Lompat ke isi

Putri Mayang Sari dari Banjar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:


==Catatan kaki==
==Catatan kaki==
{{reftlis}}
{{reflist}}


[[kategori:Sejarah Kalimantan]]
[[kategori:Sejarah Kalimantan]]
[[kategori:Tokoh Banjar]]
[[kategori:Tokoh Dayak]]

Revisi per 25 Desember 2013 19.30

Berkas:Di Tengah Makam Putri Mayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas.jpg
Di Tengah Makam Putri Sayang Sari dan Kanan Makam Uria Mapas

Putri Mayang Sari adalah Puteri dari Sultan Banjar yang menjadi penguasa di Jaar-Singarasi, Kabupaten Barito Timur. Puteri Mayangsari dari Raja Banjar Islam yang pertama (Sultan Suriansyah) dari isteri keduanya Norhayati yang berdarah Dayak, cucu Labai Lamiah tokoh Islam Dayak Maanyan. Walau Mayang Sari beragama Islam, dalam memimpin sangat kental dengan adat Dayak, senang turun lapangan mengunjungi perkampungan Dayak dan sangat memperhatikan keadilmakmuran masyarakat Dayak di masanya. Itu sebabnya ia sangat dihormati dan makamnya diabadikan dalam Rumah Adat Banjar di Jaar, kabupaten Barito Timur (Marko Mahin, 2005).[1][2][3][4][5][6][7]

Catatan kaki