bp. Huriwiyono
5. Bp. Suradi
6. Ibu Kartini

7. Bp. Wiranto (2012 - 2020)