Lompat ke isi

Sinisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 44 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q485459
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP21Danang|29 April 2014|6 April 2014}}


[[Berkas:Cinico Capitolini.jpg|thumb|right|200px|Patung seorang filsuf sinis di [[Museum Capitoline]], [[Roma]].<ref>Christopher H. Hallett, (2005), ''The Roman Nude: Heroic Portrait Statuary 200 BC–AD 300'', page 294. Oxford University Press</ref>]]
[[Berkas:Cinico Capitolini.jpg|thumb|right|200px|Patung seorang filsuf sinis di [[Museum Capitoline]], [[Roma]].<ref>Christopher H. Hallett, (2005), ''The Roman Nude: Heroic Portrait Statuary 200 BC–AD 300'', page 294. Oxford University Press</ref>]]


'''Sinisisme''' ({{lang-el|κυνισμός}}) dalam bentuk aslinya adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis ({{lang-el|Κυνικοί}}, {{lang-la|Cynici}}). Mereka menekankan bahwa kebahagiaan sejati merupakan ketidaktergantungan kepada sesuatu yang acak atau mengambang. Maka kaum Sinis menolak kebahagiaan dari kekayaan, kekuatan, kesehatan, dan kepamoran.
'''Sinisisme''' atau '''Sinisme'''({{lang-el|κυνισμός}}) dalam bentuk aslinya adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis ({{lang-el|Κυνικοί}}, {{lang-la|Cynici}}), mazhab yang tidak mempunyai cita-cita dan selalu menganggap orang lain lebih buruk; karena itu ia ''cynic'' atau sinis.<ref name="Rowe et al"> Christoper Rowe, Malcolm Schofield, Simon Harrison, and Melissa Lane., Sejarah Pemikiran Politik Yunani Romawi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001, Hal. 490-512</ref> Mereka menekankan bahwa kebahagiaan sejati merupakan ketidaktergantungan kepada sesuatu yang acak atau mengambang. Maka kaum Sinis menolak kebahagiaan dari kekayaan, kekuatan, kesehatan, dan kepamoran.<ref name="cynic1">[http://www.iep.utm.edu/c/cynics.htm ''Cynics''] – ''The Internet Encyclopedia of Philosophy''</ref>


==Sejarah dan Tokoh Mazhab Sinisme==
Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh [[Antisthenes]], yang merupakan salah seorang murid [[Socrates]]. Kaum sinis yang juga terkenal adalah [[Diogenes dari Sinope]], yang tinggal di dalam sebuah tong.
Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh [[Antisthenes]], yang merupakan salah seorang murid [[Socrates]]. Kaum sinis yang juga terkenal adalah [[Diogenes dari Sinope]], yang tinggal di dalam sebuah tong.<ref name="cynic1">[http://www.iep.utm.edu/c/cynics.htm ''Cynics''] – ''The Internet Encyclopedia of Philosophy''</ref><ref name="Rowe et al"></ref>, yang menurut catatan hidup Cicero (Cic. Tusc. V.92); suatu hari dia sedang berjemur ketika [[Alexander Agung]], kerena ingin melihat filosof besar ini, mendekatinya dan bertanya apakah ada sesuatu yang dapat ia lakukan untuknya. Diogenes menjawab, "Menyingkirlah dari cahayaku!", karena Alexander menghalangi sinar matahari.<ref name="Rowe et al"></ref>

Menurut John Moles, tidak ada bukti teks-teks Sinisme yang selamat, kecuali pada tulisan-tulisan tokoh-tokoh filsafat lainnya, yang terbanyak ditulis para tokoh [[Stoa]], Epikuros, dan dari pidato Kaisar Romawi Julian (4 M), dan sejumlah kiasan Kristen tentang Sinisme, serta tradisi [[Satirik]].<ref name="Rowe et al"></ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 18: Baris 24:


{{filsafat-stub}}
{{filsafat-stub}}

[[Kategori:Sinisisme]]
[[Kategori:Filsafat Yunani]]
[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat Moral]]
[[Kategori:Sinisme]]
[[Kategori:Aliran filsafat]]
[[Kategori:Aliran filsafat]]
{{Link GA|en}}
{{Link GA|en}}

Revisi per 6 April 2014 13.39


Patung seorang filsuf sinis di Museum Capitoline, Roma.[1]

Sinisisme atau Sinisme(bahasa Yunani: κυνισμός) dalam bentuk aslinya adalah paham yang dianut oleh mazhab Sinis (bahasa Yunani: Κυνικοί, bahasa Latin: Cynici), mazhab yang tidak mempunyai cita-cita dan selalu menganggap orang lain lebih buruk; karena itu ia cynic atau sinis.[2] Mereka menekankan bahwa kebahagiaan sejati merupakan ketidaktergantungan kepada sesuatu yang acak atau mengambang. Maka kaum Sinis menolak kebahagiaan dari kekayaan, kekuatan, kesehatan, dan kepamoran.[3]

Sejarah dan Tokoh Mazhab Sinisme

Aliran filsafat Sinis pertama kali didirikan oleh Antisthenes, yang merupakan salah seorang murid Socrates. Kaum sinis yang juga terkenal adalah Diogenes dari Sinope, yang tinggal di dalam sebuah tong.[3][2], yang menurut catatan hidup Cicero (Cic. Tusc. V.92); suatu hari dia sedang berjemur ketika Alexander Agung, kerena ingin melihat filosof besar ini, mendekatinya dan bertanya apakah ada sesuatu yang dapat ia lakukan untuknya. Diogenes menjawab, "Menyingkirlah dari cahayaku!", karena Alexander menghalangi sinar matahari.[2]

Menurut John Moles, tidak ada bukti teks-teks Sinisme yang selamat, kecuali pada tulisan-tulisan tokoh-tokoh filsafat lainnya, yang terbanyak ditulis para tokoh Stoa, Epikuros, dan dari pidato Kaisar Romawi Julian (4 M), dan sejumlah kiasan Kristen tentang Sinisme, serta tradisi Satirik.[2]

Catatan kaki

  1. ^ Christopher H. Hallett, (2005), The Roman Nude: Heroic Portrait Statuary 200 BC–AD 300, page 294. Oxford University Press
  2. ^ a b c d Christoper Rowe, Malcolm Schofield, Simon Harrison, and Melissa Lane., Sejarah Pemikiran Politik Yunani Romawi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2001, Hal. 490-512
  3. ^ a b CynicsThe Internet Encyclopedia of Philosophy

Pranala luar

Templat:Link GA