Lompat ke isi

Inotropik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{InuseBP|14Sani|2 april 2014|31 maret 2014}}
{{InuseBP|14Sani|2 april 2014|31 maret 2014}}
{{tanpa referensi|date=April 2014}}<!--setiap kalimat harus disertai referensi -->
'''Inotropik''' merupakan zat yang dapat memengaruhi kemampuan kontraktilitas jantung.<ref name="buku1">{{cite book|title=Fisiologi Kardiovaskular Berbasis Masalah Keperawatan|author=Ronny, Setiawan, Sari fatimah|year=2008|publisher=Buku Kedokteran EGC|location=jakarta|page=38|isbn=978-979-044-020-3}}</ref> Inotropik ini terbagi menjadi [[Inotropik positif]] dan [[Inotropik negatif]]. Inotropik positif akan meningkatkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Inotropik negatif akan menurunkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Efek inotropik ini biasanya dihasilkan oleh obat-obat sistem kardiovaskular, seperti [[Digitalis]]. Efek ini tergantung dari dosis obat yang diberikan.
'''Inotropik''' merupakan zat yang dapat memengaruhi kemampuan kontraktilitas jantung.<ref name="buku1">{{cite book|title=Fisiologi Kardiovaskular Berbasis Masalah Keperawatan|author=Ronny, Setiawan, Sari fatimah|year=2008|publisher=Buku Kedokteran EGC|location=jakarta|page=38|isbn=978-979-044-020-3}}</ref> Inotropik ini terbagi menjadi [[inotropik positif]] dan [[inotropik negatif]]. Inotropik positif akan meningkatkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Inotropik negatif akan menurunkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Efek inotropik ini biasanya dihasilkan oleh obat-obat sistem kardiovaskular, seperti [[Digitalis]]. Efek ini tergantung dari dosis obat yang diberikan.


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 31 Maret 2014 21.57

Inotropik merupakan zat yang dapat memengaruhi kemampuan kontraktilitas jantung.[1] Inotropik ini terbagi menjadi inotropik positif dan inotropik negatif. Inotropik positif akan meningkatkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Inotropik negatif akan menurunkan kemampuan otot jantung untuk berkontraksi. Efek inotropik ini biasanya dihasilkan oleh obat-obat sistem kardiovaskular, seperti Digitalis. Efek ini tergantung dari dosis obat yang diberikan.

Rujukan

  1. ^ Ronny, Setiawan, Sari fatimah (2008). Fisiologi Kardiovaskular Berbasis Masalah Keperawatan. jakarta: Buku Kedokteran EGC. hlm. 38. ISBN 978-979-044-020-3.