Lompat ke isi

Penelitian dan pengembangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Penelitian dan pengembangan''' atau '''litbang''' ([[Bahasa Inggris]]: ''research and development'', ''R and D'', ''R&D'') memiliki kepentingan komersial di samping kaitannya dengan [[riset]] ilmiah dan pengembangan [[teknologi]]. Untuk tahun [[2006]], tiga negara dengan pengeluaran litbang terbesar adalah [[Amerika Serikat]] (AS$330 bilyun), [[Tiongkok]] (AS$136 bilyun), dan [[Jepang]] (AS$130 bilyun) <ref>http://www.businessweek.com/ap/financialnews/D8LQ0OI00.htm</ref>.
'''Penelitian dan pengembangan''' atau '''litbang''' ([[Bahasa Inggris]]: ''research and development'', ''R and D'', ''R&D'') memiliki kepentingan komersial di samping kaitannya dengan [[riset]] ilmiah dan pengembangan [[teknologi]]. Untuk tahun [[2006]], tiga negara dengan pengeluaran litbang terbesar adalah [[Amerika Serikat]] (AS$330 bilyun), [[Tiongkok]] (AS$136 bilyun), dan [[Jepang]] (AS$130 bilyun) <ref>http://www.businessweek.com/ap/financialnews/D8LQ0OI00.htm</ref>.


Aktivitas litbang biasanya dilakukan oleh suatu unit, lembaga atau pusat khusus yang dimiliki oleh suatu [[perusahaan]], [[perguruan tinggi]], atau lembaga negara. Dalam konteks bisnis, "penelitian dan pengembangan" biasanya merujuk pada aktivitas yang berorientasi ke masa yang akan datang dan untuk jangka panjang baik dalam bidang [[ilmu]] maupun dalam bidang [[teknologi]]. Metode yang dipakai dalam kegiatan litbang biasanya menggunakan teknik riset ilmiah yang standar tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan prakiraan hasil yang mempunyai nilai komersial dalam waktu dekat.
Aktivitas litbang biasanya dilakukan oleh suatu unit, lembaga atau pusat khusus yang dimiliki oleh suatu [[perusahaan]], [[perguruan tinggi]], atau lembaga negara. Dalam konteks bisnis, "penelitian dan pengembangan" biasanya merujuk pada aktivitas yang berorientasi ke masa yang akan datang dan untuk jangka panjang baik dalam bidang [[ilmu]] maupun dalam bidang [[teknologi]]. Metode yang dipakai dalam kegiatan litbang biasanya menggunakan teknik riset ilmiah yang standar tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan prakiraan hasil yang mempunyai nilai komersial dalam waktu dekat. Bentuk riset (penelitian) yang murni biasanya dihasilkan oleh lembaga penelitian seperti [[BATAN]], [[LIPI]], [[LAPAN]], dll. Sementara bentuk pengembangan dari hasil riset bisa dilakukan oleh [[BPPT]] dan Pusat Litbang yang ada di masing-masing departemen pemerintah maupun perusahaan.


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 23 Mei 2007 14.46

Penelitian dan pengembangan atau litbang (Bahasa Inggris: research and development, R and D, R&D) memiliki kepentingan komersial di samping kaitannya dengan riset ilmiah dan pengembangan teknologi. Untuk tahun 2006, tiga negara dengan pengeluaran litbang terbesar adalah Amerika Serikat (AS$330 bilyun), Tiongkok (AS$136 bilyun), dan Jepang (AS$130 bilyun) [1].

Aktivitas litbang biasanya dilakukan oleh suatu unit, lembaga atau pusat khusus yang dimiliki oleh suatu perusahaan, perguruan tinggi, atau lembaga negara. Dalam konteks bisnis, "penelitian dan pengembangan" biasanya merujuk pada aktivitas yang berorientasi ke masa yang akan datang dan untuk jangka panjang baik dalam bidang ilmu maupun dalam bidang teknologi. Metode yang dipakai dalam kegiatan litbang biasanya menggunakan teknik riset ilmiah yang standar tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan prakiraan hasil yang mempunyai nilai komersial dalam waktu dekat. Bentuk riset (penelitian) yang murni biasanya dihasilkan oleh lembaga penelitian seperti BATAN, LIPI, LAPAN, dll. Sementara bentuk pengembangan dari hasil riset bisa dilakukan oleh BPPT dan Pusat Litbang yang ada di masing-masing departemen pemerintah maupun perusahaan.

Rujukan

  1. ^ http://www.businessweek.com/ap/financialnews/D8LQ0OI00.htm