Lompat ke isi

Benzodiazepina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
membenarkan yang salah ._.
Tag: BP2014
Baris 4: Baris 4:
Peresepan obat-obat golongan benzodiazepin umumnya sudah semakin berkurang.<ref name="buku1">{{cite book|title=Farmakologi Kebidanan|author=Sue Jordan|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|location=jakarta|year=2002|isbn=979-448-634-5}} </ref> Dalam penatalaksanaan ansietas (kepanikan), pemberian obat tersebut biasanya berlangsung selama empat minggu.<ref name="buku1"/> Obat golongan benzodazepin yang bekerja lama seperti diazepam umumnya dipakai untuk mengatasi ansietas.<ref name="buku1"/> Sedangkan golongan benzodiazepin yang bekerja lebih singkat seperti temazepam uumnya digunakan sebagai preparat hipnotik.<ref name="buku1"/>
Peresepan obat-obat golongan benzodiazepin umumnya sudah semakin berkurang.<ref name="buku1">{{cite book|title=Farmakologi Kebidanan|author=Sue Jordan|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|location=jakarta|year=2002|isbn=979-448-634-5}} </ref> Dalam penatalaksanaan ansietas (kepanikan), pemberian obat tersebut biasanya berlangsung selama empat minggu.<ref name="buku1"/> Obat golongan benzodazepin yang bekerja lama seperti diazepam umumnya dipakai untuk mengatasi ansietas.<ref name="buku1"/> Sedangkan golongan benzodiazepin yang bekerja lebih singkat seperti temazepam uumnya digunakan sebagai preparat hipnotik.<ref name="buku1"/>
==Mekanisme Kerja==
==Mekanisme Kerja==
Benzodiazeepin memperantai kerja asam amino GABA (Gamma Amino Butyric Acid), neurotransmiter inhibisi utama di otak.<ref name="buku2">{{cite book|title=Buku Ajar Keperawatan Jiwa|author=Sheila L. Videbeck|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|year=2001|location=Jakarta|isbn=978-979-448-814-3}}</ref> Karena saluran reseptor GABA dengan selektif memasukkan anion klorida ke dalam neuron, aktivasi reseptor GABA meghiperpolarisasi neuron sehingga terjadi inhibisi.<ref name="buku2"/> Benzodiazepin menimbulkan efeknya dengan terikat ke tempat khusus di reseptor GABA.<ref name="buku2"/>
Benzodiazeepin memperantai kerja asam amino GABA (Gamma Amino Butyric Acid), neurotransmiter inhibisi utama di otak.<ref name="buku2">{{cite book|title=Buku Ajar Keperawatan Jiwa|author=Sheila L. Videbeck|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|year=2001|location=Jakarta}}</ref> Karena saluran reseptor GABA dengan selektif memasukkan anion klorida ke dalam neuron, aktivasi reseptor GABA meghiperpolarisasi neuron sehingga terjadi inhibisi.<ref name="buku2"/> Benzodiazepin menimbulkan efeknya dengan terikat ke tempat khusus di reseptor GABA.<ref name="buku2"/>




Baris 10: Baris 10:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategoti:Farmakologi]]
[[Kategori:Farmakologi]]

Revisi per 20 April 2014 14.35

Benzodiazepin adalah jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan.[1] Benzodiazepin diresepkan bagi mereka yang cemas atau tertekan dan dapat digunakan dalam pengobatan jangka pendek beberapa masalah tidur tertentu.[1] Obat tersebut dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati orang yang mengalami mania.[1] Kebanyakan benzodiazepin berbentuk tablet.[1] Namun, di rumah sakit, benzodiazepin dapat diberikan dengan disuntikkan kepada pasien.[1] Benzodiazepin meningkatkan efek zat kimia alami dalam otak kemudian mengakibatkan pasien merasa lebih tenang.[1] Peresepan obat-obat golongan benzodiazepin umumnya sudah semakin berkurang.[2] Dalam penatalaksanaan ansietas (kepanikan), pemberian obat tersebut biasanya berlangsung selama empat minggu.[2] Obat golongan benzodazepin yang bekerja lama seperti diazepam umumnya dipakai untuk mengatasi ansietas.[2] Sedangkan golongan benzodiazepin yang bekerja lebih singkat seperti temazepam uumnya digunakan sebagai preparat hipnotik.[2]

Mekanisme Kerja

Benzodiazeepin memperantai kerja asam amino GABA (Gamma Amino Butyric Acid), neurotransmiter inhibisi utama di otak.[3] Karena saluran reseptor GABA dengan selektif memasukkan anion klorida ke dalam neuron, aktivasi reseptor GABA meghiperpolarisasi neuron sehingga terjadi inhibisi.[3] Benzodiazepin menimbulkan efeknya dengan terikat ke tempat khusus di reseptor GABA.[3]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f "Benzodiazepin". NSWgovernment, Transcultural. 2009. Diakses tanggal april 20 2014. 
  2. ^ a b c d Sue Jordan (2002). Farmakologi Kebidanan. jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-448-634-5. 
  3. ^ a b c Sheila L. Videbeck (2001). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.