Lompat ke isi

Pengguna:Diddykurniawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Diddy Kurniawan ke Pengguna:Diddykurniawan: tidak layak untuk artikel
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 14: Baris 14:
Sembari aktif di Partai Rakyat Demokratik (PRD) antara 1999 - 2002, sempat mencoba berwiraswasta dengan mewadahi perajin-perajin sepatu sandal di Ciomas, Bogor dan membuka usaha konfeksi pakaian anak-anak di Depok untuk tujuan ekspor ke afrika. Kemudian mencoba merambah ke usaha tour & travel dengan mendirikan Alwaystour pada tahun 2002.
Sembari aktif di Partai Rakyat Demokratik (PRD) antara 1999 - 2002, sempat mencoba berwiraswasta dengan mewadahi perajin-perajin sepatu sandal di Ciomas, Bogor dan membuka usaha konfeksi pakaian anak-anak di Depok untuk tujuan ekspor ke afrika. Kemudian mencoba merambah ke usaha tour & travel dengan mendirikan Alwaystour pada tahun 2002.


Sempat bangkrut total di tahun 2004, kembali ke dunia politik bergabung dalam Front Demokrasi Nasional (FDN) bersama aktivis 66 Jopie Lasut.
Sempat bangkrut total pada tahun 2004, kembali ke dunia politik bergabung dalam Front Demokrasi Nasional (FDN) bersama aktivis 66 Jopie Lasut.


Paska Pemilu 2004 sempat membangun Koran Mingguan Suara Wong Cilik, selain masih terus terlibat dalam kais pendampingan warga dan demonstrasi menyikapi situasi nasional.
Paska Pemilu 2004 sempat membangun Koran Mingguan Suara Wong Cilik, selain masih terus terlibat dalam kais pendampingan warga dan demonstrasi menyikapi situasi nasional.

Revisi per 31 Desember 2013 13.41

Diddy Kurniawan
Berkas:Diddykurniawan.jpg
Koordinator ILW
Informasi pribadi
Lahir27 Juli 1979 (umur 45)
Banyumas, Jawa Tengah
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Diddy Kurniawan (lahir di Banyumas,Jawa Tengah, 27 Juli 1979, umur 31 tahun) adalah seorang yang menyatakan dirinya sebagai pekerja politik, pekerjaan yang selama ini belum pernah ada secara resmi di akui keberadaannya. Diddy Kurniawan lebih suka di sebut pekerja politik daripada aktivis. Pekerja politik adalah orang yang hidup dari kegiatan berpolitik, sedangkan aktivis sesuai kata asalnya "aktif" cenderung berkonotasi kadang-kadang aktif bergerak kadang-kadang vakum bergerak.

Sempat mengenyam pendidikan di salah satu PTS di Bandung 1997 - 1998 kemudian melanjutkan pendidikan di AAN, Universitas Nasional Jakarta tahun 1999 yang tidak pernah di selesaikan.

Sembari aktif di Partai Rakyat Demokratik (PRD) antara 1999 - 2002, sempat mencoba berwiraswasta dengan mewadahi perajin-perajin sepatu sandal di Ciomas, Bogor dan membuka usaha konfeksi pakaian anak-anak di Depok untuk tujuan ekspor ke afrika. Kemudian mencoba merambah ke usaha tour & travel dengan mendirikan Alwaystour pada tahun 2002.

Sempat bangkrut total pada tahun 2004, kembali ke dunia politik bergabung dalam Front Demokrasi Nasional (FDN) bersama aktivis 66 Jopie Lasut.

Paska Pemilu 2004 sempat membangun Koran Mingguan Suara Wong Cilik, selain masih terus terlibat dalam kais pendampingan warga dan demonstrasi menyikapi situasi nasional.

Tahun 2007 bersama beberapa aktivis kehutanan dari beberapa kampus mendirikan Illegal Logging Watch (ILW) dan kemudian di daulat sebagai koordinator sampai dengan saat ini.