Panglima Wangkang: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 29 Januari 2014 17.48

Panglima Wangkang atau Demang Wangkang gelar Mas Demang (lahir : Marabahan^[1] 1812) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar dari kalangan suku Bakumpai yang mempertahankan Distrik Bakumpai (sekarang Barito Kuala). Panglima Wangkang merupakan panglima Dayak yang berdarah Banjar. Bapaknya bernama Kendet (Pambakal Kendet), juga seorang pejuang dan pemimpin suku Bakumpai. Ibunya bernama Ulan berasal dari Amuntai seorang suku Banjar.

Rujukan

(Indonesia) M. Gazali Usman, Kerajaan Banjar: Sejarah Perkembangan Politik, Ekonomi, Perdagangan dan Agama Islam, Banjarmasin: Lambung Mangkurat Press, 1994.
(Indonesia) Nikmah A. Sunardjo, Syair Sultan Mahmud Dilingga dan Syair Perang Banjarmasin, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.
(Indonesia) Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di abad ke-18 dan ke-19, PT Balai Pustaka, 1992, ISBN 979-407-410-1, 9789794074107

Referensi

^ (Indonesia)Helius Sjamsuddin; Pegustian dan Temenggung: akar sosial, politik, etnis, dan dinasti perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 1859-1906; Balai Pustaka, 2001

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[pegustian-1] (Indonesia)Helius Sjamsuddin; Pegustian dan Temenggung: akar sosial, politik, etnis, dan dinasti perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 1859-1906; Balai Pustaka, 2001

[1]

Revisi per 21 April 2011 00.51 sunting Alamnirvana (bicara \| kontrib) Peninjau 42.430 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 Januari 2014 17.48 sunting balikkan Alamnirvana (bicara \| kontrib) Peninjau 42.430 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Panglima Wangkang''' atau '''[http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA282&dq=wangkang&pg=PA282#v=onepage&q=wangkang&f=true Demang Wangkang]''' gelar Mas Demang (lahir : [[Marabahan, Barito Kuala\|Marabahan]]<ref name="pegustian"> {{id}}Helius Sjamsuddin; Pegustian dan Temenggung: akar sosial, politik, etnis, dan dinasti perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 1859-1906; Balai Pustaka, 2001</ref> [[1812]]) adalah salah seorang [[panglima]] [[perang]] dalam [[Perang Banjar]] dari kalangan [[suku Bakumpai]] yang mempertahankan [[Distrik Bakumpai]] (sekarang [[Barito Kuala]]). Bapaknya bernama Kendet (Pambakal Kendet), juga seorang pejuang dan pemimpin suku Bakumpai. Ibunya bernama Ulan berasal dari [[Amuntai]] seorang [[suku Banjar]].		'''Panglima Wangkang''' atau '''[http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA282&dq=wangkang&pg=PA282#v=onepage&q=wangkang&f=true Demang Wangkang]''' gelar Mas Demang (lahir : [[Marabahan, Barito Kuala\|Marabahan]]<ref name="pegustian"> {{id}}Helius Sjamsuddin; Pegustian dan Temenggung: akar sosial, politik, etnis, dan dinasti perlawanan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, 1859-1906; Balai Pustaka, 2001</ref> [[1812]]) adalah salah seorang [[panglima]] [[perang]] dalam [[Perang Banjar]] dari kalangan [[suku Bakumpai]] yang mempertahankan [[Distrik Bakumpai]] (sekarang [[Barito Kuala]]). Panglima Wangkang merupakan panglima Dayak yang berdarah Banjar. Bapaknya bernama Kendet (Pambakal Kendet), juga seorang pejuang dan pemimpin suku Bakumpai. Ibunya bernama Ulan berasal dari [[Amuntai]] seorang [[suku Banjar]].