Daftar warisan dunia di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib) |
Saya Mengubah "Warisan Dunia UNESCO memiliki 981 situs, dengan rincian: 759 warisan budaya; 193 warisan alam; dan 29 campuran" Yang Awalnya "Warisan Dunia UNESCO memiliki 890 situs, dengan rincian: 689 warisan budaya; 176 warisan alam; dan 25 campuran" |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Warisan Dunia UNESCO memiliki |
Warisan Dunia UNESCO memiliki 981 situs, dengan rincian: 759 warisan budaya; 193 warisan alam; dan 29 campuran antara warisan budaya dan alam (karya budaya tak benda). |
||
Di antara jumlah itu, Indonesia menyumbangkan sebanyak 13 buah, dengan rincian: 4 warisan alam; 4 cagar budaya; dan 5 karya budaya tak benda. |
Di antara jumlah itu, Indonesia menyumbangkan sebanyak 13 buah, dengan rincian: 4 warisan alam; 4 cagar budaya; dan 5 karya budaya tak benda. |
Revisi per 3 Januari 2014 06.00
Warisan Dunia UNESCO memiliki 981 situs, dengan rincian: 759 warisan budaya; 193 warisan alam; dan 29 campuran antara warisan budaya dan alam (karya budaya tak benda).
Di antara jumlah itu, Indonesia menyumbangkan sebanyak 13 buah, dengan rincian: 4 warisan alam; 4 cagar budaya; dan 5 karya budaya tak benda.
Warisan Alam
- Taman Nasional Ujung Kulon di Banten.
- Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur.
- Taman Nasional Lorentz di Papua.
- Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera di Sumatera, yang terdiri dari: Taman Nasional Gunung Leuser; Taman Nasional Kerinci Seblat; dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Warisan Cagar Budaya
- Kompleks Candi Borobudur (1991).
- Kompleks Candi Prambanan (1991).
- Situs Prasejarah Sangiran (1996).
- Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak sebagai Perwujudan dari Filosofi Tri Hita Karana (2012).
Warisan Karya Budaya Tak Benda
- Wayang (Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity, 2003).
- Keris (Masterpiece of The Oral and Intangible Heritage of Humanity, 2005).
- Batik (Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity, 2009).
- Angklung (Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity, 2010).
- Tari Saman (Masterpiece of The Oral and Intagible Heritage of Humanity, 2011).
- Noken (Representatif List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity, 2012).