Lompat ke isi

Botosari, Paninggaran, Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Desa
Desa = Botosari
Kecamatan = Paninggaran
|peta =
|nama =Botosari
Kabupaten = Pekalongan
Provinsi = Jawa Tengah
|provinsi =Jawa Tengah
Kode pos = 51164
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Pekalongan
Kepala Desa = Bp.Abu Tal'ah
Luas = 23,780 HA
|kecamatan =Paninggaran
Penduduk = 3875 jiwa
|kode pos =51164
Kepadatan = 32,4%
|luas =23,780 HA
|penduduk =3875 jiwa
|kepadatan =32,4%
}}
'''Botosari''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Paninggaran, Pekalongan|Paninggaran]], [[Kabupaten Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


Desa botosari adalah satu2nya desa di kec paninggaran,kab Pekalongan yang memperoleh rekor MURI karena sapu raksasa yang menjadi simbol bahwa Desa Botosari adalah salah satu desa yang menjadi produsen sapu Home industri.Panorama elok yang terdapat di sekitarnya menjadikan suasana terlihat menjadi lebih indah dan amat sejuk karena di sekitarnya di hiasi oleh bukit-bukit dan aliran sungai,dan di sekelilingnya terdapat hamparan sawah-sawah dan ladang. Desa Botosari memiliki komoditi sebagai penghasil sekaligus produsen home industri sapu glagah arjuna yang memiliki omzet 250 ribu buah per bulan.Dan pada umumnya penduduk di desa ini sangat realigi/taat beragama yang mayoritas,bahkan bisa dikatakan 100% muslim.Dan untuk saat ini Desa Botosari sudah teramat maju,itu semua di karenakan hampir sebagian generasi muda Desa tersebut bekerja di beberapa kota-kota besar di beberapa wilayah Indonesia kususnya di Jakarta,Surabaya dan kota laen.Hal itu secara tidak langsung mempengaruhi wawasan dan pengalaman generasi muda dari Desa Botosari.Banyak sekali kegiatan lain yang di lakukan oleh penduduk desa tersebut antara lain bertani dan beternak.Desa botosari terdiri atas beberapa dusun, diantaranya dusun:
Desa ini memperoleh rekor dari [[MURI]] karena [[sapu]] raksasa yang menjadi simbol bahwa Desa Botosari adalah salah satu desa yang menjadi produsen sapu industri perumahan. Panorama elok yang terdapat di sekitarnya menjadikan suasana terlihat menjadi lebih indah dan amat sejuk karena di sekitarnya di hiasi oleh bukit-bukit dan aliran sungai,dan di sekelilingnya terdapat hamparan sawah-sawah dan ladang. Desa Botosari memiliki komoditi sebagai penghasil sekaligus produsen home industri sapu glagah arjuna yang memiliki omzet 250 ribu buah per bulan.Dan pada umumnya penduduk di desa ini sangat realigi/taat beragama yang mayoritas,bahkan bisa dikatakan 100% muslim.Dan untuk saat ini Desa Botosari sudah teramat maju,itu semua di karenakan hampir sebagian generasi muda Desa tersebut bekerja di beberapa kota-kota besar di beberapa wilayah Indonesia kususnya di Jakarta,Surabaya dan kota laen.Hal itu secara tidak langsung mempengaruhi wawasan dan pengalaman generasi muda dari Desa Botosari.Banyak sekali kegiatan lain yang di lakukan oleh penduduk desa tersebut antara lain bertani dan beternak.Desa botosari terdiri atas beberapa dusun, diantaranya dusun:
* Karang Nangka (RT Nasir)
* Karang Nangka (RT Nasir)
* Karang gunung (RT dakrip)
* Karang gunung (RT dakrip)
Baris 17: Baris 21:
* Karang Tengah (RT Nasihin)
* Karang Tengah (RT Nasihin)
* Karang Gondang (RT Ramidi)
* Karang Gondang (RT Ramidi)
Paninggaran, Pekalongan,Jawa Tengah
{{Paninggaran, Pekalongan}}
{{Desa-stub}}

Posting by:Ruddy setiawan/Kerno

Revisi per 7 Maret 2014 23.14

Botosari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPekalongan
KecamatanPaninggaran
Kode pos
51164
Kode Kemendagri33.26.02.2008 Edit nilai pada Wikidata
Luas23,780 HA
Jumlah penduduk3875 jiwa
Kepadatan32,4%

Botosari adalah desa di kecamatan Paninggaran, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.

Desa ini memperoleh rekor dari MURI karena sapu raksasa yang menjadi simbol bahwa Desa Botosari adalah salah satu desa yang menjadi produsen sapu industri perumahan. Panorama elok yang terdapat di sekitarnya menjadikan suasana terlihat menjadi lebih indah dan amat sejuk karena di sekitarnya di hiasi oleh bukit-bukit dan aliran sungai,dan di sekelilingnya terdapat hamparan sawah-sawah dan ladang. Desa Botosari memiliki komoditi sebagai penghasil sekaligus produsen home industri sapu glagah arjuna yang memiliki omzet 250 ribu buah per bulan.Dan pada umumnya penduduk di desa ini sangat realigi/taat beragama yang mayoritas,bahkan bisa dikatakan 100% muslim.Dan untuk saat ini Desa Botosari sudah teramat maju,itu semua di karenakan hampir sebagian generasi muda Desa tersebut bekerja di beberapa kota-kota besar di beberapa wilayah Indonesia kususnya di Jakarta,Surabaya dan kota laen.Hal itu secara tidak langsung mempengaruhi wawasan dan pengalaman generasi muda dari Desa Botosari.Banyak sekali kegiatan lain yang di lakukan oleh penduduk desa tersebut antara lain bertani dan beternak.Desa botosari terdiri atas beberapa dusun, diantaranya dusun:

  • Karang Nangka (RT Nasir)
  • Karang gunung (RT dakrip)
  • Kauman gunung (RT sanudin)
  • Kauman Tengah (RT Subehi)
  • Kauman Bawah (RT Wasi"un)
  • Karang Tengah (RT Nasihin)
  • Karang Gondang (RT Ramidi)