Ray, Iran: Perbedaan antara revisi
k menghapus Kategori:Jalur Sutra menggunakan HotCat |
k menambahkan Kategori:Kota kuno menggunakan HotCat |
||
Baris 72: | Baris 72: | ||
[[Kategori:Kota di Iran]] |
[[Kategori:Kota di Iran]] |
||
[[Kategori:Kota di Jalur Sutra]] |
[[Kategori:Kota di Jalur Sutra]] |
||
[[Kategori:Kota kuno|Ray]] |
Revisi per 21 Maret 2014 10.22
Ray
ری | |
---|---|
Distrik Tehran | |
Negara | Iran |
Provinsi | Provinsi Tehran |
Syahrestan | Ibukota dari Syahrestan Ray namun berada dalam wilayah Tehran |
Zona waktu | UTC+3:30 (IRST) |
• Musim panas (DST) | UTC+4:30 (IRDT) |
Ray (Bahasa Parsi: شهر ری; bahasa Arab: مدينة الري), juga Rhages (/ˈreɪdʒəz/; Yunani: Ῥάγαι, Rhagai; Latin: Rhagae atau Rhaganae) dan sebelumnya Arsacia, merupakan ibukota dari Syahrestani Ray, Provinsi Tehran, Iran. Ray merupakan kota tertua yang masih bertahan di provinsi ini yang saat ini termasuk kedalam kota metropolitan Tehran. Ray juga pernah menjadi ibukota dari Kesultanan Seljuk.
Sejarah
Sebuah pemukiman dibangun di sini pada 6.000 SM. Pemukiman tersebut dijadikan sebagai ibukota oleh Kerajaan Media disebut dengan nama Rhaga. Dalam geografi Romawi klasik kota ini disebut Rhagae. Kota ini juga disebutkan beberapa kali dalam kitab Apokrif.[1] Nama kota ini telah ada dari masa pra-Media. Beberapa sejarawan mengaitkan bangunan kota ini kepada kerajaan-kerajaan mitologi kuno, dan beberapa orang lain meyakini bahwa Ray adalah pusat dari dinasti para pemimpin Zoroaster.
Kota Ray kaya dalam jumlah monumen bersejarah dibandingkan kota-kota kuno lainnya, di antaranya yang mungkin merujuk kepada kastil Gebri yang berumur 3000-an tahun, Bukit Cheshmeh Ali yang berumur 5000 tahun, Makam Bibi Syahr Banoo dan Syah Abbasi caravanserai yang berusia 1000 tahun. Kota ini pernah menjadi rumah bagi tokoh ilmu pengetahuan seperti Rhazes. Setelah penaklukan Mongol, kota ini rusak parah dan secara bertahap kehilangan pengaruh pentingnya bagi wilayah di kawasan Tehran.
Tokoh terkenal
Orang-orang yang lahir, berasal atau memiliki hubungan dengan kota Ray ini disebut dengan nisbah Ar-Razi, diantaranya yang terkenal adalah:
- Muhammad bin Zakariya Ar-Razi atau Rhazes (865 - 925/35), seorang ahli fisika, penemu cara distillasi alkohol dan penggunaannya untuk kedokteran, ahli filsafat, ahli kimia dan alkemi yang terkenal.
- Muhammad bin Ya'qub al-Kulaini Ar-Razi (lahir 250 H/864 M), pengumpul hadits yang lahir di kota Kulain di Iran.
- Abu Zur'ah ar-Razi (194-264 H), ulama ahli hadits yang terkenal di Baghdad.
- Abu Hatim Muhammad bin Idris ar-Razi, ulama ahli hadits yang wafat 890 M, ayah dari Ibnu Abi Hatim.
- Fakhruddin Ar-Razi (1150 - 1210), seorang ahli filsafat dan akidah dari Persia.
- Abu Hatim Ahmad ibn Hamdan al-Razi (w. 934), ulama dari Syi'ah Isma'ili dan ahli filsafat.
- Amin Razi, seorang Geografer dari Persia abad ke-16 M.
Referensi
- ^ Kitab Yudit 1:5, 15; Kitab Tobit 1:14, 5:5, 6:10
Pranala luar
- The Tehran province Cultural Heritage Organization.
- Archeological site of an ancient Fire Temple near Ray.
- Background on the 1934-1936 joint expedition financed by the University Museum at the University of Pennsylvania and the Boston Museum of Fine Arts led by Erich Schmidt
- Daily Life Ornamented: The Medieval Persian City Of Rayy Special Exhibition at University of Chicago Oriental Institute (May 15-October 14, 2007).
Didahului oleh: Naisabur |
Ibukota Kesultanan Seljuk (Persia) 1043–1051 M |
Diteruskan oleh: Isfahan |