Lompat ke isi

Sistem masuk tunggal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willysaef (bicara | kontrib)
k baru. stub.
 
Borgx (bicara | kontrib)
k kat, iw
Baris 4: Baris 4:


Contoh dari sistem SSO adalah protokol [[Kerberos]], yang telah dimasukkan ke dalam sistem operasi [[Windows 2000]] ke atas. Protokol yang sama dapat juga digunakan di dalam keluarga [[sistem operasi]] [[UNIX]]. [[Novell]] juga telah menawarkan fungsi SSO miliknya sendiri, yang disebut sebagai '''''Novell Single Sign On''''' (NSSO) yang dapat digunakan dalam lingkungan [[Windows]]/[[NetWare]]. Beberapa perusahaan, seperti [[Entrust Technologies]] dan [[RSA Security]] menawarkan fungsi SSO yang berbasis [[kriptografi]] [[kunci publik]].
Contoh dari sistem SSO adalah protokol [[Kerberos]], yang telah dimasukkan ke dalam sistem operasi [[Windows 2000]] ke atas. Protokol yang sama dapat juga digunakan di dalam keluarga [[sistem operasi]] [[UNIX]]. [[Novell]] juga telah menawarkan fungsi SSO miliknya sendiri, yang disebut sebagai '''''Novell Single Sign On''''' (NSSO) yang dapat digunakan dalam lingkungan [[Windows]]/[[NetWare]]. Beberapa perusahaan, seperti [[Entrust Technologies]] dan [[RSA Security]] menawarkan fungsi SSO yang berbasis [[kriptografi]] [[kunci publik]].



{{network-stub}}
{{network-stub}}

[[Kategori:Sistem manajemen identitas]]
[[Kategori:Istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris]]

[[de:Single Sign-On]]
[[en:Single sign-on]]
[[es:Single Sign-On]]
[[fr:Authentification unique]]
[[it:Single sign-on]]
[[he:SSO]]
[[ja:シングルサインオン]]
[[sv:SSO]]
[[zh:单点登录]]

Revisi per 16 Mei 2007 01.13

Teknologi Single-sign-on (sering disingkat menjadi SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. Teknologi ini sangat diminati, khususnya dalam jaringan yang sangat besar dan bersifat heterogen (di saat sistem operasi serta aplikasi yang digunakan oleh komputer adalah berasal dari banyak vendor, dan pengguna dimintai untuk mengisi informasi dirinya ke dalam setiap platform yang berbeda tersebut yang hendak diakses oleh pengguna). Dengan menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses autentikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan yang terdapat di dalam jaringan.

Selain mendatangkan manfaat, SSO juga dapat mendatangkan bencana. Dari cara pandang seperti ini, beberapa pengamat memperkirakan bahwa penggunaan SSO dapat menghemat biaya untuk memelihara password yang rumit yang dapat mencapai ratusan dolar setiap pengguna tiap tahun. Tetapi, implementasi SSO dalam sebuah jaringan yang heterogen adalah rumit, sehingga banyak administrator jaringan kurang begitu giat dalam mengimplementasikannya.

Contoh dari sistem SSO adalah protokol Kerberos, yang telah dimasukkan ke dalam sistem operasi Windows 2000 ke atas. Protokol yang sama dapat juga digunakan di dalam keluarga sistem operasi UNIX. Novell juga telah menawarkan fungsi SSO miliknya sendiri, yang disebut sebagai Novell Single Sign On (NSSO) yang dapat digunakan dalam lingkungan Windows/NetWare. Beberapa perusahaan, seperti Entrust Technologies dan RSA Security menawarkan fungsi SSO yang berbasis kriptografi kunci publik.