Lompat ke isi

Masjid Jami Keraton Sambas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12497298
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 26: Baris 26:


== Arsitektur ==
== Arsitektur ==
Jumlah tiang tengah bagaian dalam Mesjid Jami' berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas<ref>[http://pesonasambas.blogspot.com/2009/03/masjid-keraton-sambas.html Pesona Sambas - Masjid Keraton Sambas]</ref>. Semua dari bangunan ini juga terbuat dari kayu belian.
Jumlah tiang tengah bagaian dalam Mesjid Jami' berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas<ref>[https://archive.is/20120712201017/pesonasambas.blogspot.com/2009/03/masjid-keraton-sambas.html Pesona Sambas - Masjid Keraton Sambas]</ref>. Semua dari bangunan ini juga terbuat dari kayu belian.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 Januari 2014 14.42

Masjid Jami Keraton Sambas
Masjid Jami Keraton Sambas
Agama
AfiliasiIslam
Lokasi
LokasiSambas, Kalimantan Barat, Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Rampung10 Oktober 1885

Masjid Jami Keraton Sambas adalah masjid yang berada di komplek keraton Kesultanan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Masjid yang resminya bernama Masjid Sultan Muhammad Syafi'oeddin II ini tercatat sebagai masjid tertua di Kalimantan Barat.

Sejarah

Masjid Jami Keraton Sambas ini awalnya merupakan rumah sultan yang kemudian dijadikan musala. Dibangun oleh Sultan Umar Aqomuddin yang memerintah Negeri Sambas pada tahun 1702-1727 Masehi,kemudian masjid kecil itu direnovasi oleh putranya, Sultan Muhammad Saifuddin dan dikembangkan menjadi masjid jami dan diresmikan pada tanggal 10 Oktober 1885 M. Masjid ini tercatat sebagai masjid tertua di Kalimantan Barat[1].

Arsitektur

Jumlah tiang tengah bagaian dalam Mesjid Jami' berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas[2]. Semua dari bangunan ini juga terbuat dari kayu belian.

Referensi

  1. ^ Masjid-Masjid bersejarah di Indonesia, Penyusun, Abdul Baqir Zein. Gema Insani Press, Jakarta, 1999. ISBN 979-561-567-X
  2. ^ Pesona Sambas - Masjid Keraton Sambas