Lompat ke isi

Selulosa bakteri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP |BP60Fita| 26 April 2014| 31 Maret 2014}} Selulosa bakteri merupakan selulosa yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur Acetobacter...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP |BP60Fita| 26 April 2014| 31 Maret 2014}}
{{inuseBP |BP60Fita| 26 April 2014| 31 Maret 2014}}
Selulosa bakteri merupakan [[selulosa]] yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur [[Acetobacter]] yang banyak digunakan di dalam industri makanan ([[nata de coco]]) <ref name="Lynd">{{en}} Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002. "Microbial Cellulose Utilization:Fundamentals and Biotechnology" in "Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508"</ref><ref name="Mohamed">{{en}} Mohamed Naceur Belgacem dan Alessandro Gandini. 2008. "Monomers, Polymers and Composites from Renewable Resources. 371. Oxford (UK):Elsevier"</ref>. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat digunakan selayaknya seperti selulosa yang di hasilkan dari tanaman, namun memiliki karakteristik yang berbeda karena polimer yang dihasilkan<ref name="Lynd"/>. Selulosa bakteri ini merupakan homopolimer dari molekul beta-D-1,4 Glukosa dengan ikatan beta-glikosidik<ref name="Mohamed"/>
Selulosa bakteri merupakan [[selulosa]] yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur [[Acetobacter]] yang banyak digunakan di dalam industri [[makanan]] ([[nata de coco]]) <ref name="Lynd">{{en}} Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002. "Microbial Cellulose Utilization:Fundamentals and Biotechnology" in "Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508"</ref><ref name="Mohamed">{{en}} Mohamed Naceur Belgacem dan Alessandro Gandini. 2008. "Monomers, Polymers and Composites from Renewable Resources. 371. Oxford (UK):Elsevier"</ref>. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat digunakan selayaknya seperti selulosa yang di hasilkan dari [[tanaman]], namun memiliki karakteristik yang berbeda karena [[polimer]] yang dihasilkan<ref name="Lynd"/>. Selulosa bakteri ini merupakan [[homopolimer]] dari molekul beta-D-1,4 [[Glukosa]] dengan ikatan beta-glikosidik<ref name="Mohamed"/>


===FUNGSI SELULOSA BAKTERI===
===FUNGSI SELULOSA BAKTERI===
# Sebagai penghubung untuk melakukan [[adhesi]] ke inang, seperti [[Rhizobium]] & [[Agrobacterium]]
# [[Proteksi]] terhadap gangguan [[kimia]] dan [[fisik|gangguan fisik]], seperti [[sinar UV]]. Contohnya pada [[Acetobacter Xylinum]]


==REFERENSI==
==REFERENSI==

Revisi per 1 April 2014 09.36

Selulosa bakteri merupakan selulosa yang dihasilkan oleh beberapa jenis bakteri, seperti galur Acetobacter yang banyak digunakan di dalam industri makanan (nata de coco) [1][2]. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri ini dapat digunakan selayaknya seperti selulosa yang di hasilkan dari tanaman, namun memiliki karakteristik yang berbeda karena polimer yang dihasilkan[1]. Selulosa bakteri ini merupakan homopolimer dari molekul beta-D-1,4 Glukosa dengan ikatan beta-glikosidik[2]

FUNGSI SELULOSA BAKTERI

  1. Sebagai penghubung untuk melakukan adhesi ke inang, seperti Rhizobium & Agrobacterium
  2. Proteksi terhadap gangguan kimia dan gangguan fisik, seperti sinar UV. Contohnya pada Acetobacter Xylinum

REFERENSI

  1. ^ a b (Inggris) Lee R. Lynd, Paul J. Weimer, Willem H. van Zyl dan Isak S. Pretorius. 2002. "Microbial Cellulose Utilization:Fundamentals and Biotechnology" in "Microbiol. Mol. Biol. Rev. 66(3):506-508"
  2. ^ a b (Inggris) Mohamed Naceur Belgacem dan Alessandro Gandini. 2008. "Monomers, Polymers and Composites from Renewable Resources. 371. Oxford (UK):Elsevier"