Kaliwedi, Kebasen, Banyumas: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kaliwedi Kebasen Banyumas |
|||
Baris 40: | Baris 40: | ||
Seperti diketahui, ratusan warga di Dusun Majegan Desa KALIWEDI masih terisolasi hingga kini karena masih sulitnya akses transportasi ke dusun. Selama ini, warga menggunakan jalur di perkebunan, yang licin saat musim hujan sehingga tidak bisa dilewati. Jika warga mau menuju balai desa, mereka harus memutar terlebih dahulu melalui Desa Buntu, Kecamatan Kemranjen atau lewat Desa/Kecamatan BANYUMAS lalu ke Desa Mandirancan. Jalur ke Majegan baru bisa tertangani sampai Dusun Awal pekan ini, tim survei pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sudah datang ke desa untuk meninjau lokasi jalan tersebut. Tim tersebut terdiri dari perwakilan Bapermas PKB dan Kodim 0701 BANYUMAS. Alat berat tersebut, kata Kholiq, dibutuhkan untuk mengurangi tingkat kecuraman ruas jalan. Untuk "memancing" pelaksanaan TMMD di KALIWEDI, warga juga sudah siap swadaya untuk menyiapkan batu dan menatanya demi membuat jalan makadam. "Warga sangat mau," ujarnya |
Seperti diketahui, ratusan warga di Dusun Majegan Desa KALIWEDI masih terisolasi hingga kini karena masih sulitnya akses transportasi ke dusun. Selama ini, warga menggunakan jalur di perkebunan, yang licin saat musim hujan sehingga tidak bisa dilewati. Jika warga mau menuju balai desa, mereka harus memutar terlebih dahulu melalui Desa Buntu, Kecamatan Kemranjen atau lewat Desa/Kecamatan BANYUMAS lalu ke Desa Mandirancan. Jalur ke Majegan baru bisa tertangani sampai Dusun Awal pekan ini, tim survei pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sudah datang ke desa untuk meninjau lokasi jalan tersebut. Tim tersebut terdiri dari perwakilan Bapermas PKB dan Kodim 0701 BANYUMAS. Alat berat tersebut, kata Kholiq, dibutuhkan untuk mengurangi tingkat kecuraman ruas jalan. Untuk "memancing" pelaksanaan TMMD di KALIWEDI, warga juga sudah siap swadaya untuk menyiapkan batu dan menatanya demi membuat jalan makadam. "Warga sangat mau," ujarnya |
||
gadog RT3/03. |
gadog RT3/03. |
||
By_ |
By_ |
||
Masikunalikhfan |
|||
[[Pengguna:Ikhfan|Ikhfan]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ikhfan|bicara]]) 29 Januari 2014 16.18 (UTC) --> |
|||
Gerumbul Gadog yang terletak di daerah perbukitan, kira-kira 200 meter tingginya dari permukaan air laut. Ia masuk wilayah desa |
|||
| nama = Kaliwedi | Kecamatan = Kebasen Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah. |
|||
yang mayoritas penduduknya petani gula kelapa dan cengkih. jumlah penduduk sekitar 55-KK |
|||
[[Pengguna:Ikhfan|Ikhfan]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ikhfan|bicara]]) 30 Januari 2014 03.19 (UTC) |
Revisi per 1 Februari 2014 17.31
Kaliwedi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Banyumas |
Kecamatan | Kebasen |
Kode pos | 53172 |
Kode Kemendagri | 33.02.05.2005 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Kaliwedi adalah desa di kecamatan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.
Gerumbul Gadog yang terletak di daerah perbukitan, kira-kira 200 meter tingginya dari permukaan air laut. Ia masuk wilayah desa | nama = Kaliwedi | Kecamatan = Kebasen Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa Tengah. yang mayoritas penduduknya petani gula kelapa dan cengkih. jumlah penduduk sekitar 55-KK
Ikhfan (bicara) 30 Januari 2014 03.19 (UTC)