Linguistik kognitif: Perbedaan antara revisi
k +kat +templat linguistik |
k →top |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{linguistika}} |
{{linguistika}} |
||
'''Linguistik kognitif''' mengacu pada cabang [[linguistik]] yang menafsirkan bahasa dalam hal konsep, kadang universal, kadang khusus, bagi lidah tertentu, yang mendasari bentuk. Hal demikian terkait erat dengan [[semantik |
'''Linguistik kognitif''' mengacu pada cabang [[linguistik]] yang menafsirkan bahasa dalam hal konsep, kadang universal, kadang khusus, bagi lidah tertentu, yang mendasari bentuk. Hal demikian terkait erat dengan [[semantik]] tetapi berbeda dari [[psikolinguistik]], yang mengacu pada temuan empiris dari psikologi kognitif untuk menjelaskan proses mental yang mendasari akuisisi, penyimpanan, produksi dan pemahaman berbicara dan menulis. |
||
Linguistik kognitif ditandai dengan kepatuhan terhadap tiga posisi sentral. Pertama, menyangkal bahwa ada fakultas linguistik otonom dalam pikiran; kedua, memahami tata bahasa dalam hal konseptualisasi, dan, ketiga, mengklaim bahwa pengetahuan tentang bahasa muncul dari penggunaan bahasa. <ref>Croft, William and D. Alan Cruse (2004). Cognitive Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press. p. 1.</ref> |
Linguistik kognitif ditandai dengan kepatuhan terhadap tiga posisi sentral. Pertama, menyangkal bahwa ada fakultas linguistik otonom dalam pikiran; kedua, memahami tata bahasa dalam hal konseptualisasi, dan, ketiga, mengklaim bahwa pengetahuan tentang bahasa muncul dari penggunaan bahasa. <ref>Croft, William and D. Alan Cruse (2004). Cognitive Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press. p. 1.</ref> |
||
Revisi per 29 Maret 2014 00.24
| Linguistika |
|---|
| Teori linguistika |
| Linguistika deskriptif |
| Linguistika terapan |
Linguistik kognitif mengacu pada cabang linguistik yang menafsirkan bahasa dalam hal konsep, kadang universal, kadang khusus, bagi lidah tertentu, yang mendasari bentuk. Hal demikian terkait erat dengan semantik tetapi berbeda dari psikolinguistik, yang mengacu pada temuan empiris dari psikologi kognitif untuk menjelaskan proses mental yang mendasari akuisisi, penyimpanan, produksi dan pemahaman berbicara dan menulis.
Linguistik kognitif ditandai dengan kepatuhan terhadap tiga posisi sentral. Pertama, menyangkal bahwa ada fakultas linguistik otonom dalam pikiran; kedua, memahami tata bahasa dalam hal konseptualisasi, dan, ketiga, mengklaim bahwa pengetahuan tentang bahasa muncul dari penggunaan bahasa. [1]
 | Artikel bertopik linguistika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Referensi
- ^ Croft, William and D. Alan Cruse (2004). Cognitive Linguistics. Cambridge: Cambridge University Press. p. 1.