Metabolisme karbohidrat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Metabolisme karbohidrat''' mencakupi sintesis (anabolisme), penguraian ([[Katabolisme|katabolisme]]) dan perubahan antarbentuk pada [[Karbohidrat|karbohidrat]] di dalam organisme. |
'''Metabolisme karbohidrat''' mencakupi sintesis (anabolisme), penguraian ([[Katabolisme|katabolisme]]) dan perubahan antarbentuk pada [[Karbohidrat|karbohidrat]] di dalam organisme. |
||
Bentuk karbohidrat terpenting adalah [[Glukosa|glukosa]], yaitu suatu senyawa [[Gula|gula]] sederhana ([[Monosakarida|monosakarida]]), dipahami ada terdapat di setiap |
Bentuk karbohidrat terpenting adalah [[Glukosa|glukosa]], yaitu suatu senyawa [[Gula|gula]] sederhana ([[Monosakarida|monosakarida]]), dipahami ada terdapat di setiap makhluk hidup untuk proses [[Metabolisme|metabolisme]] ini. Glukosa dan bentuk karbohidrat lainnya memiliki tempatnya masing-masing di dalam proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman menyimpan [[Energi|energi]] dengan membentuk karbohidrat dari [[Karbon dioksida|karbon dioksida]] dan [[Air|air]] melalui [[Fotosintesis|fotosintesis]], biasanya dalam bentuk [[Amilum|pati]] atau [[Lipid|lipid]]. Tanaman lalu dimakan oleh [[Binatang|binatang]] dan [[Jamur|jamur]], sebagai bahan bakarnya [[Respirasi seluler|respirasi seluler]]. [[Oksidasi]] pada satu gram karbohidrat menghasilkan energy sebesar 4 kcal ([[Kalori|kilokalori]]); sementara dari lipid, 9 kcal. Energi dari metabolisme (contohnya, oksidasi glukosa) biasanya disimpan sementara di sel-sel tubuh dalam bentuk [[Adenosina trifosfat|adenosina trifosfat]].<ref name="energetics">[http://pharmaxchange.info/press/2013/10/energetics-of-cellular-respiration-glucose-metabolism/ Energetics of Cellular Respiration (Glucose Metabolism)]</ref> Metabolisme pada makhluk hidup dengan [[Respirasi seluler|respirasi aerob]] menguiraikan glukosa dengan oksigen untuk menghasilkan energi, dan hasil sampingnya, karbon dioksida dan air. |
||
Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia C<sub>n</sub>H<sub>2n</sub>O<sub>n</sub>; Rumus kimia [[Glukosa|glukosa]] adalah C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>. Setiap molekul monosakarida bisa membentuk senyawa [[Disakarida|disakarida]], contohnya [[Sukrosa|sukrosa]], ataupun senyawa [[Polisakarida|polisakarida]] yang lebih panjang, contohnya [[Amilum|pati]] and [[Selulosa|selulosa]]. |
|||
==Penghasilan energi== |
==Penghasilan energi== |
||
Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui [[Respirasi seluler|respirasi aerob]] (berarti, yang melibatkan [[Glikolisis|glikolisis]] dan [[Siklus asam sitrat|Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)]]) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 [[Adenosina trifosfat|ATP]].<ref name="energetics"/> Pemecahannya: |
Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui [[Respirasi seluler|respirasi aerob]] (berarti, yang melibatkan [[Glikolisis|glikolisis]] dan [[Siklus asam sitrat|Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)]]) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 [[Adenosina trifosfat|ATP]].<ref name="energetics"/> Pemecahannya: |
Revisi per 22 Maret 2014 11.45
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Metabolisme karbohidrat mencakupi sintesis (anabolisme), penguraian (katabolisme) dan perubahan antarbentuk pada karbohidrat di dalam organisme.
Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu senyawa gula sederhana (monosakarida), dipahami ada terdapat di setiap makhluk hidup untuk proses metabolisme ini. Glukosa dan bentuk karbohidrat lainnya memiliki tempatnya masing-masing di dalam proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman menyimpan energi dengan membentuk karbohidrat dari karbon dioksida dan air melalui fotosintesis, biasanya dalam bentuk pati atau lipid. Tanaman lalu dimakan oleh binatang dan jamur, sebagai bahan bakarnya respirasi seluler. Oksidasi pada satu gram karbohidrat menghasilkan energy sebesar 4 kcal (kilokalori); sementara dari lipid, 9 kcal. Energi dari metabolisme (contohnya, oksidasi glukosa) biasanya disimpan sementara di sel-sel tubuh dalam bentuk adenosina trifosfat.[1] Metabolisme pada makhluk hidup dengan respirasi aerob menguiraikan glukosa dengan oksigen untuk menghasilkan energi, dan hasil sampingnya, karbon dioksida dan air.
Semua bentuk karbohidrat kurang lebih memiliki rumus kimia CnH2nOn; Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Setiap molekul monosakarida bisa membentuk senyawa disakarida, contohnya sukrosa, ataupun senyawa polisakarida yang lebih panjang, contohnya pati and selulosa.
Penghasilan energi
Lazimnya, penguiraian satu molekul glukosa yang melalui respirasi aerob (berarti, yang melibatkan glikolisis dan Siklus Kreb (Siklus asam sitrat)) menghasilkan sekitar 33 hingga 35 ATP.[1] Pemecahannya:
- Penguraian anaerob melalui glikolisis, menghasilkan 8-10 ATP
- Respirasi aerob melalui Siklus Kreb - menghasilkan 25 ATP