Lompat ke isi

Taj Mahal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:


== Sejarah Pembuatan ==
== Sejarah Pembuatan ==
[[Shah Jahan,]] yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun [[1592]]. Ia adalah anak dari Raja [[Jehangir]] (generasi ke-4 [[Kekaisaran Mughal]]) dan cucu dari [[Akbar the Great]]. Ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. Shah Jahan jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah [[Mumtaz ul Zamani]], cucu dari bangsawan Persia, [[Arjumand Banu Begum.]] Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi [[Mumtaz ul Zamani]], tepatnya tahun [[1612]].
[[Shah Jahan|Shāh Jahān]] yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun [[1592]]. Ia adalah anak dari Raja [[Jehangir]] (generasi ke-4 [[Kekaisaran Mughal]]) dan cucu dari [[Akbar the Great]]. Ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. [[Shah Jahan|Shāh Jahān]] jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah [[Mumtaz ul Zamani]], cucu dari bangsawan Persia, [[Arjumand Banu Begum.]] Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi [[Mumtaz ul Zamani]], tepatnya tahun [[1612]].


Pada tahun [[1628]], Shah Jahan naik menjadi raja dan [[Mumtaz ul Zamani]] diberi julukan [[Mumtaz Mahal]] yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.
Pada tahun [[1628]], [[Shah Jahan|Shāh Jahān]] naik menjadi raja dan [[Mumtaz ul Zamani]] diberi julukan [[Mumtaz Mahal]] yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.


Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun [[1931]], ia meninggal karena komplikasi. [[Shah Jahan]]-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya<ref>[http://www.tahukahkamu.org/article.php?id=51 Artikel:"Kisah Cinta abadi dibalik Taj Mahal, India." di tahukahkamu.org]</ref>.
Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun [[1931]], ia meninggal karena komplikasi. [[Shah Jahan|Shāh Jahān]]-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya<ref>[http://www.tahukahkamu.org/article.php?id=51 Artikel:"Kisah Cinta abadi dibalik Taj Mahal, India." di tahukahkamu.org]</ref>.


Beberapa waktu setelah kematiannya, Shah Jahan [[Shah Jahan]] memerintahkan [[Ustad Ahmad]] membuat bangunan ini. [[Ustaz Ahmad]] mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Beberapa waktu setelah kematiannya, [[Shah Jahan|Shāh Jahān]] memerintahkan [[Ustad Ahmad]] membuat bangunan ini. [[Ustaz Ahmad]] mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.


Dengan [[bumbung]], kubah dan menara yang buat dari [[marmer]] putih, serta seni [[mozak]] yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari [[Tujuh keajaiban]] di dunia. Sebanyak 43 jenis [[batu permata]], termasuknya yaitu [[berlian]], [[jed]], [[kristal]], [[topaz]] dan [[nilam]] telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.
Dengan [[bumbung]], kubah dan menara yang buat dari [[marmer]] putih, serta seni [[mozak]] yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari [[Tujuh keajaiban]] di dunia. Sebanyak 43 jenis [[batu permata]], termasuknya yaitu [[berlian]], [[jed]], [[kristal]], [[topaz]] dan [[nilam]] telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.

Revisi per 12 Maret 2014 10.03

Taj Mahal
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaBudaya: i
Nomor identifikasi252
Pengukuhan1983 (ke-17)
Berkas:IdWiki Taj Mahal.jpg
Taj Mahal

Tāj Mahal (bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Sejarah Pembuatan

Shāh Jahān yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun 1592. Ia adalah anak dari Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran Mughal) dan cucu dari Akbar the Great. Ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. Shāh Jahān jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah Mumtaz ul Zamani, cucu dari bangsawan Persia, Arjumand Banu Begum. Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi Mumtaz ul Zamani, tepatnya tahun 1612.

Pada tahun 1628, Shāh Jahān naik menjadi raja dan Mumtaz ul Zamani diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.

Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1931, ia meninggal karena komplikasi. Shāh Jahān-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya[1].

Beberapa waktu setelah kematiannya, Shāh Jahān memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.

Lihat pula

Agra di India
Agra
Agra
Lokasi Taj Mahal di India

Pranala luar

Sudut pandang lainnya

(menyatakan Taj Mahal adalah peninggalan Hindu)

Galeri

Referensi

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA