Lompat ke isi

Korps Wanita Angkatan Darat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Korps Wanita Angkatan Darat''' atau di singkat '''Kowad''' Pembentukan '''Korps Wanita Angkatan Darat''' diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita [[Indonesia]] yang ikut serta menegakkan [[kemerdekaan]] [[Indonesia]] dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi [[kaum]] wanita. Untuk itu pada [[tahun]] [[1959]] Asisten 3 personel [[Kasad]] [[Kolonel]] Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan [[tenaga]] [[militer]] wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi. Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan [[Surat]] Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal [[21 Desember]] [[1960]], lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat. Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal [[21 Desember]] [[1960]], namun [[Hari]] Kowad ditetapkan tanggal [[22 Desember]]. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal [[22 Desember]] [[1938]] dilangsungkan [[Kongres]] Wanita Pertama yang dikenal Hari [[Ibu]], karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu [[Indonesia]] sebagai ibu [[keluarga]], ibu [[masyarakat]] dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.
'''Korps Wanita Angkatan Darat''' atau di singkat '''Kowad''' Pembentukan '''Korps Wanita Angkatan Darat''' diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita [[Indonesia]] yang ikut serta menegakkan [[kemerdekaan]] [[Indonesia]] dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi [[kaum]] wanita. Untuk itu pada [[tahun]] [[1959]] Asisten 3 personel [[Kasad]] [[Kolonel]] Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan [[tenaga]] [[militer]] wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi. Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan [[Surat]] Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal [[21 Desember]] [[1960]], lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat. Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal [[21 Desember]] [[1960]], namun [[Hari]] Kowad ditetapkan tanggal [[22 Desember]]. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal [[22 Desember]] [[1938]] dilangsungkan [[Kongres]] Wanita Pertama yang dikenal Hari [[Ibu]], karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu [[Indonesia]] sebagai ibu [[keluarga]], ibu [[masyarakat]] dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.

==Perwira Tinggi Kowad==
# Brigadir Jenderal TNI (Purn) [[Kartini Hermanus]] (Jabatan terakhir : Staf Ahli Panglima TNI Bidang Inbang)
# Brigadir Jenderal TNI (Purn) Hermawati (Jabatan terakhir : Pati Staf Khusus Kasad)
# Brigadir Jenderal TNI (Purn) Yulia Ganawati (Jabatan terakhir : Kepala Biro Keuangan Setjen Wantannas)
# Brigadir Jenderal TNI [[Dra. Sri Parmini, MM]] (Jabatan terakhir : Sahli TK-II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat, Sahli Bidang Hubint Panglima TNI)
# Brigadir Jenderal TNI [[Theresia S. Abraham, SH]] (Jabatan terakhir : Oditur Jenderal (Orjen) TNI)
# Brigadir Jenderal TNI Dr. Nur Azizah, SH.MH (Jabatan terakhir : Kepala Biro Hukum Kemhan RI)
# Brigadir Jenderal TNI A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani, S.H, M.H. (Jabatan terakhir : Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama MA)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 27 Maret 2014 09.20

Korps Wanita Angkatan Darat atau di singkat Kowad Pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita. Untuk itu pada tahun 1959 Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi. Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat. Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari Kowad ditetapkan tanggal 22 Desember. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal 22 Desember 1938 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.

Perwira Tinggi Kowad

  1. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Kartini Hermanus (Jabatan terakhir : Staf Ahli Panglima TNI Bidang Inbang)
  2. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Hermawati (Jabatan terakhir : Pati Staf Khusus Kasad)
  3. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Yulia Ganawati (Jabatan terakhir : Kepala Biro Keuangan Setjen Wantannas)
  4. Brigadir Jenderal TNI Dra. Sri Parmini, MM (Jabatan terakhir : Sahli TK-II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat, Sahli Bidang Hubint Panglima TNI)
  5. Brigadir Jenderal TNI Theresia S. Abraham, SH (Jabatan terakhir : Oditur Jenderal (Orjen) TNI)
  6. Brigadir Jenderal TNI Dr. Nur Azizah, SH.MH (Jabatan terakhir : Kepala Biro Hukum Kemhan RI)
  7. Brigadir Jenderal TNI A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani, S.H, M.H. (Jabatan terakhir : Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama MA)

Lihat pula

Pranala luar