Khaos: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyindarto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 18: | Baris 18: | ||
== Asal-usul == |
== Asal-usul == |
||
Menurut [[Hesiodos]], Khaos adalah ketiadaan dan dari situlah |
Menurut [[Hesiodos]], Khaos adalah ketiadaan dan dari situlah munculaku tahu itu |
||
[[Gaia]], [[Tartaros]], [[Eros]], [[Niks]], dan [[Erebos]]. Khaos juga diterangkan sebagai ''"rather a crude and indigested mass, a lifeless lump, unfashioned and unframed, of jarring seeds and justly Chaos named"'' oleh [[Ovidius]]. |
|||
{{Mitologi Yunani (dewa)}} |
{{Mitologi Yunani (dewa)}} |
Revisi per 13 Maret 2014 14.13
Khaos | |
---|---|
Perwujudan kekosongan, kehampaan, dan ketiadaan | |
Anak | Gaia, Tartaros, Eros, Erebos, dan Niks |
Khaos adalah sebuah wujud awal dari mitologi Yunani. Dewa-dewa awal Yunani muncul dari wujud ini. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Χαος yang kira-kira dibaca "kh-a-oss".
Dalam arti modern, kaos berarti sebuah kekacauan, tidak adanya aturan atau tata tertib. Selain itu, Khaos juga dapat berarti "kekosongan yang luas atau jurang", dimana pengertian tersebut dapat diartikan bahwa Khaos juga melambangkan suatu tatananbaru yang muncul mengenai penggabungan yang berlawanan atau terpisah jauh, sepertin langit dan bumi serta dewa dan manusia.
Asal-usul
Menurut Hesiodos, Khaos adalah ketiadaan dan dari situlah munculaku tahu itu
Gaia, Tartaros, Eros, Niks, dan Erebos. Khaos juga diterangkan sebagai "rather a crude and indigested mass, a lifeless lump, unfashioned and unframed, of jarring seeds and justly Chaos named" oleh Ovidius.