Payangan, Gianyar: Perbedaan antara revisi
DwiWiratama (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
DwiWiratama (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
== Desa == |
== Desa == |
||
[[Kecamatan Payangan]] terdiri dari 9 |
[[Kecamatan Payangan]] terdiri dari 9 Desa Dinas yaitu: |
||
# [[Desa Bresela]] |
# [[Desa Dinas Bresela]] |
||
# [[Desa Buahan]] |
# [[Desa Dinas Buahan]] |
||
# [[Desa Buahan Kaja]] |
# [[Desa Dinas Buahan Kaja]] |
||
# [[Desa Bukian]] |
# [[Desa Dinas Bukian]] |
||
# [[Desa Kelusa]] |
# [[Desa Dinas Kelusa]] |
||
# [[Desa Kerta]] |
# [[Desa Dinas Kerta]] |
||
# [[Desa Melinggih]] |
# [[Desa Dinas Melinggih]] |
||
# [[Desa Melinggih Kelod]] |
# [[Desa Dinas Melinggih Kelod]] |
||
# [[Desa Puhu]] |
# [[Desa Dinas Puhu]] |
||
Revisi per 27 Februari 2014 06.41
Payangan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Bali | ||||
Kabupaten | Gianyar | ||||
Kode Kemendagri | 51.04.07 | ||||
Kode BPS | 5104070 | ||||
Luas | 75,88 km² | ||||
|
Payangan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia. Berjarak 35 km dari pusat ibu kota Kabupaten Gianyar. Luasnya adalah 75,88 km² (20,62% dari Kabupaten Gianyar) yang juga merupakan kecamatan ter-luas di Kabupaten Gianyar. secara geografis terletak di 8° 18' 48" ‐ 8° 29' 40" Lintang Selatan dan 115° 13' 29,0" – 115o 17' 36,7" Bujur Timur. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 35.319 jiwa (BPS 2010). Kecamatan ini memiliki hawa yang sejuk bahkan cenderung dingin dan dikenal sebagai daerah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian dan agro wisata. Selain itu kecamatan ini juga terkenal akan Buah Lecinya yang dapat dijumpai dengan mudah di wilayah ini.
Batas batas wilayahnya adalah:
- Sebelah Timur: Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
- Sebelah Selatan: Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
- Sebelah Barat: Kecamatan Petang, Kabupaten Badung (Sungai Ayung).
- Sebelah Utara: Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Sejarah
Sejarah Payangan berhubungan erat dengan kisah perjalanan Rsi Markandya yang berasal dari tanah Jawa ke Pulau Bali. Beliau mendirikan beberapa parahyangan/tempat suci umat Hindu sebagai tempat pemujaan yang masih dapat dilihat keberadaanya hingga sekarang ini. Di sinilah kemudian muncul kata parahyangan yang lambat laun berubah ejaan menjadi Payangan. Parahyangan sendiri memiliki arti tempat bersemayamnya para Dewata.
Di kecamatan Payangan ini juga pernah berdiri sebuah kerajaan dengan nama yang sama yaitu Kerajaan Payangan (1735 - 1843). Dimana runtuhnya kerajaan ini disebabkan oleh serangan dari Kerajaan Buleleng yang kemudian kisah ini tertulis di dalam naskah geguritan uwug payangan yang hingga kini masih tersimpan di Gedong Kirtya Singaraja.
Selain itu di Kecamatan ini juga dapat dijumpai Sarkofagus yaitu sebuah peti jenazah yang terbuat dari batu padas. yang ditemukan di dua desa yaitu desa Bukian dan di Banjar Marga Tengah, desa Kerta.
Desa
Kecamatan Payangan terdiri dari 9 Desa Dinas yaitu:
- Desa Dinas Bresela
- Desa Dinas Buahan
- Desa Dinas Buahan Kaja
- Desa Dinas Bukian
- Desa Dinas Kelusa
- Desa Dinas Kerta
- Desa Dinas Melinggih
- Desa Dinas Melinggih Kelod
- Desa Dinas Puhu