Nasi jinggo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Okkisafire (bicara | kontrib) |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Trivia == |
== Trivia == |
||
* Nasi jenggo muncul di komik [[Benny & Mice: Lost in Bali]]. |
* Nasi jenggo muncul di komik [[Benny & Mice: Lost in Bali]]. |
||
* Nama "nasi jenggo" |
* Nama "nasi jenggo" dianggap berasal dari [[bahasa Cina]], khususnya dialek [[Hokkien]], dimana kata ''jeng go'' memiliki arti "seribu lima ratus". Harga nasi jenggo sebelum [[krisis ekonomi 1998]] adalah seribu lima ratus rupiah per bungkus. |
||
{{makanan-indonesia-stub}} |
{{makanan-indonesia-stub}} |
Revisi per 29 Desember 2013 13.52
Nasi jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan khas Bali yang serupa dengan nasi kucing, namun lauk disediakan sangat berbeda, umumnya adalah mie goreng, sambal, serundeng, dan ayam yang disuwir-suwir pedas. Namun nasi jenggo dapat ditambahkan dengan telur, tempe, dan tahu. Nasi jenggo umumnya dibungkus dengan daun pisang.
Sama seperti nasi kucing, porsi nasi jenggo sangat sedikit dan harganya murah (umumnya Rp. 1000,- sampai Rp. 5000,-), sehingga nasi jenggo kurang mengenyangkan dan biasanya dibeli beberapa bungkus.
Trivia
- Nasi jenggo muncul di komik Benny & Mice: Lost in Bali.
- Nama "nasi jenggo" dianggap berasal dari bahasa Cina, khususnya dialek Hokkien, dimana kata jeng go memiliki arti "seribu lima ratus". Harga nasi jenggo sebelum krisis ekonomi 1998 adalah seribu lima ratus rupiah per bungkus.