Lompat ke isi

Museum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Baris 29: Baris 29:
===Museum arkeologi===
===Museum arkeologi===
{{Main|Museum arkeologi}}
{{Main|Museum arkeologi}}
Museum arkeologi merupakan museum yang mengkhususkan diri untuk memajang [[artefak]] [[arkeologi|arkeologis]]. Museum arkeologi banyak yang bersifat museum terbuka (museum yang terdapat di ruang terbuka atau ''Open Air Museum''). Di [[Indoesia]], contoh dari museum arkeologi adalah [[Museum Trowulan]] di [[Trowulan]], [[Jawa Timur]].
Museum arkeologi merupakan museum yang mengkhususkan diri untuk memajang [[artefak]] [[arkeologi|arkeologis]]. Museum arkeologi banyak yang bersifat museum terbuka (museum yang terdapat di ruang terbuka atau ''Open Air Museum''). Di [[Indonesia]], contoh dari museum arkeologi adalah [[Museum Trowulan]] di [[Trowulan]], [[Jawa Timur]].


===Museum Seni===
===Museum Seni===

Revisi per 25 Desember 2013 07.23

Museum Louvre, Paris, Perancis, salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia.
British Museum di London

Museum, berdasarkan definisi yang diberikan International Council of Museums disingkat ICOM, adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada masa depan dan sejak tahun 1977 tiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai hari Hari Museum Internasional [1]

Sejarah

Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunani, Μουσεῖον atau mouseion, yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil untuk sembilan Dewi Muses, anak-anak Dewa Zeus yang melambangkan ilmu dan kesenian.[2] Bangunan lain yang diketahui berhubungan dengan sejarah museum adalah bagian kompleks perpustakaan yang dibangun khusus untuk seni dan sains, terutama filsafat dan riset di Alexandria oleh Ptolemy I Soter pada tahun 280 SM.[3]

Museum berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan manusia semakin membutuhkan bukti-bukti otentik mengenai catatan sejarah kebudayaan.

Di Indonesia, museum yang pertama kali dibangun adalah Museum Radya Pustaka.[4] Selain itu dikenal pula Museum Gajah yang dikenal sebagai yang terlengkap koleksinya di Indonesia, Museum Wayang, Persada Soekarno, Museum Tekstil serta Galeri Nasional Indonesia yang khusus menyajikan koleksi seni rupa modern Indonesia.

Pada awalnya, museum bermula sebagai tempat untuk menyimpan koleksi milik individu, keluarga atau institusi kaya. Benda-benda yang disimpan biasanya merupakan karya seni dan benda-benda yang langka, atau kumpulan benda alam dan artefak arkeologi.

Beberapa museum di dunia, diantaranya:

Tipe

Gold Museum, Bogotá Colombia.

Museum memiliki beragam tipe, dari institusi yang besar dan mencakup banyak kategori, hingga institusi kecil yang memusatkan diri kepada subyek tertentu, lokasi, atau seseorang. Selain itu terdapat museum universal yang koleksinya merepresentasikan dunia dan biasanya koleksinya diantaranya seni, ilmu pengetahuan, sejarah dan sejarah alam. Tipe dan ukuran museum tercermin dalam koleksinya. Sebuah museum biasanya memiliki koleksi inti yang merupakan benda terpenting di bidangnya. Kategori museum-museum tersebut diantaranya:

Museum arkeologi

Museum arkeologi merupakan museum yang mengkhususkan diri untuk memajang artefak arkeologis. Museum arkeologi banyak yang bersifat museum terbuka (museum yang terdapat di ruang terbuka atau Open Air Museum). Di Indonesia, contoh dari museum arkeologi adalah Museum Trowulan di Trowulan, Jawa Timur.

Museum Seni

Museum of Modern Art, New York

Museum seni, lebih dikenal dengan nama galeri seni, merupakan sebuah ruangan untuk pameran benda seni, mulai dari seni visual yaitu diantaranya lukisan, gambar, dan patung. Beberapa contoh lainnya adalah seni keramik, seni logam dan furnitur.

Contoh dari museum seni ini di Eropa adalah merbach-Cabinet di Basel, yang awalnya merupakan koleksi pribadi yang dijual kepada pemerintah kota Basel pada tahun 1661, dan menjadi museum untuk umum sejak tahun 1671. Saat ini, museum ini bernama Kunstmuseum Basel.[6]

Museum yang mengkhususkan diri sebagai museum seni, merupakan suatu hal yang baru. Salah satu yang pertama adalah Hermitage Museum di Saint Petersburg yang dibangun pada tahun 1764.

Di Indonesia, contoh dari museum seni adalah Museum Affandi yang terletak di Yogyakarta.

Museum Biografi

Museum Biografi merupakan museum yang didedikasikan kepada benda yang terkait dengan kehidupan seseorang atau sekelompok orang, dan terkadang memajang benda-benda yang mereka koleksi. Beberapa museum terletak di dalam rumah atau situs yang terkait dengan orang yang bersangkutan pada saat dia hidup.

Contoh dari museum ini adalah Museum Edith Piaf di Paris. Di Indonesia, contoh museum biografi adalah Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. A.H. Nasution yang terletak di Jakarta Pusat, DKI Jaya]].

Museum anak

Museum anak Buell di Pueblo, Colorado merupakan museum anak peringkat ke 2 di Amerika serikat oleh Child Magazine.[7]

Museum anak merupakan institusi yang menyediakan benda pameran dan program acara untuk menstimulasi pengalaman informal anak. Berlawanan dengan museum tradisiona; yang memiliki peraturan untuk tidak menyentuh benda pameran, museum ini biasanya memiliki benda yang dirancang untuk dimainkan oleh anak-anak. Museum anak kebanyakan merupakan organisasi nirlaba dan dikelola oleh sukarelawan atau oleh staf profesional dalam jumlah yang kecil.[8] Contoh dari museum anak ini adalah Museum Anak Kolong Tangga yang terletak di Yogyakarta. Pada museum ini terdapat beberapa mainan anak tradisional.

Museum Universal

Museum universal atau dikenal pula dalam bahasa Inggris sebagai Museum encyclopedic, merupakan museum yang umum kita jumpai. Biasanya merupakan institusi besar, yang bersifat nasional, dan memberikan informasi kepada pengunjung mengenai berbagai variasi dari tema lokal dan dunia. Museum ini penting karena meningkatkan rasa keingin-tahuan terhadap dunia.[9]

Contoh museum universal adalah British Museum di London, Inggris.

Museum etnologi

Museum Indonesia di TMII dibangun dengan Arsitektur Bali, merupakan museum etnologi yang memajang berbagai artefak dan cara hidup Suku bangsa di Indonesia

Museum etnologi merupakan museum yang mempelajari, mengumpulkan, merawat, dan memamerkan artefak dan obyek yang berhubungan dengan etnologi dan antropologi. Museum seperti ini biasanya dibangun di negara yang memiliki kelompok etnis atau etnis minoritas yang berjumlah banyak.

Contoh dari museum ini adalah Museum Indonesia di TMII.

museum rumah bersejarah

Museum rumah bersejarah, atau yang lebih dikenal dengan rumah bersejarah merupakan yang terbanyak jumlahnya di dunia dari kategori museum sejarah. Museum ini biasanya beroprasi dengan dana yang terbatas dan staff yang sedikit. Kebanyakan dikelola oleh relawan dan sering kali tidak memenuhi syarat untuk menjadi museum profesional.

Contoh dari rumah bersejarah ini di Indonesia adalah Museum Sasmita Loka Ahmad Yani.

Museum sejarah

Museum sejarah mencakup pengetahuan sejarah dan kaitannya dengan masa kini dan masa depan. Beberapa diantara museum tersebut memiliki benda koleksi yang sangat beragam, mulai dari dokumen, artefak dalam berbagai bentuk, benda sejarah yang terkait dengan even kesejarahan tersebut.

Ada beberapa macam museum sejarah, diantaranya, rumah bersejarah yang merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang tinggi. Kedua adalah situs bersejarah yang menjadi museum, seperti Pulau Robben. Ketiga adalah museum ruang terbuka atau disebut juga dengan nama open air museum. Pada museum ini, para masyarakat yang berada di dalamnya berusaha untuk membuat ulang kehidupan pada suatu waktu dengan sebaik mungkin, termasuk diantaranya bangunan dan bahasa.

Contoh museum sejarah di Indonesia adalah Museum Sumpah Pemuda dan Museum Fatahillah.

Museum maritim

Museum maritim merupakan museum yang mengkhususkan diri kepada peresentasi sejarah, budaya atau arkeologi maritim. Mereka menceritakan kaitan antara masyarakat dengan kehidupan yang berkaitan dengan air atau maritim. Terdapat beberapa jenis museum maritim, diantaranya: 1. museum arkeologi maritim yang menceritakan mengenai kaitan arkeologi dengan maritim. Museum ini biasanya memajang dan mengawetkan kapal karam dan artefak yang terkait dengan lingkungannya. 2. Museum sejarah maritim, merupakan museum yang mengedukasi masyarakat mengenai sejarah maritim di suatu komunitas atau masyarakat. Contoh dari museum ini adalah Museum Maritim San Francisco dan Mystic Seaport. 3. Museum militer maritim. Contoh dari museum ini adalah Museum Nasional Angkatan Laut Amerika Serikat. Contoh lainnya adalah Museum Laut, Udara dan Luar Angkasa Intrepid

Museum militer dan perang

Museum Perang Kanada

Museum militer merupakan museum yang mengkhususkan diri terhadap sejarah militer. Benda yang biasa dipamerkan pada museum ini contohnya adalah senjata, seragam militer, dan bahkan kendaraan perang. Contoh dari museum ini adalah Museum Benteng Vredeburg dan Museum Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Each Year around the 18th May
  2. ^ Findlen, Paula (1989). "The Museum: its classical etymology and renaissance genealogy". Journal of the History of Collections. 1 (1): 59–78. doi:10.1093/jhc/1.1.59. Diakses tanggal 2008-04-05. 
  3. ^ "Ptolemy I Soter, The First King of Ancient Egypt's Ptolemaic Dynasty". Tour Egypt. Diakses tanggal 2008-04-05. 
  4. ^ [1]
  5. ^ Cultural Policy in Indonesia (PDF). Paris: UNESCO. 1973. hlm. 29–33. Diakses tanggal February 17, 2013. 
  6. ^ H.C. Ackermann, The Basle Cabinets of Art and Curiosities in the sixteenth and seventeenth centuries, in: O. Impey & A. MacGregor (edd.), The Origins of Museums: The cabinet of curiosities in sixteenth- and seventeenth-century Europe, 2nd edition, London: House of Stratus 2001, pp. 81-90, quoted in Marta C. Lourenço, A Contribution to the History of University Museums and Collections in Europe, presentation at the UMAC 2002 Conference, Sydney/Canberra, Australia, 29/9-4/10/2002, available at http://publicus.culture.hu-berlin.de/umac/2002/lourenco.html.
  7. ^ Go Colorado article
  8. ^ "The Association of Children's Museums website". Childrensmuseums.org. Diakses tanggal 2013-08-19. 
  9. ^ "The Art Institute of Chicago". 

Pranala luar

Pustaka
  1. Sejarah Perkembangan Museum
  2. Definisi museum menurut statuta ICOM
  3. Artikel mengenai Museum Radya Pustaka
  4. Museum of the Asian-African Conference, di Ibu Kota Asia Afrika, Bandung site web
  5. Kode Etik Museum
  6. Museum Sebagai Pelestari Budaya Bangsa
  7. Museum Gedong Arca