Lompat ke isi

Fonetik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 86 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q35395
BP84Timotius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
'''Fonetik''' atau '''fonetika''' adalah bagian ilmu dalam [[linguistik]] yang mempelajari bunyi yang diproduksi oleh [[manusia]]. Di sisi lain [[fonologi]] adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari sistem fonetika.
'''Fonetik''' atau '''fonetika''' adalah bagian ilmu dalam [[linguistik]] yang mempelajari atau menyelidiki bunyi bahasa yang diproduksi oleh [[manusia]] tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa ''[[(langue)]]''.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Marsono|title=Fonetik|year=1989|publisher=Gadjah Mada University Press|place=Yogyakarta|page=1}}</ref>
Ilmu [[fonetik]] meyelidiki bunyi dari sudut pandang tuturan atau ujaran ''[[(parole)]]''.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Marsono|title=Fonetik|year=1989|publisher=Gadjah Mada University Press|place=Yogyakarta|page=1}}</ref>
Di sisi lain [[fonologi]] adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari sistem fonetika.


[[Asosiasi Fonetis Internasional|International Phonetic Association]] (IPA) telah mengamati lebih dari 100 bunyi manusia yang berbeda dan mentranskripsikannya dengan ''[[Alfabet Fonetis Internasional|International Phonetic Alphabet]]'' mereka.
[[Asosiasi Fonetis Internasional|International Phonetic Association]] (IPA) telah mengamati lebih dari 100 bunyi manusia yang berbeda dan mentranskripsikannya dengan ''[[Alfabet Fonetis Internasional|International Phonetic Alphabet]]'' mereka.
Baris 10: Baris 12:
== Subbidang ilmu ==
== Subbidang ilmu ==
Fonetika memiliki tiga cabang utama:
Fonetika memiliki tiga cabang utama:
* fonetik artikulatoris yang mempelajari posisi dan gerakan bibir, lidah dan organ-organ manusia lainnya yang memproduksi suara atau bunyi bahasa
* fonetik organis atau artikulatoris ialah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan suatu bunyi bahasa.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Marsono|title=Fonetik|year=1989|publisher=Gadjah Mada University Press|place=Yogyakarta|page=2}}</ref> Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah posisi dan gerakan bibir, lidah dan organ-organ manusia lainnya yang memproduksi suara atau bunyi bahasa.
* fonetik akustik yang mempelajari gelombang suara dan bagaimana mereka didengarkan oleh [[telinga]] manusia
* fonetik akustik ialah fonetik yang mempelajari buyi bahasa dari segi bunyi sebagai gejala fisis.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Marsono|title=Fonetik|year=1989|publisher=Gadjah Mada University Press|place=Yogyakarta|page=2}}</ref> Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah gelombang suara dan bagaimana mereka didengarkan oleh [[telinga]] manusia.
* fonetik auditori yang mempelajari persepsi bunyi dan terutama bagaimana [[otak]] mengolah data yang masuk sebagai suara
* fonetik auditoris ialah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme telinga mnerima bunyi bahasa sebagai getaran udara.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=Marsono|title=Fonetik|year=1989|publisher=Gadjah Mada University Press|place=Yogyakarta|page=3}}</ref> Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah proses resepsi bunyi dan terutama bagaimana [[otak]] mengolah data yang masuk sebagai suara.


== Jenis-jenis fonetik ==
== Jenis-jenis fonetik ==
Baris 28: Baris 30:
* [[Umlaut]]/Dwititik/Trema
* [[Umlaut]]/Dwititik/Trema


==Rujukan==
{{reflist}}
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Linguistik]]
{{Link FA|gv}}
{{Link FA|gv}}

Revisi per 7 April 2014 01.16

Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari atau menyelidiki bunyi bahasa yang diproduksi oleh manusia tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa (langue).[1] Ilmu fonetik meyelidiki bunyi dari sudut pandang tuturan atau ujaran (parole).[1] Di sisi lain fonologi adalah ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari sistem fonetika.

International Phonetic Association (IPA) telah mengamati lebih dari 100 bunyi manusia yang berbeda dan mentranskripsikannya dengan International Phonetic Alphabet mereka.

Sejarah

Ilmu fonetika pertama kali dipelajari sekitar abad ke-5 SM di India Kuna oleh Pāṇini, sang resi yang mempelajari bahasa Sanskerta. Semua aksara yang berdasarkan aksara India sampai sekarang masih menggunakan klasifikasi Panini ini, termasuk beberapa aksara Nusantara. Tulisan Yunani Kuno dinobatkan sebagai dasar pertama penulisan lambang alfabet. Fonetika modern diawali oleh Alexander Melville Bell melalui bukunya Visible Speech (1867) yang memperkenalkan suatu sistem penulisan bunyi-bunyi bahasa secara teliti dan teratur.
Ilmu fonetik kemudian berkembang dengan pesat di akhir abad ke-19 akibat ditemukannya fonograf, yang membantu perekaman bunyi-bunyi bahasa. Berkat alat tersebut, fonetisi dapat mempelajari bunyi-bunyi bahasa dengan lebih baik, mudah, dan akurat dari sebelumnya karena alat tersebut dapat mengulang-ulang tuturan yang direkamnya sampai fonetisi dapat menganalisisnya dengan akurat. Dengan menggunakan fonograf Edison, Ludimar Hermann menyelidiki sifat-sifat spektral dalam bunyi vokoid dan kontoid. Dalam karya ilmiahnyalah istilah forman diperkenalkan. Hermann juga memutar-mutar bunyi-bunyi vokoid menggunakan fonograf Edison dalam berbagai kecepatan dalam rangka menguji teori Willis dan Wheatstone mengenai produksi bunyi vokoid.

Subbidang ilmu

Fonetika memiliki tiga cabang utama:

  • fonetik organis atau artikulatoris ialah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan suatu bunyi bahasa.[1] Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah posisi dan gerakan bibir, lidah dan organ-organ manusia lainnya yang memproduksi suara atau bunyi bahasa.
  • fonetik akustik ialah fonetik yang mempelajari buyi bahasa dari segi bunyi sebagai gejala fisis.[1] Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah gelombang suara dan bagaimana mereka didengarkan oleh telinga manusia.
  • fonetik auditoris ialah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme telinga mnerima bunyi bahasa sebagai getaran udara.[1] Dalam fonetik ini yang dipelajari adalah proses resepsi bunyi dan terutama bagaimana otak mengolah data yang masuk sebagai suara.

Jenis-jenis fonetik

Rujukan

  1. ^ a b c d e Marsono (1989). Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 1.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "”rujukan1”" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

Templat:Link FA