Lompat ke isi

Wates, Kediri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7887524
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
Wates terdiri dari 18 [[desa]] yaitu Desa Wates, Desa Wonorejo, Desa Tawang, Desa Segaran, Desa Duwet, Desa Tunge, Desa Janti, Desa Pagu, Desa Pojok, Desa Gadungan, Desa Joho, Desa Plaosan, Desa Sidomulyo, Desa Sumberagung, Desa Tempurejo, Desa Jajar, Desa Silir, dan Desa Karanganyar.
Wates terdiri dari 18 [[desa]] yaitu Desa Wates, Desa Wonorejo, Desa Tawang, Desa Segaran, Desa Duwet, Desa Tunge, Desa Janti, Desa Pagu, Desa Pojok, Desa Gadungan, Desa Joho, Desa Plaosan, Desa Sidomulyo, Desa Sumberagung, Desa Tempurejo, Desa Jajar, Desa Silir, dan Desa Karanganyar.


Asal usul nama Wates tidak lepas dari cerita asal usul Gunung Kelud, yaitu pengkhianatan cinta seorang Putri dari Kerajaan kediri bernama Dewi Kilisuci terhadap Lembu Suro, yang berakhir dengan sumpah Lembu Sora sebelum mati terkubur di sumur yang digalinya saat mengikuti sayembara Dewi Kilisuci. isi sumpah tersebut adalah Ó Yo, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung. Artinya : O Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar, Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan jadi halaman (tanah yang rata dari bangunan akibat tersapu bencana Gunung Kelud) dan Tulungagung akan menjadi Danau. Untuk mengantisipasi hal itu, Dewi Kilisuci menetapkan hutan di bagian barat Gunung Kelud sebagai "wates" (batas), agar jiakalau Gunung Kelud meletus lavanya tidak sampai atau mengalir ke Kerajaan Kediri. Daerah batas tersebut setelah dihuni oleh masyarakat saat ini, dinamakan Wates yang artinya batas.
{{Wates, Kediri}}
{{Kabupaten Kediri}}
{{Kabupaten Kediri}}
{{kecamatan-stub}}
{{kecamatan-stub}}

Revisi per 8 Januari 2014 08.04

Wates
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
 • CamatDrs. Ec. H. PUJI HERMONO, SH, Msi.
Kode Kemendagri35.06.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3506070 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 7°55′0.588″S 112°7′48.486″E / 7.91683000°S 112.13013500°E / -7.91683000; 112.13013500

Wates adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Wates terdiri dari 18 desa yaitu Desa Wates, Desa Wonorejo, Desa Tawang, Desa Segaran, Desa Duwet, Desa Tunge, Desa Janti, Desa Pagu, Desa Pojok, Desa Gadungan, Desa Joho, Desa Plaosan, Desa Sidomulyo, Desa Sumberagung, Desa Tempurejo, Desa Jajar, Desa Silir, dan Desa Karanganyar.

Asal usul nama Wates tidak lepas dari cerita asal usul Gunung Kelud, yaitu pengkhianatan cinta seorang Putri dari Kerajaan kediri bernama Dewi Kilisuci terhadap Lembu Suro, yang berakhir dengan sumpah Lembu Sora sebelum mati terkubur di sumur yang digalinya saat mengikuti sayembara Dewi Kilisuci. isi sumpah tersebut adalah Ó Yo, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung. Artinya : O Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar, Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan jadi halaman (tanah yang rata dari bangunan akibat tersapu bencana Gunung Kelud) dan Tulungagung akan menjadi Danau. Untuk mengantisipasi hal itu, Dewi Kilisuci menetapkan hutan di bagian barat Gunung Kelud sebagai "wates" (batas), agar jiakalau Gunung Kelud meletus lavanya tidak sampai atau mengalir ke Kerajaan Kediri. Daerah batas tersebut setelah dihuni oleh masyarakat saat ini, dinamakan Wates yang artinya batas.