Lompat ke isi

Sejarah perpustakaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP10Qadir (bicara | kontrib)
Ngedit
Tag: BP2014
BP10Qadir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2: Baris 2:
'''Perpustakaan''' dalam [[paradigma lama]] adalah sebuah gedung yang terdapat [[ruangan-ruangan]], yang dipergunakan untuk menyimpan [[koleksi Bahan Pustaka]] ([[Buku,]] atau [[Monograf,]] [[Terbitan Berseri,]] [[Brosur,]] atau [[Pamflet,]] dan [[Bahan non Pustaka.]])<ref name="Silvana dan Sumiati">{{cite book|author=Tine Silvana dan Tati Sumiati|title=Modul Pembelajaran Mata Kuliah Katalogisasi Deskriptif|publisher=Bandung:Kementrian Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan|year=2011|page=18}}</ref> Koleksi Bahan Pustaka pada sebuah [[Perpustakaan]] dipergunakan oleh [[Pemustaka]] ([[User,]] atau [[Pengguna,]] dan [[Pembaca]]) dan bukan untuk diperjual belikan.<ref name="Basuki">{{cite book|author=Sulistyo Basuki|title=Pengantar Ilmu Perpustakaan|publisher=Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama|year=1991}}</ref> Sedangkan dalam [[paradigma baru]] Perpustakaan adalah sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layannya [[inovatif]], dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apapun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi [[atraktif,]] [[interaktif,]] [[edukatif,]] dan [[rekreatif]] bagi pengunjungnya.<ref name="Hermawan dan Zen">{{cite book|author=Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen|title=Etika Kepustakawanan:Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia|publisher=Jakarta:Sagung Seto (Anggota Ikapi)|year=2010|page=7}}</ref>
'''Perpustakaan''' dalam [[paradigma lama]] adalah sebuah gedung yang terdapat [[ruangan-ruangan]], yang dipergunakan untuk menyimpan [[koleksi Bahan Pustaka]] ([[Buku,]] atau [[Monograf,]] [[Terbitan Berseri,]] [[Brosur,]] atau [[Pamflet,]] dan [[Bahan non Pustaka.]])<ref name="Silvana dan Sumiati">{{cite book|author=Tine Silvana dan Tati Sumiati|title=Modul Pembelajaran Mata Kuliah Katalogisasi Deskriptif|publisher=Bandung:Kementrian Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan|year=2011|page=18}}</ref> Koleksi Bahan Pustaka pada sebuah [[Perpustakaan]] dipergunakan oleh [[Pemustaka]] ([[User,]] atau [[Pengguna,]] dan [[Pembaca]]) dan bukan untuk diperjual belikan.<ref name="Basuki">{{cite book|author=Sulistyo Basuki|title=Pengantar Ilmu Perpustakaan|publisher=Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama|year=1991}}</ref> Sedangkan dalam [[paradigma baru]] Perpustakaan adalah sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layannya [[inovatif]], dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apapun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi [[atraktif,]] [[interaktif,]] [[edukatif,]] dan [[rekreatif]] bagi pengunjungnya.<ref name="Hermawan dan Zen">{{cite book|author=Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen|title=Etika Kepustakawanan:Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia|publisher=Jakarta:Sagung Seto (Anggota Ikapi)|year=2010|page=7}}</ref>


Dalam struktur [[bahasa]] ([[etimologi]]), Perpustakaan dalam bahasa [[Indonesia]] berasal dari kata dasar [[“pustaka”]].<ref name="Basuki">{{cite book|author=Sulistyo Basuki|title=Periodisasi Perpustakaan Indonesia|publisher=Bandung:PT Remaja Rosdakarya (Anggota Ikapi)|year=1994|page=1}}</ref> Dalam berbagai bahasa yang lain, seperti dalam bahasa [[Ingris]] Perpustakaan disebut [["Library"]], dalam bahasa [[Belanda]] disebut [["Bibliotheek"]], dalam bahasa [[Jerman]] disebut [["Bibliothek"]], bahasa [[Prancis]] menyebutnya dengan [["Bibliotheque"]], bahasa [[Italia]] menyebut dengan [["Biblioteca"]], bahasa [[Spanyol]] dan [[Portugis]] menyebut dengan [["Bibliotheca"]], dan dalam bahasa [[Arab]] menyebutnya dengan istilah [["al-Maktabah"]].<ref name="Sumardjji">{{cite book|author=P. Sumardji|title=Perpustakaan:Organisasi dan Tatakerjanya |publisher=Yogyakarta:Kanisius (Anggota Ikapi)|year=2010|page=11}}</ref> <ref name="Alkalali">{{cite book|compiler=|title=Asad M. Alkalali |publisher=Jakarta:Bulan Bintang (Anggota Ikapi)|year=1997|page=427}</ref>
Dalam struktur [[bahasa]] ([[etimologi]]), Perpustakaan dalam bahasa [[Indonesia]] berasal dari kata dasar [[“pustaka”]].<ref name="Basuki">{{cite book|author=Sulistyo Basuki|title=Periodisasi Perpustakaan Indonesia|publisher=Bandung:PT Remaja Rosdakarya (Anggota Ikapi)|year=1994|page=1}}</ref> Dalam berbagai bahasa yang lain, seperti dalam bahasa [[Ingris]] Perpustakaan disebut [["Library"]], dalam bahasa [[Belanda]] disebut [["Bibliotheek"]], dalam bahasa [[Jerman]] disebut [["Bibliothek"]], bahasa [[Prancis]] menyebutnya dengan [["Bibliotheque"]], bahasa [[Italia]] menyebut dengan [["Biblioteca"]], bahasa [[Spanyol]] dan [[Portugis]] menyebut dengan [["Bibliotheca"]], dan dalam bahasa [[Arab]] menyebutnya dengan istilah [["al-Maktabah"]].<ref name="Sumardjji">{{cite book|author=P. Sumardji|title=Perpustakaan:Organisasi dan Tatakerjanya |publisher=Yogyakarta:Kanisius (Anggota Ikapi)|year=2010|page=11}}</ref> <ref name="Alkalali">{{cite book|author=|title=Asad M. Alkalali |publisher=Jakarta:Bulan Bintang (Anggota Ikapi)|year=1997|page=427}</ref>


==Sejarah Perpustakaan di Dunia==
==Sejarah Perpustakaan di Dunia==

Revisi per 8 April 2014 14.25

Perpustakaan dalam paradigma lama adalah sebuah gedung yang terdapat ruangan-ruangan, yang dipergunakan untuk menyimpan koleksi Bahan Pustaka (Buku, atau Monograf, Terbitan Berseri, Brosur, atau Pamflet, dan Bahan non Pustaka.)[1] Koleksi Bahan Pustaka pada sebuah Perpustakaan dipergunakan oleh Pemustaka (User, atau Pengguna, dan Pembaca) dan bukan untuk diperjual belikan.[2] Sedangkan dalam paradigma baru Perpustakaan adalah sesuatu yang hidup, dinamis, segar menawarkan hal-hal yang baru, produk layannya inovatif, dan dikemas sedemikian rupa, sehingga apapun yang ditawarkan oleh perpustakaan akan menjadi atraktif, interaktif, edukatif, dan rekreatif bagi pengunjungnya.[3]

Dalam struktur bahasa (etimologi), Perpustakaan dalam bahasa Indonesia berasal dari kata dasar “pustaka”.[2] Dalam berbagai bahasa yang lain, seperti dalam bahasa Ingris Perpustakaan disebut "Library", dalam bahasa Belanda disebut "Bibliotheek", dalam bahasa Jerman disebut "Bibliothek", bahasa Prancis menyebutnya dengan "Bibliotheque", bahasa Italia menyebut dengan "Biblioteca", bahasa Spanyol dan Portugis menyebut dengan "Bibliotheca", dan dalam bahasa Arab menyebutnya dengan istilah "al-Maktabah".[4] [5]

Sejarah Perpustakaan di Dunia

Dunia Barat

Dunia Timur

Sejarah Perpustakaan di Indonesia

Jenis-Jenis Perpustakaan

Lima Perpustakaan Tertua

Jenis Koleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan

Referensi

  1. ^ Tine Silvana dan Tati Sumiati (2011). Modul Pembelajaran Mata Kuliah Katalogisasi Deskriptif. Bandung:Kementrian Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan. hlm. 18. 
  2. ^ a b Sulistyo Basuki (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Basuki" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  3. ^ Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen (2010). Etika Kepustakawanan:Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta:Sagung Seto (Anggota Ikapi). hlm. 7. 
  4. ^ P. Sumardji (2010). Perpustakaan:Organisasi dan Tatakerjanya. Yogyakarta:Kanisius (Anggota Ikapi). hlm. 11. 
  5. ^ {{cite book|author=|title=Asad M. Alkalali |publisher=Jakarta:Bulan Bintang (Anggota Ikapi)|year=1997|page=427}