Lompat ke isi

Pengguna:Jordanapit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordanapit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jordanapit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
}}
}}


'''Andreas Jordan Paidotua Napitupulu '''lahir di [[Jakarta]], 12 Juli 1996. Masa pendidikan dasarnya ia habiskan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi, SMP Negeri 179 Jakarta, dan [[SMA Negeri 99 Jakarta]]. Jordan memiliki bakat musik dalam dirinya, dan sering mengikuti perlombaan dalam bidang seni tarik suara dan musik. Jordan pun sering mendapat penghargaan musik. Tidak hanya musik, Jordan juga aktif dalam kegiatan kerohanian. Jordan merupakan Wakil Ketua Rohkris SMA Negeri 99 Jakarta pada periode 2012-2013, dan juga pernah menjadi Ketua Panitia dalam acara Natal 2012 SMA Negeri 99 Jakarta yang diadakan pada Januari 2013.
'''Andreas Jordan Paidotua Napitupulu '''atau yang akrab dipanggil '''Jordan''',''' '''lahir di [[Jakarta]], 12 Juli 1996. Masa pendidikan dasarnya ia habiskan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi 1, SMP Negeri 179 Jakarta, dan [[SMA Negeri 99 Jakarta]]. Jordan memiliki bakat musik dalam dirinya, dan sering mengikuti perlombaan dalam bidang seni tarik suara dan musik. Jordan pun sering mendapat penghargaan musik. Tidak hanya musik, Jordan juga aktif dalam kegiatan kerohanian. Jordan merupakan Wakil Ketua Rohkris SMA Negeri 99 Jakarta pada periode 2012-2013, dan juga pernah menjadi Ketua Panitia dalam acara Natal 2012 SMA Negeri 99 Jakarta yang diadakan pada Januari 2013.


== Pendidikan ==
Jordan memulai masa pendidikannya di TK Katolik Ignatius Slamet Riyadi di kelas TK A. Namun karena kurangnya perhatian guru terhadap Jordan, akhirnya setelah naik kelas Jordan dipindahkan ke TK Mitra Ananda dan memasuki kelas TK B.

Setelah lulus TK, Jordan mendaftarkan diri untuk masuk ke SD Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi 1. Selama di SD Slamet Riyadi, Jordan memasuki kelas 1B, 2B, 3C, 4C, 5C, dan 6C. Tahun 2008 ia mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Melalui Ujian tersebut, Jordan dinyatakan lulus dari SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 dengan perolehan nilai total 24,70 (rata-rata 8,23). Dan dengan nilainya tersebut, Jordan berhasil masuk ke SMP Negeri 179 Jakarta.

Selama di SMP Negeri 179, Jordan memasuki kelas VII-5, VIII-8, dan IX-1. Tahun 2011 ia mengikuti Ujian Nasional (UN) dan mendapatkan nilai total 33,05 (rata-rata 8,26). Dan dengan nilainya tersebut, Jordan berhasil masuk ke SMA Negeri 99 Jakarta.

Di SMA Negeri 99 Jakarta, pada awalnya ia masuk ke kelas X-H. Namun ia dipindahkan ke kelas X-C untuk mengumpulkan siswa-siswi yang beragama Kristen di sana. Selama kelas X, Jordan mengikuti 2 lomba, yaitu lomba Solo Vokal Putri FLS2N sebagai Pianis dan lomba Vocal Group FLS2N sebagai Gitaris.

Setelah naik kelas, Jordan dinyatakan masuk ke jurusan IPS, setelah sebelumnya gagal mencoba masuk ke jurusan IPA karena permasalahan dengan guru Biologinya. Jordan masuk ke kelas XI IPS 3. Selama kelas XI, Jordan mengikuti banyak kegiatan non-akademik. Pada bulan Oktober 2012, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, menjadi Paduan Suara utama dalam acara Opening Ceremony dan Closing Ceremony pada kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diadakan di gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Lalu pada bulan November 2012, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan [[Retreat]] yang merupakan program kerja Rohkris terbesar, dengan tema THINK&THANK. Lalu pada bulan Januari 2013, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan perayaan Natal yang dihadiri oleh Bapak Sakimin, S.Pd selaku Kepala Sekolah pada masa itu, Wakil-wakil Kepala Sekolah, guru-guru, dan pengurus OSIS SMAN 99. Dalam kegiatan tersebut, Jordan berperan sebagai Ketua Panitia dan memberikan pidatonya di hadapan umum pada perayaan tersebut. Tema yang panitia ambil pada perayaan Natal tersebut adalah Shine Like Stars. Lalu pada bulan Februari 2013 Jordan dan temannya, Ian, terpilih untuk menjadi juri dalam rangka seleksi siswa-siswi yang akan mengikuti lomba Solo Vocal FLS2N tahun 2013. Setelah itu, Jordan dan Ian juga ikut serta dalam mengiringi peserta lomba tersebut. Ian terpilih untuk mengiringi piano untuk Helma Namira (solo putri) dan Jordan terpilih untuk mengiringi piano untuk M. Tri Azhar Ramis (solo putra), dan mereka pun berkompetisi pada bulan April 2013. Tidak hanya lomba solo, Jordan pun ikut berpartisipasi dalam lomba FLS2N bidang Teater sebagai pengarah dan pengatur backsound. Setelah FLS2N, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan Paskah dengan tema God Almighty yang diadakan di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Lalu pada bulan Mei 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, kembali diundang untuk menjadi Paduan Suara utama dalam acara Opening Ceremony dan Closing Ceremony pada kegiatan International Science Project Olympiad (ISPrO) yang diadakan di Gedung Teater Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dan Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Setelah itu pada awal bulan Juni 2013, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan Seminar Sehari sebagai program kerja terakhir dalam kepengurusan mereka dan sekaligus mempersiapkan adik-adik kelas mereka untuk siap menjadi pelayan Tuhan dan pengurus Rohkris SMAN 99 selanjutnya, dengan tema Jesus Call You. Dan pada akhir Juni 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, diundang untuk menyanyikan lagu kebangsaan [[Indonesia Raya]] pada acara Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal yang diadakan di Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta.

Sebelum naik kelas, SMA Negeri 99 Jakarta mengadakan kegiatan Trip Observasi yang ditujukan untuk seluruh siswa-siswi kelas XI, dengan rute perjalanan dari Jakarta, lalu menuju [[Yogyakarta (disambiguasi)|Yogyakarta]], lalu menuju [[Bali]], lalu kembali lagi ke Yogyakarta dan pulang kembali ke Jakarta. Setelah itu, Jordan dinyatakan naik ke kelas XII.

Jordan masuk ke kelas XII IPS 2. Selama kelas XII, Jordan mengikuti beberapa kegiatan non-akademik. Pada bulan September, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, mengikuti lomba Paduan Suara dalam rangka seleksi untuk memilih anggota Paduan Suara utama dalam kegiatan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diadakan di Lubang Buaya, tetapi Paduan Suara SMAN 99 tidak mendapatkan juara dan tidak terpilih untuk menjadi anggota Paduan Suara Kesaktian Pancasila. Lalu pada bulan Oktober 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, kembali mengikuti lomba Paduan Suara tingkat Jakarta Timur dan meraih juara Harapan I.

Sewaktu kelas XII, Jordan pernah mengaransemen lagu "Bersatulah Indonesia" karangan Liliana Tanoesoedibjo. Kemudian Jordan bersama dengan Ketua Paduan Suara SMAN 99, Grace Sara, melatih Paduan Suara mereka untuk membawakan lagu tersebut pada saat upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Negeri 99 Jakarta. Dan hasil aransemen ini mendapatkan pujian, baik dari guru Seni Musik maupun dari kalangan guru yang lainnya.

Pada tahun 2014, Jordan berhenti dari segala kegiatan non-akademiknya karena harus mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang akan diadakan di sekolahnya dan mempersiapkan kelulusannya dari SMA Negeri 99 Jakarta.
== Hubungan Percintaan ==
== Hubungan Percintaan ==
Sejak kecil, Jordan sudah mengenal yang namanya jatuh cinta. Jordan pernah menyukai seorang perempuan bernama Chrisya Nadine, dan pada saat kecil juga Nadine menyukai Jordan. Tetapi entah mengapa, mereka tidak memutuskan untuk berpacaran.
Sejak kecil, Jordan sudah mengenal yang namanya jatuh cinta. Jordan pernah menyukai seorang perempuan bernama Chrisya Nadine, dan pada saat kecil juga Nadine menyukai Jordan. Tetapi entah mengapa, mereka tidak memutuskan untuk berpacaran.

Revisi per 9 April 2014 08.29

Andreas Jordan Paidotua Napitupulu
Berkas:Jordan and Cita.jpg
Jordan bersama dengan N. Citadiyah
Informasi pribadi
Lahir12 Juli 1996 (umur 28)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
ProfesiPenyanyi dan Pianis
Situs webjordanapit.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andreas Jordan Paidotua Napitupulu atau yang akrab dipanggil Jordan, lahir di Jakarta, 12 Juli 1996. Masa pendidikan dasarnya ia habiskan di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi 1, SMP Negeri 179 Jakarta, dan SMA Negeri 99 Jakarta. Jordan memiliki bakat musik dalam dirinya, dan sering mengikuti perlombaan dalam bidang seni tarik suara dan musik. Jordan pun sering mendapat penghargaan musik. Tidak hanya musik, Jordan juga aktif dalam kegiatan kerohanian. Jordan merupakan Wakil Ketua Rohkris SMA Negeri 99 Jakarta pada periode 2012-2013, dan juga pernah menjadi Ketua Panitia dalam acara Natal 2012 SMA Negeri 99 Jakarta yang diadakan pada Januari 2013.

Pendidikan

Jordan memulai masa pendidikannya di TK Katolik Ignatius Slamet Riyadi di kelas TK A. Namun karena kurangnya perhatian guru terhadap Jordan, akhirnya setelah naik kelas Jordan dipindahkan ke TK Mitra Ananda dan memasuki kelas TK B.

Setelah lulus TK, Jordan mendaftarkan diri untuk masuk ke SD Katolik (SDK) Ignatius Slamet Riyadi 1. Selama di SD Slamet Riyadi, Jordan memasuki kelas 1B, 2B, 3C, 4C, 5C, dan 6C. Tahun 2008 ia mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Melalui Ujian tersebut, Jordan dinyatakan lulus dari SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 dengan perolehan nilai total 24,70 (rata-rata 8,23). Dan dengan nilainya tersebut, Jordan berhasil masuk ke SMP Negeri 179 Jakarta.

Selama di SMP Negeri 179, Jordan memasuki kelas VII-5, VIII-8, dan IX-1. Tahun 2011 ia mengikuti Ujian Nasional (UN) dan mendapatkan nilai total 33,05 (rata-rata 8,26). Dan dengan nilainya tersebut, Jordan berhasil masuk ke SMA Negeri 99 Jakarta.

Di SMA Negeri 99 Jakarta, pada awalnya ia masuk ke kelas X-H. Namun ia dipindahkan ke kelas X-C untuk mengumpulkan siswa-siswi yang beragama Kristen di sana. Selama kelas X, Jordan mengikuti 2 lomba, yaitu lomba Solo Vokal Putri FLS2N sebagai Pianis dan lomba Vocal Group FLS2N sebagai Gitaris.

Setelah naik kelas, Jordan dinyatakan masuk ke jurusan IPS, setelah sebelumnya gagal mencoba masuk ke jurusan IPA karena permasalahan dengan guru Biologinya. Jordan masuk ke kelas XI IPS 3. Selama kelas XI, Jordan mengikuti banyak kegiatan non-akademik. Pada bulan Oktober 2012, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, menjadi Paduan Suara utama dalam acara Opening Ceremony dan Closing Ceremony pada kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diadakan di gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Lalu pada bulan November 2012, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan Retreat yang merupakan program kerja Rohkris terbesar, dengan tema THINK&THANK. Lalu pada bulan Januari 2013, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan perayaan Natal yang dihadiri oleh Bapak Sakimin, S.Pd selaku Kepala Sekolah pada masa itu, Wakil-wakil Kepala Sekolah, guru-guru, dan pengurus OSIS SMAN 99. Dalam kegiatan tersebut, Jordan berperan sebagai Ketua Panitia dan memberikan pidatonya di hadapan umum pada perayaan tersebut. Tema yang panitia ambil pada perayaan Natal tersebut adalah Shine Like Stars. Lalu pada bulan Februari 2013 Jordan dan temannya, Ian, terpilih untuk menjadi juri dalam rangka seleksi siswa-siswi yang akan mengikuti lomba Solo Vocal FLS2N tahun 2013. Setelah itu, Jordan dan Ian juga ikut serta dalam mengiringi peserta lomba tersebut. Ian terpilih untuk mengiringi piano untuk Helma Namira (solo putri) dan Jordan terpilih untuk mengiringi piano untuk M. Tri Azhar Ramis (solo putra), dan mereka pun berkompetisi pada bulan April 2013. Tidak hanya lomba solo, Jordan pun ikut berpartisipasi dalam lomba FLS2N bidang Teater sebagai pengarah dan pengatur backsound. Setelah FLS2N, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan Paskah dengan tema God Almighty yang diadakan di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Lalu pada bulan Mei 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, kembali diundang untuk menjadi Paduan Suara utama dalam acara Opening Ceremony dan Closing Ceremony pada kegiatan International Science Project Olympiad (ISPrO) yang diadakan di Gedung Teater Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dan Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Setelah itu pada awal bulan Juni 2013, Jordan bersama pengurus Rohkris SMAN 99 mengadakan kegiatan Seminar Sehari sebagai program kerja terakhir dalam kepengurusan mereka dan sekaligus mempersiapkan adik-adik kelas mereka untuk siap menjadi pelayan Tuhan dan pengurus Rohkris SMAN 99 selanjutnya, dengan tema Jesus Call You. Dan pada akhir Juni 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, diundang untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada acara Peluncuran Program Pendidikan Menengah Universal yang diadakan di Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta.

Sebelum naik kelas, SMA Negeri 99 Jakarta mengadakan kegiatan Trip Observasi yang ditujukan untuk seluruh siswa-siswi kelas XI, dengan rute perjalanan dari Jakarta, lalu menuju Yogyakarta, lalu menuju Bali, lalu kembali lagi ke Yogyakarta dan pulang kembali ke Jakarta. Setelah itu, Jordan dinyatakan naik ke kelas XII.

Jordan masuk ke kelas XII IPS 2. Selama kelas XII, Jordan mengikuti beberapa kegiatan non-akademik. Pada bulan September, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, mengikuti lomba Paduan Suara dalam rangka seleksi untuk memilih anggota Paduan Suara utama dalam kegiatan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diadakan di Lubang Buaya, tetapi Paduan Suara SMAN 99 tidak mendapatkan juara dan tidak terpilih untuk menjadi anggota Paduan Suara Kesaktian Pancasila. Lalu pada bulan Oktober 2013, Jordan bersama Paduan Suara SMAN 99, kembali mengikuti lomba Paduan Suara tingkat Jakarta Timur dan meraih juara Harapan I.

Sewaktu kelas XII, Jordan pernah mengaransemen lagu "Bersatulah Indonesia" karangan Liliana Tanoesoedibjo. Kemudian Jordan bersama dengan Ketua Paduan Suara SMAN 99, Grace Sara, melatih Paduan Suara mereka untuk membawakan lagu tersebut pada saat upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Negeri 99 Jakarta. Dan hasil aransemen ini mendapatkan pujian, baik dari guru Seni Musik maupun dari kalangan guru yang lainnya.

Pada tahun 2014, Jordan berhenti dari segala kegiatan non-akademiknya karena harus mempersiapkan diri menghadapi ujian-ujian yang akan diadakan di sekolahnya dan mempersiapkan kelulusannya dari SMA Negeri 99 Jakarta.

Hubungan Percintaan

Sejak kecil, Jordan sudah mengenal yang namanya jatuh cinta. Jordan pernah menyukai seorang perempuan bernama Chrisya Nadine, dan pada saat kecil juga Nadine menyukai Jordan. Tetapi entah mengapa, mereka tidak memutuskan untuk berpacaran.

Semasa SDnya, Jordan jatuh cinta kepada seorang perempuan bernama Lucyana Maria, tetapi dia tidak berani mengungkapkannya karena banyaknya laki-laki yang jatuh cinta kepadanya. Lalu Jordan berpacaran dengan Monica Yessi, dan itu merupakan pacaran pertama yang dilakukan oleh Jordan. Namun karena mereka belum mengerti apa-apa soal berpacaran, mereka pun berpisah tanpa adanya kata "putus". Kelas 6 SD, Jordan juga pernah menyukai seorang perempuan bernama Agnes Ashianti Hia, tetapi sama seperti Lucy, Jordan tak berani mengungkapkan perasaannya.

Saat SMP, Jordan jatuh cinta kepada seorang teman sekelasnya bernama Mimi Malthufah. Setelah melakukan pendekatan, Jordan pun menembak Mimi, tetapi Mimi menolaknya. Lalu ia juga menembak teman sekelasnya bernama Elsa Patmala, namun ditolak juga. Beberapa bulan kemudian seorang perempuan bernama Yuliani Dwi Pratiwi mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran, tetapi hanya berlangsung selama 1 minggu, lalu mereka putus. Lagipula, mereka tidak pernah bertemu. Komunikasi yang mereka lakukan hanya melalui SMS.

Setelah naik kelas, Jordan jatuh cinta kepada seorang temannya bernama Ade Cintya Yasmin. Kecantikan wajah Ade membuat Jordan tidak tahan untuk menembak Ade, namun Ade menolaknya karena ia sedang jatuh cinta kepada sahabat Jordan yang bernama Ian Widi. Lalu seorang teman dari Ade yang bernama Jasmine Hanifah mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran. Hubungan mereka berlangsung selama sekitar 2-3 bulan, lalu mereka putus. Jordan pun kembali menembak Ade, tetapi kembali ditolak.

Eka Rini Meitari Simanjuntak, yang merupakan teman Jordan di gereja, mengaku suka kepada Jordan, dan Jordan pun juga. Maka mereka berpacaran. Tetapi mereka jarang bertemu karena rumah mereka yang berjauhan. Mereka hanya bertemu tiap hari Minggu di gereja. Maka dari itu, mereka putus.

Seorang adik kelasnya yang bernama Restu Fajar Armawati mengaku suka kepada Jordan. Maka dari itu mereka berpacaran, tetapi tidak berlangsung lama karena Jordan tidak suka kepadanya. Maka dari itu, mereka putus.

Beberapa minggu kemudian Jordan menyukai teman sekelasnya bernama Hafis Prasiwi. Jordan pun menembaknya, tetapi Hafis menolaknya karena ia suka kepada laki-laki yang lain.

Setelah beberapa bulan kemudian, seorang teman seagamanya di sekolah yang bernama Frins Wirianty mengaku suka kepada Jordan, tetapi dia tidak menyatakannya langsung kepada Jordan. Suatu hari Jordan mengajak Frins untuk berpura-pura pacaran, dengan memasang status "berpacaran" di jejaring sosial Facebook, dan Frins menyetujuinya. Namun, beberapa hari kemudian mereka memutuskan untuk benar-benar berpacaran. Hubungan mereka berlangsung selama 5 bulan, walaupun di tengah-tengah perjalanan kisah mereka, mereka sempat putus karena adanya masalah cinta segitiga antara Jordan, Frins, dan teman mereka bernama Yohannes Dekahexon Sinaga.

Setelah putus dari Frins, Jordan berpacaran dengan teman gerejanya bernama Maria Magdalena Clara, tetapi hubungan mereka tidak berlangsung lama karena banyaknya masalah yang mereka hadapi, lalu mereka putus.

Setelah naik ke kelas IX SMP, Jordan menemukan siswi baru (kelas VII) yang menurutnya cantik, bernama Claudia Helena Awuy. Jordan menyatakan cinta padanya, dan mereka pun berpacaran. Namun hubungan mereka harus terhenti karena Jordan memergoki Claudia selingkuh dengan temannya bernama Cristhofer Sangkap Simbolon. Jordan pun kecewa dan memutuskan hubungannya.

Kekecewaannya membuat Jordan bertekad melupakan Claudia, dan Jordan berhasil. Jordan menyukai seorang temannya bernama Jesica Riesky. Jordan pun menembaknya, dan Jesica meminta Jordan menunggu jawabannya. Namun, melalui status Facebook Jesica, Jordan mengetahui bahwa Jesica tidak bisa membuat dirinya menjadi suka dengan Jordan. Karena Jordan juga tidak ingin memaksa, maka Jordan pun mundur.

Menjelang kelulusannya, Jordan berpacaran dengan temannya bernama Luciana Luluk Oktaviyanti, tetapi hubungannya tidak berlangsung lama karena Lulu masih sayang kepada mantannya yang bernama Dwi Wahyu Wicaksono. Maka dari itu, mereka pun putus.

Karena masih penasaran dengan Ade, Jordan pun kembali menembak Ade, tetapi lagi-lagi Ade menolaknya. Maka dapat dihitung, bahwa Ade Cintya Yasmin adalah perempuan yang paling banyak menolak Jordan.

Setelah lulus dan masuk SMA, Jordan tertarik kepada teman sekelasnya bernama Raden Iqrafia Ashna. Awalnya ia berniat untuk menyatakan perasaannya, tetapi rencananya itu ia batalkan karena kerasnya aturan Rohkris SMA 99 yang melarang siswa Kristen berpacaran beda agama. Selain itu, Jordan juga tidak mau dirinya seperti dahulu yang hanya asal pacaran saja. Maka dari itu, ia tunda niatnya sampai pada acara perpisahan kelasnya. Saat malam, Jordan ingin menembak Fia, tetapi pada malam yang sama, Fia mengaku bahwa dirinya suka kepada teman sekelas mereka yang bernama Andi Rizky Haerul. Maka dari itu, Jordan membatalkan niatnya.

Setelah naik kelas, Jordan menyukai teman sekelasnya bernama Mella Tria Indrastuti. Jordan pun melancarkan usahanya dengan melakukan pendekatan. Namun semakin Jordan mendekat, Mella pun semakin menjauh. Melihat usaha Jordan yang gagal tersebut, Jordan memilih untuk mundur.

Suatu hari di bulan Desember 2012, Jordan yang sedang berlibur di Pontianak, merasa bosan karena Jordan hanya menetap di rumah dan tidak pergi ke mana-mana. Lalu Jordan memutuskan untuk membuka Twitter dan melihat Timeline. Lalu seorang temannya bernama Nurohmah Citadiyah pun muncul di Timelinenya dengan sebuah tweet "Hujan terusss~". Lalu Jordan menjawabnya, demikian juga Cita. Sejak saat itu mereka berdua sering bermention dan berkomunikasi lewat Twitter, hingga suatu saat Jordan menjawab tweet Cita dengan kalimat yang berlebihan seperti "Love you, Citss" dan sejenisnya. Jordan saat itu merasa seperti jatuh cinta, tetapi Jordan berusaha menolak perasaan itu. Hingga akhirnya Cita tidak lagi menjawab tweet dari Jordan. Sejak saat itu Jordan merasa menyesal dan membiarkan hatinya untuk mencintai Cita.

Sepulangnya dari Pontianak, saat masuk sekolah, Jordan membawa oleh-oleh untuk Cita. Tetapi Jordan malu untuk memberikannya. Akhirnya ia menitipkan oleh-olehnya kepada teman sebangkunya, Aditia Setiafi Putra, dan Adit pun memberikannya kepada Cita.

Singkat cerita, suatu hari Jordan bersama kelompok Rohkrisnya mengadakan perayaan Natal, dan OSIS diundang dalam acara ini. Dan Cita sebagai pengurus OSIS datang pula ke acara ini. Setelah perayaan Natal tersebut selesai, Cita meminta Jordan untuk berfoto bersamanya. Sejak saat itu Jordan pun tahu bahwa Cita juga menyimpan perasaan yang sama terhadap Jordan.

Lalu Jordan bertekad untuk menyatakan perasaannya kepada Cita. Tanggal 29 Januari, dihadapan seluruh teman-teman sekelasnya, Jordan menyatakan cinta kepada Cita. Namun Cita tidak langsung menerima cintanya. Cita meminta agar kelas dikosongkan dan meminta Jordan untuk berdiskusi sejenak. Cita meminta Jordan untuk memikirkan lagi tekadnya untuk berpacaran dengan perempuan yang beda agama, apalagi Cita merupakan wanita berjilbab. Namun Jordan menyatakan bahwa ia siap menerima apapun resiko yang akan dia hadapi. Maka dari itu, tanggal 29 Januari 2013, mereka resmi berpacaran.

Hubungan mereka berjalan cukup lama, namun hubungan mereka berlika-liku. Mereka putus-nyambung sampai 4 kali. Dan bahkan selama mereka putus, mereka tetapi berlaku seperti layaknya orang pacaran pada umumnya. Hingga akhirnya setelah mereka putus untuk yang keempat kalinya, Jordan memblokir hubungannya agar tidak berpacaran lagi dengan cara menembak seorang adik kelas bernama Tiurma Rachel Sinaga. Dan mereka resmi berpacaran tanggal 3 September 2013.

Hubungan Jordan dan Tiur tidak berlangsung lama, karena ternyata Tiur sejak lama telah menyimpan rasa terhadap teman gerejanya bernama Icuk Tanamal Simbolon. Maka dari itu, tanggal 15 Oktober 2013 Tiur memutuskan hubungan mereka.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Jordan merindukan Cita, demikian pula Cita. Maka dari itu pada bulan Desember 2013 Jordan dan Cita kembali mendekat walau tidak berpacaran. Hubungan Tanpa Status yang mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan orang berpacaran pada umumnya. Namun, berhubung rencana mereka untuk mengikuti Ujian Nasional 2014, tanggal 20 Januari 2014 mereka memutuskan untuk tidak berkomunikasi sampai kurun waktu yang tidak ditentukan.