Air Mata Ummi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler |
menyempurnakan dan memeriksa artikel |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| endtheme = ''Ummi'', [[Sulis]] |
| endtheme = ''Ummi'', [[Sulis]] |
||
| composer = |
| composer = |
||
| country = |
| country = {{flag|Indonesia}} |
||
| language = [[Bahasa Indonesia]] |
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
||
| num_seasons = |
| num_seasons = |
||
| num_episodes = 28 |
| num_episodes = 28 |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]] |
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]] |
||
| first_run = |
| first_run = |
||
| first_aired = |
| first_aired = [[17 Juni]] [[2012]] |
||
| last_aired = |
| last_aired = [[12 Juli]] [[2012]] |
||
| preceded_by = |
| preceded_by = |
||
| followed_by = |
| followed_by = |
||
| related = |
| related = |
||
| website = |
| website = |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
| tv_com_id = |
| tv_com_id = |
||
}} |
}} |
||
'''Air Mata Ummi''' |
'''Air Mata Ummi''' adalah sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[RCTI]]. Sinetron ini diproduksi oleh [[SinemArt]]. Pemainnya antara lain ialah [[Widyawati]], [[Neno Warisman]], [[Atalarik Syah]], [[Lucky Perdana]], dan [[Fathir Muchtar]]. |
||
== Pemain == |
== Pemain == |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
! Nama !! Pemeran !! Hubungan |
! Nama !! Pemeran !! Hubungan |
||
|- |
|- |
||
| [[Widyawati]] || Ummi Salamah || |
| [[Widyawati]] || Ummi Salamah || Ibunnya Haikal, Faiz, Yusuf, Najwa, dan Alya<br/> Sahabat Hj. Maimunah |
||
|- |
|- |
||
| [[Atalarik Syah]] || Haikal Zubair || Anak |
| [[Atalarik Syah]] || Haikal Zubair || Anak pertama Ummi Salamah <br/> Suami Sabrina |
||
|- |
|- |
||
| [[Fathir Muchtar]] || Faiz Zubair || Anak |
| [[Fathir Muchtar]] || Faiz Zubair || Anak kedua Ummi Salamah <br/> Suami Sarah |
||
|- |
|- |
||
| [[Lucky Perdana]] || Yusuf Zubair || Anak |
| [[Lucky Perdana]] || Yusuf Zubair || Anak keempat Ummi Salamah |
||
|- |
|- |
||
| [[Nadya Almira]] || Najwa Zubair || Anak |
| [[Nadya Almira]] || Najwa Zubair || Anak ketiga Ummi Salamah <br/> Pacar Zacky |
||
|- |
|- |
||
| [[Nimaz Dewantary]] || Alya Zubair || Anak |
| [[Nimaz Dewantary]] || Alya Zubair || Anak kelima Ummi Salamah <br/> Pacar Dhani |
||
|- |
|- |
||
| [[Neno Warisman]] || Hjh. Maimunah || Sahabat Ummi Salamah |
| [[Neno Warisman]] || Hjh. Maimunah || Sahabat Ummi Salamah |
||
Baris 68: | Baris 68: | ||
| [[Handika Pratama]] || Nanang || Anak Ibu Eti |
| [[Handika Pratama]] || Nanang || Anak Ibu Eti |
||
|- |
|- |
||
| [[Faris Nahdi]] || Dhani || |
| [[Faris Nahdi]] || Dhani || Pacar Alya |
||
|- |
|- |
||
| [[Enno TB]] || Eti Baran || Istri Ustadz Baran |
| [[Enno TB]] || Eti Baran || Istri Ustadz Baran |
||
Baris 90: | Baris 90: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Sinetron ini berkisah tentang perjalanan panjang seorang Ustadzah, |
Sinetron ini berkisah tentang perjalanan panjang seorang Ustadzah, Ummi Salamah ([[Widyawati]]) yang penuh haru-biru kehidupan dengan kelima orang anaknya, Haikal ([[Atalarik Syah]]), Fariz ([[Fathir Muchtar]]), Najwa ([[Nadya Almira]]), Yusuf ([[Lucky Perdana]]), dan Alya ([[Nimaz Dewantary]]). Masalahnya sebagai seorang [[janda]] datang hilir-mudik tanpa henti seiring beratnya jalan dakwah yang ia lalui. Ummi Salamah tak pernah mengira bahwa kehidupannya sebagai ustadzah dengan menyandang gelar janda akan membawa banyak petaka. Ummi berusaha menjadi wanita yang tegar menghadapi kerasnya jalan kehidupan, sekaligus juga beratnya jalan dakwah yang mesti ia lalui sebagai ustadzah, sosok panutan umat. |
||
Hidup bukanlah hidup bila tidak menyimpan misteri. Dan satu persatu misteri kehidupan itu pun singgah pada rumah tangga Ummi Salamah yang timpang tanpa sosok suami. Haikal, sebagai anak pertama karakternya mulai banyak berubah karena dipengaruhi oleh istrinya, |
Hidup bukanlah hidup bila tidak menyimpan misteri. Dan satu persatu misteri kehidupan itu pun singgah pada rumah tangga Ummi Salamah yang timpang tanpa sosok suami. Haikal, sebagai anak pertama karakternya mulai banyak berubah karena dipengaruhi oleh istrinya, Sabrina ([[Tsania Marwa]]). Sabrina seorang [[artis]], sehingga lama kelamaan Haikal pun terbawa pola kehidupan artis. Sebagaimana Ummi, Haikal menjadi sosok ustadz yang cukup dikenal juga. Haikal justru malah mendapat gelar baru, Ustadz Seleb. Haikal selalu ingin tampil di depan [[kamera]], muncul di layar TV, tidak peduli dengan masalah apa yang ia bicarakan di TV tersebut. |
||
Fariz, anak kedua dan yang mengalami kekecewaan berat sepeninggalan ayahnya. Ia berubah menjadi sosok yang makin dingin saat menghadapi kenyataan |
Fariz, anak kedua dan yang mengalami kekecewaan berat sepeninggalan ayahnya. Ia berubah menjadi sosok yang makin dingin saat menghadapi kenyataan bahwa Haikal sang kakak yang pernah ia idolakan pun menjadi sosok yang mengecewakan batinnya. Fariz mulai terjerumus ke dunia [[perjudian]], mabuk-mabukan, dan wanita malam. Hal ini membuat Sarah ([[Fera Feriska]]) sangat geram kepada Fariz, tetapi ia selalu bersabar karena ia tidak ingin mengecewakan Ummi. |
||
Anak ketiga Ummi, Najwa meiliki sifat yang agak labil. Ia sulit ditebak dan kadang mengejutkan, kadang baik dan sangat baik, namun suatu ketika ia bisa berubah menjadi sangat jahat. Rupanya, sifat Najwa lebih banyak dipengaruhi oleh kekasihnya, |
Anak ketiga Ummi, Najwa meiliki sifat yang agak labil. Ia sulit ditebak dan kadang mengejutkan, kadang baik dan sangat baik, namun suatu ketika ia bisa berubah menjadi sangat jahat. Rupanya, sifat Najwa lebih banyak dipengaruhi oleh kekasihnya, Zacky ([[Bobby Joseph]]) yang merupakan seorang [[playboy]] [[pengangguran]] dan [[penjahat]] kambuhan bertampang keren. Najwa sudah sangat mencintai Zacky, padahal Najwa tidak tahu kalau di Zacky memiliki banyak kekasih. |
||
Hanya |
Hanya Yusuf ([[Lucky Perdana]]) yang menjadi pelipur lara Ummi, karena ia yang menemani Ummi kemana pun Ummi pergi berdakwah. Yusuf juga yang menjadi [[supir]] Ummi, karena Ummi tidak mau memiliki supir pribadi. Yusuf juga yang menjadi [[manajer]] Ummi, mengatur jadwal ceramah Ummi setelah sebelumnya hal itu dilakukan Haikal. Yusuf sangat tampan, dia menjadi pesona para [[gadis]]. Kikan ([[Gisela Cindy]]) adalah salah satu gadis yang sangat mengidolakan Yusuf. ia adalah teman sekolah Alya, adik Yusuf. Yusuf tidak mencintai Kikan. Penolakan Yusuf terhadap Kikan berbuah sakit hati pada Kikan. Kikan lalu menyebar gosip yang tidak baik tentang Yusuf, dan menghasut Alya untuk mengikuti gaya hidupnya yang selalu hura-hura. |
||
Akhirnya, |
Akhirnya, Alya hidup terjebak dengan glamor kehidupan teman-temannya. Alya menjadi sosok gadis remaja masa kini yang lengkap dengan segala problematika seperti [[narkoba]], pergaulan bebas, [[minuman keras]], dan lain sebagainya. Alya sering tidak ada di rumah, dan tentu saja hal ini menjadikan rumah tangga Ummi sebagai bahan gunjingan terlaris para tetangga. Alyasempat menjalin hubungan asmara dengan seorang anggota [[grup musik]], Dhany ([[Faris Nahdi]]). Dhany sendiri tidak tulus mencintai Alya. Dhany hanya berharap kariernya ikut terdongkrak jika pacaran dengan anak penceramah terkenal. |
||
Perilaku |
Perilaku Alya ini pernah dimanfaatkan Eti ([[Enno TB]]), istri dai Ustadz Baran ([[Eddy Riwanto]]) untuk menjatuhkan reputasi Ummi sebagai ustadzah. Eti selalu mencari peluang apa pun demi menjatuhkan karier Ummi dan menghancurkan keluarganya. Eti melakukan ini di luar pengetahuan Ustadz Baran. Di depan Ustadz Baran, Eti hanya selalu bicara tentang kenapa Ummi bisa melejit, sedangkan Ustadz Baran tidak. Usaha Eti ini sebenarnya dilakukan agar suaminya, Ustadz Baran bisa naik daun menggantikan Ummi. Eti berpikiran kalau suaminya melejit, maka akan banyak undangan, dan kalau banyak undangan untuk ceramah, maka akan banyak [[uang]]. Padahal, suaminya sendiri tidak terobsesi. Eti merupakan tokoh yang menyebalkan, licik, dan keji. |
||
Semua masalah yang terjadi pada anak-anak |
Semua masalah yang terjadi pada anak-anak Ummi tertuju dan kembali kepadanya sebagai sosok panutan. Caci dan umpatan orang dan tetangga bertebaran di mana-mana. Sosok ustadzah memiliki anak-anak yang hancur kehidupannya, Ummi sempat mengalami [[depresi]]. Ia selalu berusaha tetap berada di jalan dakwah yang telah dipilihnya. Keputusan Ummi pun didukung oleh sahabat dekatnya, Hj. Maimunah ([[Neno Warisman]]). |
||
Lalu bagaimanakan UMMI menghadapi semua itu? Apakah UMMI mampu menghadapi kerasnya hidup di usia senjanya ya yang datang silih berganti tanpa henti? Kapankah kiranya masalah keluarganya akan selesai? Dengan keadaan ini, apakah ia lebih baik mundur dari jalan dakwah sebagai ustadzah? Ikuti terus kisahnya hanya di “AIR MATA UMMI” |
|||
==EPISODE TERAKHIR== |
|||
Eti meminta uang ganti 10 juta karena haykal mengambil mangganya,tetapi,akhirnya eti menambah menjadi 20 juta karena ummi tak kunjung membayar ganti ruginya,di saat itu juga,sarah pergi dari rumah.saat ummi shalat,selesai shalat,ummi meninggal dunia. |
|||
==hal yang membuat masyarakat indonesia kecewa== |
|||
tanggal 12 juli 2012 adalah episode 27-28 air mata ummi.pada episode ini,bagian endingnya,ummi meninggal dunia,lalu nampak ummi bersanding dengan suaminya dilangit,dan kata BERSAMBUNG pun muncul.setelah episode itu,ummi tidak tayang selama beberapa hari dan dijanjikan akan tayang lagi pada tanggal 18 juli 2012.tetapi,pada tanggal itu,iklan muncul dan mengatakan "NANTIKAN KEMBALI AIR MATA UMMI,SEGERA".hingga pada bulan ini air mata ummi pun tak kunjung kembali di RCTI |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.sinemart.com/new/TV-Programs.php?select=terbaru&sub=sinopsis&pID=179 Sinopsis Air Mata Ummi] |
* {{id}} [http://www.sinemart.com/new/TV-Programs.php?select=terbaru&sub=sinopsis&pID=179 Sinopsis sinetron Air Mata Ummi di situs web SinemArt] |
||
{{indo-film-stub}} |
{{indo-film-stub}} |
Revisi per 3 Januari 2014 13.34
Air Mata Ummi | |
---|---|
Pembuat | SinemArt |
Ditulis oleh | Yanti and Team |
Sutradara | Ahmad Yusuf |
Pemeran | Widyawati Lucky Perdana Atalarik Syah Fathir Muchtar Tsania Marwa Nimaz Dewantary Nadya Almira Fera Feriska Bobby Joseph |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Ummi, Sulis |
Lagu penutup | Ummi, Sulis |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 28 |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 17 Juni 2012 – 12 Juli 2012 |
Air Mata Ummi adalah sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt. Pemainnya antara lain ialah Widyawati, Neno Warisman, Atalarik Syah, Lucky Perdana, dan Fathir Muchtar.
Pemain
Nama | Pemeran | Hubungan |
---|---|---|
Widyawati | Ummi Salamah | Ibunnya Haikal, Faiz, Yusuf, Najwa, dan Alya Sahabat Hj. Maimunah |
Atalarik Syah | Haikal Zubair | Anak pertama Ummi Salamah Suami Sabrina |
Fathir Muchtar | Faiz Zubair | Anak kedua Ummi Salamah Suami Sarah |
Lucky Perdana | Yusuf Zubair | Anak keempat Ummi Salamah |
Nadya Almira | Najwa Zubair | Anak ketiga Ummi Salamah Pacar Zacky |
Nimaz Dewantary | Alya Zubair | Anak kelima Ummi Salamah Pacar Dhani |
Neno Warisman | Hjh. Maimunah | Sahabat Ummi Salamah |
Tsania Marwa | Sabrina | Istri Haikal Zubair |
Fera Feriska | Sarah | Istri Faiz Zubair |
Rana Audi Marissa | Yessa | Gadis yang disukai Yusuf |
Handika Pratama | Nanang | Anak Ibu Eti |
Faris Nahdi | Dhani | Pacar Alya |
Enno TB | Eti Baran | Istri Ustadz Baran |
Eddy Riwanto | Ustadz Baran | Suami Eti Baran |
Krisna Mukti | Pak Fernando | Ayah Dhani |
Heidy Renata | Ibu Fernando | Ibu Dhani |
Bobby Joseph | Zacky | Pacar Najwa |
Gisela Cindy | Kikan | Teman Alya |
Marcella Simon | Aini | Calon istri Yusuf |
Jessica Mila | Indira |
Sinopsis
Sinetron ini berkisah tentang perjalanan panjang seorang Ustadzah, Ummi Salamah (Widyawati) yang penuh haru-biru kehidupan dengan kelima orang anaknya, Haikal (Atalarik Syah), Fariz (Fathir Muchtar), Najwa (Nadya Almira), Yusuf (Lucky Perdana), dan Alya (Nimaz Dewantary). Masalahnya sebagai seorang janda datang hilir-mudik tanpa henti seiring beratnya jalan dakwah yang ia lalui. Ummi Salamah tak pernah mengira bahwa kehidupannya sebagai ustadzah dengan menyandang gelar janda akan membawa banyak petaka. Ummi berusaha menjadi wanita yang tegar menghadapi kerasnya jalan kehidupan, sekaligus juga beratnya jalan dakwah yang mesti ia lalui sebagai ustadzah, sosok panutan umat.
Hidup bukanlah hidup bila tidak menyimpan misteri. Dan satu persatu misteri kehidupan itu pun singgah pada rumah tangga Ummi Salamah yang timpang tanpa sosok suami. Haikal, sebagai anak pertama karakternya mulai banyak berubah karena dipengaruhi oleh istrinya, Sabrina (Tsania Marwa). Sabrina seorang artis, sehingga lama kelamaan Haikal pun terbawa pola kehidupan artis. Sebagaimana Ummi, Haikal menjadi sosok ustadz yang cukup dikenal juga. Haikal justru malah mendapat gelar baru, Ustadz Seleb. Haikal selalu ingin tampil di depan kamera, muncul di layar TV, tidak peduli dengan masalah apa yang ia bicarakan di TV tersebut.
Fariz, anak kedua dan yang mengalami kekecewaan berat sepeninggalan ayahnya. Ia berubah menjadi sosok yang makin dingin saat menghadapi kenyataan bahwa Haikal sang kakak yang pernah ia idolakan pun menjadi sosok yang mengecewakan batinnya. Fariz mulai terjerumus ke dunia perjudian, mabuk-mabukan, dan wanita malam. Hal ini membuat Sarah (Fera Feriska) sangat geram kepada Fariz, tetapi ia selalu bersabar karena ia tidak ingin mengecewakan Ummi.
Anak ketiga Ummi, Najwa meiliki sifat yang agak labil. Ia sulit ditebak dan kadang mengejutkan, kadang baik dan sangat baik, namun suatu ketika ia bisa berubah menjadi sangat jahat. Rupanya, sifat Najwa lebih banyak dipengaruhi oleh kekasihnya, Zacky (Bobby Joseph) yang merupakan seorang playboy pengangguran dan penjahat kambuhan bertampang keren. Najwa sudah sangat mencintai Zacky, padahal Najwa tidak tahu kalau di Zacky memiliki banyak kekasih.
Hanya Yusuf (Lucky Perdana) yang menjadi pelipur lara Ummi, karena ia yang menemani Ummi kemana pun Ummi pergi berdakwah. Yusuf juga yang menjadi supir Ummi, karena Ummi tidak mau memiliki supir pribadi. Yusuf juga yang menjadi manajer Ummi, mengatur jadwal ceramah Ummi setelah sebelumnya hal itu dilakukan Haikal. Yusuf sangat tampan, dia menjadi pesona para gadis. Kikan (Gisela Cindy) adalah salah satu gadis yang sangat mengidolakan Yusuf. ia adalah teman sekolah Alya, adik Yusuf. Yusuf tidak mencintai Kikan. Penolakan Yusuf terhadap Kikan berbuah sakit hati pada Kikan. Kikan lalu menyebar gosip yang tidak baik tentang Yusuf, dan menghasut Alya untuk mengikuti gaya hidupnya yang selalu hura-hura.
Akhirnya, Alya hidup terjebak dengan glamor kehidupan teman-temannya. Alya menjadi sosok gadis remaja masa kini yang lengkap dengan segala problematika seperti narkoba, pergaulan bebas, minuman keras, dan lain sebagainya. Alya sering tidak ada di rumah, dan tentu saja hal ini menjadikan rumah tangga Ummi sebagai bahan gunjingan terlaris para tetangga. Alyasempat menjalin hubungan asmara dengan seorang anggota grup musik, Dhany (Faris Nahdi). Dhany sendiri tidak tulus mencintai Alya. Dhany hanya berharap kariernya ikut terdongkrak jika pacaran dengan anak penceramah terkenal.
Perilaku Alya ini pernah dimanfaatkan Eti (Enno TB), istri dai Ustadz Baran (Eddy Riwanto) untuk menjatuhkan reputasi Ummi sebagai ustadzah. Eti selalu mencari peluang apa pun demi menjatuhkan karier Ummi dan menghancurkan keluarganya. Eti melakukan ini di luar pengetahuan Ustadz Baran. Di depan Ustadz Baran, Eti hanya selalu bicara tentang kenapa Ummi bisa melejit, sedangkan Ustadz Baran tidak. Usaha Eti ini sebenarnya dilakukan agar suaminya, Ustadz Baran bisa naik daun menggantikan Ummi. Eti berpikiran kalau suaminya melejit, maka akan banyak undangan, dan kalau banyak undangan untuk ceramah, maka akan banyak uang. Padahal, suaminya sendiri tidak terobsesi. Eti merupakan tokoh yang menyebalkan, licik, dan keji.
Semua masalah yang terjadi pada anak-anak Ummi tertuju dan kembali kepadanya sebagai sosok panutan. Caci dan umpatan orang dan tetangga bertebaran di mana-mana. Sosok ustadzah memiliki anak-anak yang hancur kehidupannya, Ummi sempat mengalami depresi. Ia selalu berusaha tetap berada di jalan dakwah yang telah dipilihnya. Keputusan Ummi pun didukung oleh sahabat dekatnya, Hj. Maimunah (Neno Warisman).