Celepuk sulawesi: Perbedaan antara revisi
Ariefrahman (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariefrahman (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Sebagai lambang dan kebudayaan == |
== Sebagai lambang dan kebudayaan == |
||
Celepuk sulawesi atau ''manguni'' berkaitan erat dengan kebudayaan [[Minahasa]]. Burung ini dikagumi karena dapat memberi tanda apabila sesuatu akan terjadi, dan mempunyai perasaan dalam serta matanya yang tajam dan mampu menatap jauh <ref> {{cite web |url = http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/71/name/sulawesi-utara/detail/7102/minahasa |title = Kabupaten Minahasa |website = http://www.kemendagri.co.id |accessdate = 22 Januari 2014}}</ref>. Burung ini dipakai sebagai lambang [[Manado|Kota Manado]], [[Kabupaten Minahasa]], [[Kabupaten Minahasa Utara | Minahasa Utara]], [[Kabupaten Minahasa Selatan | Minahasa Selatan]], dan [[Gereja Masehi Injili di Minahasa]]. |
Celepuk sulawesi atau ''manguni'' berkaitan erat dengan kebudayaan [[Minahasa]]. Burung ini dikagumi karena dapat memberi tanda apabila sesuatu akan terjadi, dan mempunyai perasaan dalam serta matanya yang tajam dan mampu menatap jauh <ref> {{cite web |url = http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/71/name/sulawesi-utara/detail/7102/minahasa |title = Kabupaten Minahasa |website = http://www.kemendagri.co.id |accessdate = 22 Januari 2014}}</ref>. Burung ini dipakai sebagai lambang [[Manado|Kota Manado]], [[Tomohon| Kota Tomohon]], [[Kabupaten Minahasa]], [[Kabupaten Minahasa Utara | Minahasa Utara]], [[Kabupaten Minahasa Selatan | Minahasa Selatan]], dan [[Gereja Masehi Injili di Minahasa]]. |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 30 Januari 2014 16.35
Celepuk sulawesi | |
---|---|
Celepuk sulawesi di Gunung Mahawu, Tomohon. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | O. manadensis
|
Nama binomial | |
Otus manadensis | |
Sinonim | |
|
Celepuk sulawesi (Otus manadensis) adalah spesies burung hantu dalam famili Strigidae. Di daerah Minahasa, dikenal dengan nama burung manguni. Seperti jenis burung hantu lainnya, burung ini termasuk burung nokturnal yang aktif di malam hari.
Habitat dan persebaran
Celepuk sulawesi menghuni hutan primer, hutan sekunder, tepi hutan, dan lahan pertanian yang pohonnya sedikit[2]. Burung ini endemik di Sulawesi, dengan tiga subspesies[3]:
- O. m. manadensis, tersebar di Pulau Sulawesi.
- O. m. mendeni, tersebar di Kepulauan Banggai.
- O. m. kalidupae, tersebar di Kepulauan Tukangbesi.
Sebagai lambang dan kebudayaan
Celepuk sulawesi atau manguni berkaitan erat dengan kebudayaan Minahasa. Burung ini dikagumi karena dapat memberi tanda apabila sesuatu akan terjadi, dan mempunyai perasaan dalam serta matanya yang tajam dan mampu menatap jauh [4]. Burung ini dipakai sebagai lambang Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Gereja Masehi Injili di Minahasa.
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Otus manadensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 1 December 2013.
- ^ Coates, Brian and Bishop, K (2000). Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Brisbane, Australia: BirdLife International-Indonesia Programme & Dove Publications Pty. ISBN 979-95794-2-2.
- ^ Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology.
- ^ "Kabupaten Minahasa". http://www.kemendagri.co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2014. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)