Tracy Trinita

Templat:Infobox artis indonesia Tracy Trinita (lahir di Surabaya 29 September 1980; umur 44 tahun) adalah model Indonesia. Tracy berdarah campuran Tionghoa -Kalimantan-Minahasa dan Brasil.

Tracy Trinita Tinggal di Bali bersama kedua orang tuanya (ayah orang Brasil dan ibu Kalimantan- Manado) dan dua adiknya sampai diusia 14 tahun. Sering menjadi bahan ejekan dari teman teman di sekolah karena tingginya yang menjulang. di usia 13 tahun bertinggi 173cm, usia yang beranjak 14 tahun dan tinggi badan 175 cm dan sekarang tinggi badannya 181 cm.

Diusia 14 tahun dinobatkan sebagai " Cover Girl of the Year " dari majalah Mode, Indonesia . Pada tahun yang sama, pada 1995, dia pun diajak ikut serta dalam lomba yang diadakan oleh agency model internasional, Elite Model Management yang berbasis di New York. Tracy kembali meraih juara I dan mewakili Indonesia ke kompetisi berikutnya. Dari 77 peserta, yang berasal dari 65 negara, Tracy berada di peringkat ke-7. Sampai saat ini ia satu-satunya orang Indonesia yang pernah menang. Ia lalu mendapat kesempatan bekerja di agency Elite Model di seluruh dunia. Ini adalah awal dari karir modeling internasionalnya yang membawanya di seluruh dunia : New York , Paris , Milan , Spanyol dan Sydney untuk beberapa nama . Dia muncul di New York dan Paris Fashion Week untuk label bergengsi seperti Yves Saint Laurent , Jean Paul Gautier , Kenzo dan banyak lagi. Kampanye global untuk United Colors of Benetton dan Mango. Muncul di majalah Elle, Glamour, Marie Claire edisi Amerika. Bekerja sebagai model profesional di New York, Paris, Milan, Sydney, Hong Kong, Sao Paolo, Madrid, Los Angeles dan Rio de Janeiro adalah salah satu highlights dari masa mudanya .

Pada tahun 2001 , ia kembali ke rumah setelah 6 tahun tinggal di luar negeri . Dia dengan mudah menemukan jalan ke dalam industri hiburan Indonesia , dan karirnya pindah dari menjadi seorang aktris di layar perak dan serial televisi , penulis untuk majalah remaja Kristen get fresh! dan promotor musik Lunar Entertainment bersama beberapa teman temannya di Jakarta serta pernah memiliki butik pakaian di Bali selama 7 tahun.

Tracy juga sempat bermain dalam sebuah sinetron yang berjudul Aku dan Dia pada tahun 2001 dan FTV special Imlek yang berjudul Wo Ai Ni Indonesia pada tahun 2004.

Sementara ia dibesarkan dengan latar belakang agama yang beragam di Bali , Tracy mulai mencari apa makna dan tujuan hidup serta pertanyaan penting tentang keberadaan manusia di dunia. Tracy mulai mengenal kekristenan lebih dalam di tahun 2001, pengajaran ini sangat menyentuh hati dan pikirannya. Pada tahun 2002 , ia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Raja atas hidupnya . Sejak itu, ia telah terlibat dalam pelayanan termasuk perjalanan misi ke hutan-hutan Kalimantan di Indonesia . Pada tahun 2006 oleh kasih karunia Allah, ia menerima beasiswa penuh untuk belajar di Oxford Centre for Christian Apologetics , Oxford University, Inggris . Dia melanjutkan studinya di Teologi Kristen di Wycliffe Hall, Oxford ( 2007-2009 ) .

Ditahun 2009 Tracy lulus kuliah dari Wycllife Hall - Oxford dan kembali tinggal di Jakarta- Indonesia. Dia bekerja sebagai apologis dan pembicara keliling (traveling itinerant) di Yayasan Pengembangan Apologetika Indonesia ( YPAI ) , dia juga seorang pendeta pengajar di Gereja English International ( IES ) di Jakarta , Indonesia .

Tracy juga mengajar di SMA SMA dan di Universitas sebagai dosen tamu. Tracy juga mengunjungi gereja gereja di Indonesia untuk berkhotbah. Tracy juga berbicara secara ekstensif dalam berbagai pertemuan Kristen dan universitas di luar negeri seperti Inggris , Singapura , Australia dan Amerika Serikat .

Tracy berkeinginan untuk berbagi pengetahuan dan iman akan Yesus Kristus kepada setiap orang percaya, Orang yang punya keraguan akan imannya dapat menuangkan pertanyaan dan mendapatkan jawaban. Tracy percaya bahwa panggilannya adalah melengkapi orang Kristen dengan kebenaran firman Tuhan dan memperbaharui pikiran melalui apologetika. Meminjam kutipan favoritnya dari apologis Ravi Zacharias ' , Apologetika adalah " membantu sang pemikir untuk percaya , dan membantu orang percaya untuk berpikir".

Tracy percaya bahwa setiap dari kita harus menjadi garam dan terang dunia melalui keseharian, pendidikan, pekerjaan dan semua bakat dan kapasitas yang dititipkan Tuhan bagi kita semua .

Sejak 1 September 2013, Tracy menjadi orang Indonesia pertama untuk bergabung dengan organisasi RZIM, sebuah asosiasi Apologetik Kristen dari Ravi Zacharias.

Orang tua dan dua saudara tinggal di Rio de Janeiro Brazil Dia fasih dalam beberapa bahasa termasuk Bahasa Indonesia , Portugis , dan Inggris bersama beberapa dialek lainnya .