Lompat ke isi

Abdul Wahid Ash-Shalihi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ringroad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ringroad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh.
Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh.


{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}
[[Kategori:Ulama Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]

Revisi per 12 April 2014 20.12

Syekh Abdul Wahid Ash-Shalihi (1878-1950), disebut pula Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang atau gelarnya Baliau Tobek Godang, adalah salah seorang ulama Minangkabau.

Masa muda

Syekh Abdul Wahid lahir di Padang Japang, Suliki, Payakumbuh. Ayahnya adalah seorang ulama pula yang bernama Syekh Muhammad Shalih Padang Kandis.

Ia mula-mula belajar agama pada ayahnya sendiri, kemudian juga pada guru-guru lainnya antara lain Syekh Imran Limbukan Payakumbuh, Syekh Muhammad Thaib Umar Sungayang, dan Syekh Saad Mungka.

Pengajaran

Syekh Abdul Wahid membuka surau pada tahun 1906 di Tabek Gadang, Suliki. Pada tahun 1928, ia mengubah bentuk majlis pendidikannya menjadi madrasah, yang dinamakan Madrasah Tarbiyah Islamiyah.

Bersama-sama dengan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Syekh Muhammad Jamil Jaho, Syekh Abbas Qadhi, dan lainnya, ia mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, sebagai sarana menghimpun upaya pengembangan pendidikan di kalangan Islam tradisionalis Minangkabau (Kaum Tua).

Wafat

Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh.