Lompat ke isi

Amin al-Husayni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q164745
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 33: Baris 33:


<gallery>
<gallery>
Berkas:Al-Husayni1929head.jpg|Husayni di tahun 1921
Berkas:Al-Husayni1929head.jpg|Husayni pada tahun 1921
Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1987-004-09A, Amin al Husseini und Adolf Hitler.jpg|Husayni berbincang dengan [[Adolf Hitler]]
Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1987-004-09A, Amin al Husseini und Adolf Hitler.jpg|Husayni berbincang dengan [[Adolf Hitler]]
Berkas:Bundesarchiv Bild 101III-Alber-164-18A, Großmufti Amin al Husseini, Heinrich Himmler.jpg|Husayni bertemu dengan[[Heinrich Himmler]]
Berkas:Bundesarchiv Bild 101III-Alber-164-18A, Großmufti Amin al Husseini, Heinrich Himmler.jpg|Husayni bertemu dengan[[Heinrich Himmler]]

Revisi per 30 Desember 2013 15.22

Mohammad Amin al-Husayni
Mufti Agung Yerusalem
Masa jabatan
1921–1948
Presiden Dewan Islam Agung
Masa jabatan
1922–1937
Informasi pribadi
Lahir1895
Yerusalem, Sanjak Yerusalem (Ottoman Syria)
Meninggal4 Juli 1974(1974-07-04) (umur 79)
Beirut, Lebanon
Partai politikKomite Tinggi Arab
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mohammad Amin al-Husayni bahasa Arab: محمد أمين الحسيني, sering dicetak dengan transliterasi Perancis al-Husseini,[1] 1895/1897 - 4 Juli 1974), seorang anggota klan al-Husayni Yerusalem, adalah nasionalis Arab-Palestina dan pemimpin Islam di daerah "Mandat Britania atas Palestina". Dari 1921 hingga 1948, dia adalah Mufti Besar Yerusalem, dan memainkan peran penting dalam menentang Zionisme dan negara untuk tempat tinggal orang Yahudi di Palestina.

Galeri

Referensi

  1. ^ 'Husseini is the French transliteration preferred by the family itself, from the time when French was the dominant Western language taught in the Ottoman empire. See Henry Laurens, La Question de Palestine:L'invention de la Terre sainte, Fayard, Paris 1999 p. 19